Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAAN PERDARAHAN

PASCA PERSALINAN

No. Dokumen :
445/PKM-LMB/SOP UKP/183
/I/2018
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr. Jihan Indriyani
LEMBANG Nip. 19761016 200604 2 006

1. Pengertian Memberikan pertolongan atau tindakan untuk mengatasi perdarahan


pasca persalinan
2. Tujuan Perdarahan pasca persalinan dapat teratasi dan tidak terjadi infeksi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lembang Nomor. 445/PKM-LMB/SK
ADMIN/021/I/2018 tentang jenis jenis pelayanan Puskesmas Lembang
4. Referensi Pelayanan obstetric dan neonatal emergensi dasar (PONED), tahun 2008
5. Langkah- a. Cuci tangan sesuai prosedur
langkah
b. Pakai sarung tangan
c. Pasang infuse sesuai dengan petunjuk kerja
d. Periksalah apakah kandung kemih penuh
e. Jika kandung kemih penuh, mintalah ibu untuk buang air kecil
dengan cara dirangsang dengan menekan kandung kencing dari
luar, bila tidak berhasil pasanglah kateter.
f. Kontrol penyebab perdarahan apakah dari robekan jalan lahir, sisa
plasenta atau kontraksi rahim yang jelek.
g. Jika perdarahan disebabkan oleh robekan jalan lahir lakukan
penjahitan sesuai petunjuk kerja
h. Jika perdarahan disebabkan oleh sisa plasenta lakukan pembersihan
sisa plasenta sesuai petunjuk kerja
i. Jika perdarahan disebabkan oleh kontraksi yang jelek lakukan hal –
hal sebagai berikut :
Massage uterus
1) Berikan 10 ui oksitosin ( sintocinon ) secara intramuskuler /
melalui infuse jika mungkin. Kemudian berikan ergometrin 0.2
mg ini jika ibu tidak menderita hypertensi. Jika perdarahan
berkurang / berhenti mintalah ibu menyusui bayi.
2) Jika hal tersebut tidak berhasil menghentikan perdarahan dan
uterus tetap tidak berkontraksi, mulailah melakukan kompresi
bimanual dalam dengan cara :
a) Masukkan tangan kanan secara obstetric kedalam rahim,
kemudian kepalkan dan letakkan diatas foniks anterior lalu
tangan kiri menahan fundus uteri.
b) Tekan bagian bawah / depan uterus secara mantap dengan
tangan yang berada didalam vagina
c) Gerakkan kepalan tangan diatas perut depan cerviks
d) Lakukan penekanan yang konstan kebawah dan kedepan
dengan tangan yang terdapat di perut
e) Lanjutkan penekanan dengan kedua tangan selama 10
menit agar oksitosin sempat bekerja, serta agar ada waktu
bagi darah untuk membeku pada daerah bekas insersi
plasenta
j. Jika hal ini tidak berhasil rujuk ibu ke RS sesuai dengan prosedur
rujukan.
6. Bagan Alir
Cuci tangan sesuai Pakai sarung tangan
dengan prosedur

Periksalah apakah kandung Pasang infuse sesuai


kemih penuh dengan petunjuk kerja

Jika kandung kemih penuh, Kontrol penyebab


mintalah ibu untuk buang air perdarahan apakah dari
kecil,bila tidak berhasil robekan jalan lahir, sisa
pasanglah kateter. plasenta atau kontraksi
rahim yang jelek

Jika perdarahan
Jika perdarahan disebabkan
karena kontraksi jelek maka disebabkan oleh robekan
lakukan penaganan sesuai
jalan lahir lakukan
petunjuk kerja
penjahitan

Jika tidak
berhasil rujuk ke
RS

7. Hal-hal yang a. Keadaan Umum Ibu


Perlu b. Jumlah perdarahan
Diperhatikan
8. Unit yang a. Kamar Bersalin
Terkait b. Pustu
c. Polindes
9. Dokumen a. Informed Consent
Terkait
b. Rekam Medik
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tgl Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai