PERDARAHAN POST
PARTUM PRIMER
No. : SOP/UKP/217
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
13/04/2017 Halaman : 1/5
UPT
PUSKESMAS dr. Prima Artha Tarigan
4. Referensi
5. Langkah-langkah Proses
Bidan harus :
a. Periksa gejala dan tanda perdarahan post partum primer.
f. Jika ibu menunjukan tanda dan gejala syok rujuk segera dan
melakukan tindakan berikut ini :
• Jika IV belum diberikan, mulai berikan dengan intruksi
ibu muntah.
•Selimuti ibu, jaga ibu tetap hangat, tapi jangan membuat
ibu kepanasan.
•Jika mungkin, naikkan kakinya untuk meningkatkan
daerah yang kembali ke jantung.
g. Bila perdarahan tetap berlangsung dan kontraksi uterus tetap
tidak ada maka kemungkinan terjadi ruptura uteri. Hal ini juga
memerlukan rujukan segera ke rumah sakit.
h. Bila kompres bimanual pada uterua tidak berhasil, cobalah
kompresi aorta. Cara ini dilakukan pada keadaan darurat,
sementara penyebab perdarahan sedang dicari.
i. Perkirakan jumlah darah yang keluar dan cek dengan teratur
denyut nadi, pernafasan dan tekanan darah.
j. Buat catatan yang seksama tentang semua penilaian, semua
tindakan yang dilakukan dan semua pengobatan yang
diberikan. Termasuk saat pencatatan.
k. Jika syok tidak dapat diperbaiki, maka segera rujuk
keterlambatan akan berbahaya.
l. Jika perdarahan berhasil dikendalikan, ibu har us diamati
dengan ketat untuk gejala dan tanda infeksi. Berikan
antibiotik jika terjadi tanda-tanda infeksi.
mmHg.
Nafas cepat (Frekuensi pernafasan) 30 kali / menit
•
atau lebih.
Urine kurang dari 30 cc/menit.
•
Pucat.
•