Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IVA TEST

No. Dokumen : /PKM-TP-SOP/I/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

PUSKESMAS
Roly Pahrizanuari, A.Md. Kep
TUMBANG
NIP 198901222011011003
PENYAHUAN

1.Pengertian Prosedur Pemeriksaan leher Rahim secara visual Menggunakan Asam


Cuka (IVA)berarti melihat leher rahim degan mata untuk mendeteksi
abnormalitas setelah pengelosan asam asetat (3-5%) dengan
perubahan warna yang tegas dan jelas menjadi putih (acetowhite)
pada daerah yang tidak normal yang mengindikasikan lesi prakanker
pada leher Rahim.
2. Tujuan Sebagai pedoman / acuan penerapan langkah – langkah dalam
melaksankan pemeriksaan IVA.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor: /SK/PKM-TP/I/2023 tentang Jenis –
jenis Layanan Puskesmas Tumbang Penyahuan.
4. Referensi a. Buku Acuan Pencegahan Kanker Leher Rahim dan Payudara 2015
b. Buku Pedoman Tekhnis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker
leher Rahim 2015

5. Alat dan 1. Meja Gynekologi dan kursi

Bahan 2. Lampu
3. Spekulum
4. Kapas Lidi
5. Sarung Tangan
6. Asam Cuka / dixi 25 %
7. Air DTT
8. Kom kecil 2 buah
9. Gliserin
10. Alkohol
11. Tissu
12. Larutan Klorin 05, %
13. Tempat Sampah
PEMERIKSAAN IVA TEST)
No. Dokumen : /PKM-TP-SOP/I/2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

6. Prosedur 1. Inspeksi/periksa kemaluan luar apakah ada keputihan, lakukan


palpasi skene dan bartolin’s gland, katakan pada ibu speculum akan
dimasukan
2. Dengan hati-hati masukan spekulum atur spekulum sehingga
seluruh servik dapat terlihat
3. Kunci spekulum pada posisi terbuka bila servik dapat terlihat
seluruhnya sehingga akan tetap di tempatkan ketika melihat servik
4. Pindahkan sumber cahaya agar servik dapat dengan jelas
5. Amati servik dan periksa apakah ada infeksi ( cerviksitis, tumor atau
kista Nabothian, nanah atau lesi strawberry ) ( infeksi Trichomonas)
6. Gunakan kapas lidi untuk cairan yang keluar, darah atau mukosa
serviks, buang kapas lidi ke dalam wadah tahan bocor atau kantung
plastik.
7. Identifikasi cervical os dan SSK dan area sekitarnya
8. Basahkan kapas lidi kedalam larutan asam asetat, kemudian oleskan
pada serviks, buang kapas lidi yang telah dipakai
9. Setelah servik di oleskan dengan larutan asam asetat, tunggu
minimal 1 menit agar dapat diserap sampai muncul reaksi acetowhite
10.Periksa SSK dengan teliti, lihat apakah serviks mudah berdarah, cari
apakah ada plak putih yang menebal atau epitel acetowhite
11.Bila perlu usap serviks dengan kapas lidi yang bersih untuk
menghilangkan darah, mukosa, buang kapas lidi yang telah dipakai
12.Bila pemeriksaan telah selesai, gunakan kapas lidi yang baru untuk
menghilangkan asam asetat yang tersisa pada serviks dan vagina
buang kapas lidi yang telah dipakai
13.Lepaskan spekulum secara halus, jika tes IVA negative letakkan
spekulum kedalam larutan klorin 0,5 % sebelum 10 menit untuk
dekontamitasi, Jika tes IVA positif dan setelah konseling pasien
menginginkan pengobatan segera letakkan spekulum pada wadah
dapat digunakan pada saat krioterapi
14.Lakukan pemeriksaan bimanial, periksa kelembutan gerakan serviks,
ukur, bentuk dan posisi serviks, kehamilan atau pembesaran uterus
15.Celupkan kedua salung tangan yang masih dipakai kedalam klorin
0,5 % buah wadah atau plastik yang tahan bocor
16.Cuci tangan dengan sabun atau air keringkan dengan kain bersih
dan kering
17.Jika IVA negative, bantu ibu untuk duduk, minta ibu untuk
berpakaian
18.Catat hasil test IVA dan temuan lain, seperti serviksiti, kista
Nabhotian, perubahan actowhite gambar pada formulir catatan
19.Jika IVA negative, beritahu ibu kapan tes IVA berikutnya
20.Jika IVA positif atau diduga kanker, katakan langkah selanjutnya
pada ibu, jika pengobatan dan perlu rujukan diskusikan, atur proses
rujukan, berikan formulir kepada ibu sebelum meninggalkan
Puskesmas

7.Unit 1. Polindes

Terkait 2. Pustu
3. KIA/KB
4. Dokter Umum
5. Perawat

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai