Anda di halaman 1dari 3

STABILISASI SEBELUM MERUJUK KASUS

KEBIDANAN

No Dokumen : 100/038/SBG/IV/2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD H.Yosep Sartono S.sos. M.kes


PUSKESMAS
SOBANG NIP. 196812201989011001

1. Pengertian Stabilisasi adalah proses untuk menjaga kondisi penderita / pasien agar
tetap stabil selama pertolongan pertama.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk stabilisasi sebelum


merujuk kasus kebidanan.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sobang Nomor :100/038


/SBG/IV/2023 tentang Pelayanan kesehatan pada ibu hamil, masa
persalinan, masa sesudah melahirkan dan pelayanan kesehatan pada bayi
baru lahir.
4. Referensi 1) Permenkes RI nomor 21 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan,
dan Masa Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan
Kesehatan Seksual.
2) Buku Asuhan kebidanan kegawat Daruratan Maternal dan Neonatal.
5. Prosedur 1) Stabilisasi tanda-tanda vital :
a) Bebaskan jalan nafas, lepaskan pakaian yang ketat dan buang
penghalang jalan nafas serta posisikan kepala agar jalan nafas
cenderung lurus
b) Pastikan kecukupan oksigen, Pastikan paru dapat bernafa spontan
bila di perlukan beri oksigen 2-4 liter /menit dan sianpkan set tabung
oksigen untuk ambulan.
c) Pemberian cairan intravena dua jalur atau sesaui kebutuhan
2) Pemberian obat intravena sesuai dengan kebutuhan dan kasus yang
terjadi
3) Pemasangan kateter urin untuk memantau intake output cairan yang
diberikan atau di butuhkan.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait PONED

8. Rekaman No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal


Histori Berlaku
Perubahan
2/2

Anda mungkin juga menyukai