Anda di halaman 1dari 16

HECTING PERINEUM

Oleh:
AYU SALVINA
NANA HARDIANA
NURUL DIANA ARIKA
OKTAVIANI

PENYEBAB PERDARAHAN PASCA


PERSALINAN

Atonia Uteri.
Robekan Serviks, vagina dan perineum.
Retensio Plasenta.
Sisa Plasenta.
Inversi uterus.
Perdarahan pasca persalinan tertunda.

ADA 4 TINGKATAN ROBEKAN SERVIKS ATAU


VAGINA, YAITU :
Derajat Satu: Robekan mengenai daerah mukosa
vagina dan kulit perineum. (Robekan ini tidak
perlu dijahit)
Derajat Dua: Robekan mengenai daerah mukosa
vagina, kulit perineum dan otot perineum.
Derajat Tiga: Robekan mengenai daerah mukosa
vagina, kulit perineum,otot perineum dan
sfingterani.
Derajat Empat: robekan mengenai daerah
mukosa vagina,kulit perineum, ototsfingter ani
dan meluas hingga mukosa rectum. (Pada
Derajat III dan IV JANGAN mencoba menjahit
laserasi perineum, segeralah RUJUK)

TUJUAN DARI PENJAHITAN LUKA


EPISIOTOMI ATAU LASERASI PERINEUM
Mendekatkan/merapatkan jaringan.
Menghentikan perdarahan (Hemostasis)

PERSIAPAN PENJAHITAN

Bantu ibu mengambil posisi litotomi.


Tempatkan handuk atau kain bersih di bawah bokong ibu.
Jika mungkin, tempatkan lampu sorot.
Gunakan teknik aseptik pada saat memeriksa robekan atau
episiotomi,kemudian memberikan anestesi lokal dan
menjahit luka.
Cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang
mengalir.
Pakai sarung tangan desinfeksi tingkat tinggi atau yang
steril.
Dengan menggunakan teknik aseptik,persiapkan peralatan
dan bahan-bahan desinfeksi tingkat tinggi untuk penjahitan.
Duduk dengan posisi santai dan nyaman sehingga luka bisa
dengan mudah dilihat dan penjahitan bisa dilakukan tanpa
kesulitan.

Gunakan kain/kasa disinfeksi tingkat tinggi atau


bersih untuk menyeka vulva, vagina dan
perineum ibu.
Periksa vagina, serviks dan perineum secara
lengkap.
Pastikan
bahwa
laserasi/sayatan
perineum hanya merupakan derajat satu atau
dua.
Ganti sarung tangan dengan sarung tangan
Disinfeksi Tingkat Tinggi atau Steril yang baru
setelah melakukan pemeriksaan rektum.
Berikan anastesi lokal
Siapkan jarum dan benang.
Tempatkan jarum pada pemegang jarum dengan
sudut 90 derajat, kemudian jepit jarum tersebut.

PEMBERIAN ANASTESI LOKAL PADA


PENJAHITAN LUKA EPISIOTOMI
Gunakan tabung suntik steril sekali pakai
denganjarum ukuran 22 panjang 4 cm.
Obat standart untuk anastesia lokal adalah 1%
lidokain tanpa efinefrin (silokain). Jika lidokain 1%
tidak tersedia, gunakan lidokain 2% yang
dilarutkan dengan air steril atau aquabidest (NaCl
0,9%) dengan perbandingan 1:1 (sebagai contoh,
larutan 5 ml lidokain 2 % dengan 5 ml air steril
atau normal salin untuk membuat larutan
lidokain 1%)

TINDAKAN PEMBERIAN ANASTESI LOKAL

Jelaskan pada ibu apa yang akan dilakukan dan


anjurkan ibu untuk rileks.
Isi tabung suntik dengan 10 ml lidokain 1%.
Tempelkan jarum ukuran 22 sepanjang 4 cm ke
tabung suntik tersebut.
Tusukkan seluruh jarum dari tepi luka pada
perbatasan antara mukosa dan kulit perineum ke
arah perineum. Lakukan aspirasi untuk memeriksa
adanya darah dari pembuluh darah yang tertusuk.

Ulangi seluruh langkah 3 pada sisi lain dari luka.


Masing-masing sisi luka akan memerlukan kira-kira
5 ml lidokain 1%.
Tunggu selama 2 menit dan biarkan anastesia
tersebut bekerja dan kemudian uji daerah yang di
anastesia dengan cara dicubit dengan forceps atau
disentuh dengan jarum yang tajam.
Cuci tangan secara seksama dan gunakan sarung
tangan Disinfeksi Tingkat Tinggi atau steril. Ganti
sarung tangan jika sudah terkontaminasi, atau jika
tertusuk jarum maupun peralatan tajam lainnya.

LANGKAH-LANGKAH PENJAHITAN
LASERASI PADA PERINEUM
Cuci tangan.
Pastikan bahwa peralatan dan bahan-bahan yang
akan digunakan.
Setelah
memberikan
anastesia
lokal
dan
memastikan bahwa daerah tersebut sudah di
anastesi, telusuri dengan hati-hati menggunakan
satu jari untuk secara jelas menentukan batasbatas luka

Buat jahitan pertama kurang lebih 1 cm di atas


ujung laserasi di bagian dalam vagina.
Tutup mukosa vagina dengan jahitan jelujur, jahit
ke bawah ke arah cincin himen
Tepat sebelum cincin himen, masukkan jarum ke
dalam mukosa vagina lalu ke bawah cincin himen
sampai jarum ada di bawah laserasi.
Teruskan ke arah bawah tapi tetap pada luka,
menggunakan jahitan jelujur, hingga mencapai
bagian bawah laserasi.
Setelah mencapai ujung laserasi, arahkan jarum
ke atas da teruskan penjahitan menggunakan
jahitan
jelujur
untuk
menutup
lapisan
subkutikuler

Tusukan jarum dari robekan perineum ke dalam vagina. Jarum


harus keluar dari belakang cincin himen.
Ikat benang dengan membuat simpul di dalam vagina. Potong
ujung benang dan sisakan sekitar 1,5 cm.
Ulangi pemeriksaan vagina dengan lembut untuk memastikan
bahwa tidak ada kasa atau peralatan yang tertinggal di dalam.
Dengan lembut masukkan jari paling kecil ke dalam anus. Raba
apakah ada jahitan pada rectum.
Cuci daerah genital dengan lembut dengan sabun dan air
disinfeksi tingkat tinggi, kemudian keringkan. Bantu ibu
mencari posisi yang lebih aman.

NASEHATI IBU UNTUK


Menjaga perineumnya selalu bersih dan kering.
Hindari penggunaan obat-obatan tradisional pada
perineum.
Cuci perineumnya dengan sabun dan air bersih
yang mengalir tiga sampai empat kali perhari.
Kembali
dalam
seminggu
untuk
memeriksa
penyembuhan lukanya.
Ibu harus kembali lebih awal jika ia mengalami
demam atau mengeluarkan cairan yang berbau
busuk dari daerah lukanyajika daerah tersebut
menjadi lebih nyeri.

KEUNTUNGAN TEKNIK JAHITAN JELUJUR

Mudah dipelajari.
Dapat mengurangi rasa nyeri setelah dijahit.
Jumlah benang yang digunakan lebih sedikit.

INGAT !!!!!!
Tidak usah menjahit laserasi derajat satu yang
tidak mengalami perdarahan dan mendekat
dengan baik.
Gunakan sesedikit mungkin jahitan untuk
mendekatkan jaringan
Selalu gunakan teknik aseptik.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai