dan
PENANGANANNYA
Fitria
ATONIA UTERI
Penyebab :
• Plasenta lahir tidak lengkap
• Tertinggalnya kotiledon,membran plasenta
• Persalinan presipitatus
• Persalinan lama
• Polyhidramnion
• Kehamilan Ganda
• Plasenta Previa
• Solusio Plasenta
• Kesalahan Manajemen Kala III
• Kandung Kemih penuh
• Penyebab lain yang tidak ketahui
definisi
• Mendekatkan/merapatkan jaringan.
• Menghentikan perdarahan
(Hemostasis)
Pemberian Anastesi Lokal pada
Penjahitan Luka Episiotomi
• Gunakan tabung suntik steril sekali pakai
denganjarum ukuran 22 panjang 4 cm.
Obat standart untuk anastesia lokal adalah
1% lidokain tanpa efinefrin (silokain). Jika
lidokain 1% tidak tersedia, gunakan lidokain
2% yang dilarutkan dengan air steril atau
aquabidest (NaCl 0,9%) dengan
perbandingan 1:1 (sebagai contoh, larutan 5
ml lidokain 2 % dengan 5 ml air steril atau
normal salin untuk membuat larutan lidokain
1%)
• Masing-masing sisi luka akan
memerlukan kira-kira 5 ml lidokain
1%.
• Tunggu selama 2 menit dan biarkan
anastesia tersebut bekerja dan
kemudian uji daerah yang di
anastesia dengan cara dicubit
dengan forceps atau disentuh
dengan jarum yang tajam.
LANGKAH-LANGKAH
PENJAHITAN LASERASI PADA
PERINEUM
• Cuci tangan.
• Pastikan bahwa peralatan dan bahan-
bahan yang akan digunakan.
• Setelah memberikan anastesia lokal dan
memastikan bahwa daerah tersebut sudah
di anastesi, telusuri dengan hati-hati
menggunakan satu jari untuk secara jelas
menentukan batas-batas luka
• Tusukkan seluruh
jarum dari tepi luka
pada perbatasan
antara mukosa dan
kulit perineum ke arah
perineum. Lakukan
aspirasi untuk
memeriksa adanya
darah dari pembuluh
darah yang tertusuk.
• Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm di
atas ujung laserasi di bagian dalam
vagina.
• Tutup mukosa
vagina dengan
jahitan jelujur,
jahit ke bawah ke
arah cincin himen
• Tepat sebelum
cincin himen,
masukkan jarum
ke dalam mukosa
vagina lalu ke
bawah cincin
himen sampai
jarum ada di
bawah laserasi.
• Teruskan ke arah bawah tapi tetap pada
luka, menggunakan jahitan jelujur, hingga
mencapai bagian bawah laserasi.
• Setelah mencapai ujung laserasi, arahkan
jarum ke atas da teruskan penjahitan
menggunakan jahitan jelujur untuk
menutup lapisan subkutikuler
• Tusukan jarum dari robekan perineum ke
dalam vagina. Jarum harus keluar dari
belakang cincin himen.
• Ikat benang dengan membuat simpul di
dalam vagina. Potong ujung benang
dan sisakan sekitar 1,5 cm.
• Ulangi pemeriksaan vagina dengan
lembut untuk memastikan bahwa tidak
ada kasa atau peralatan yang tertinggal
di dalam.
• Dengan lembut masukkan jari paling
kecil ke dalam anus. Raba apakah ada
jahitan pada rectum.
• Cuci daerah genital dengan lembut
dengan sabun dan air disinfeksi tingkat
tinggi, kemudian keringkan. Bantu ibu
mencari posisi yang lebih aman.
NASEHATI IBU UNTUK
• Menjaga perineumnya selalu bersih
dan kering.
• Hindari penggunaan obat-obatan
tradisional pada perineum.
• Cuci perineumnya dengan sabun dan
air bersih yang mengalir tiga sampai
empat kali perhari.
• Kembali dalam seminggu untuk
memeriksa penyembuhan lukanya.
• Ibu harus kembali lebih awal jika ia
mengalami demam atau mengeluarkan
cairan yang berbau busuk dari daerah
lukanyajika daerah tersebut menjadi
lebih nyeri.
Keuntungan Teknik Jahitan
jelujur
• Mudah dipelajari.
• Dapat mengurangi rasa nyeri setelah
dijahit.
• Jumlah benang yang digunakan lebih
sedikit.
INGAT !!!!!!