Anda di halaman 1dari 3

Anatomi Air Ketuban 

Lapisan-lapisan selaput ketuban :

AMNION : membran transparant berwarna abu-abu yang melapisi korion. Selaput ini menutup
pars fetal plasenta dan talipusat. Kantung amnion berisi cairan amnion dan janin berada dalam
cairan tersebut. Histologi : Selaput amnion terdiri dari 5 lapisan

1. Lapisan seluler
2. Membrana basalis
3. Stratum kompaktum
4. Stratum fibroblas
5. Stratum spongiosum di bagian paling luar dan melekat dengan lapisan seluler korion

KORION : membran bagian paling luar dan menempel pada dinding uterus serta menempel
pada tepi plasenta Histologi Korion : terdiri dari 4 lapisan

1. Lapisan seluler
2. Lapisan retikuler padat
3. Pseudo-basement membrane
4. Trofoblas

CAIRAN AMNION

1. Cairan jernih agak pucat dan sedikit basa ( pH 7.2 )


2. Pada pertengahan kehamilan jumlahnya sekitar 400 ml dan pada kehamilan 36 – 38
minggu mencapai 1000 ml setelah itu volume terus menurun dan penurunan berlanjut
terus sampai kehamilan postmatur.

Komposisi :

1. Air ( 98 – 99% )
2. Karbohidrat ( glukosa dan fruktora ), protein ( albumin dan globulin ), lemak, hormon
(sterogen dan progesteron ) , enzym ( alkali fosfatase )
3. Mineral ( natrium, kalium dan klorida )
4. Material lain ( vernix caseosa, rambut lanugo, sel epitel yang terkelupas dan mekonium )

Sirkulasi :

Cairan amnion bersifat dinamik dan senantiasa ber sirkulasi dengan kecepatan 500 ml setiap
jamnya.

 Asal :

1. Janin ( produksi utama )

a)   Sekresi aktif dari epiteo amnion

b)   Transudasi sirkulasi janin

c)   Air seni janin

  
Fungsi :

1.         Melindungi janin terhadap trauma dari luar


2.         Memungkinkan janin bergerak dengan bebas
3.         Melindungi suhu tubuh janin
4.         Meratakan tekanan di dalam uterus pada partus, sehingga serviks membuka
5.         Membersihkan jalan lahir

Anda mungkin juga menyukai