Anda di halaman 1dari 4

SOP SADANIS DAN PEMERIKSAAN IVA TES

No. Dokumen : 440/SOP


665/PKM.KMG/V/2022
No. Revisi : 1
SOP Tanggal Terbit : 1 April 2022
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
KEMANG drg Nina Martini

1. Pengertian Pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim

2. Tujuan Untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara dan kanker leher
rahim melalui pemeriksaan sadanis dan IVA
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/SK-167/PKM.KMG/IV/2020 tentang
Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan
4. Referensi Buku IVA-Sadanis tahun 2015
Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara & Kanker Leher Rahim
Alat
1. Spekulum Cocor Bebek
2. Sarung Tangan
3. Tampon Tang
4. Tempat tidur gynecology
5. Tempat sampah medis dan non medis
6. Format Anamnesa IVA
7. Lampu Sorot

Bahan
1. Larutan Asam Asetat 3-5% untuk pemeriksaan IVA
Larutan asam asetat 3-5% dibuat dengan cara sebagai berikut:
5. Alat dan Bahan
a. 3%: encerkan asam asetat 25% menggunakan air dengan
perbandingan 1:7. Contoh: 10 ml asam asetat 25% diencerkan
menggunakan 70 ml air.
b. 5%: encerkan asam asetat 25% menggunakan air dengan
perbandingan 1:4. Contoh: 10 ml asam asetat 25% diencerkan
menggunakan 40 ml air.
c. Buat asam asetat sesuai keperluan hari itu saja. Jangan simpan untuk
beberapa hari

2. Kapas Lidi
3. Larutan Klorin untuk dekontaminasi peralatan

A. Pemeriksaan Payudara
6. Langkah-langkah Persiapan :
1. Jelaskan cara memeriksa payudara yang dapat dilakukan sendiri
2. Pasien duduk di meja periksa dengan kedua lengan di sisi tubuhnya

Inspeksi :
1. Lihat bentuk dan ukuran payudara
2. Lihat putting susu, perhatikan bentuk dan ukuran seimbang/tidak,
keluar cairan, atau ada nyeri pada kulit sekitar payudara
3. Kedua lengan diangkat ke atas kepala
4. Kedua tangan di pinggang untuk mengencangkan otot pectoralis
5. Klien membungkukan badan nya ke depan melihat apakah payudara
menggantung seimbang

Palpasi :
1. Klien berbaring di meja periksa
2. Letakkan bantal di bawah punggung
3. Letakkan kain bersih di atas perut ibu
4. Letakkan tangan kiri ibu diatas kepala dan perhatikan ukuran
payudara
5. Palpasi menggunakan 3 jari tengah dengan tehnik spiral, terdapat
benjolan atau ada rasa nyeri tekan
6. Tekan putting dengan lembut keluar cairan atau tidak
7. Palpasi kedua pangkal payudara ada pembesaran KGB atau
kekenyalan karena biasanya di sini terdapat kanker payudara
8. Jelaskan jika ditemukan kelainan dan anjurkan ibu untuk melakukan
sadari setiap bulan setelah haid

B. Pemeriksaan IVA
1. Memastikan identitas, memeriksa status dan kelengkapan informed
consent klien
2. Klien diminta untuk menanggalkan pakaian nya dari pinggang hingga
lutut
3. Klien diposisikan dalam posisi litotomi
4. Tutup area pinggang hingga lutut dengan kain
5. Gunakan sarung tangan
6. Bersihkan genitalia interna dengan air DTT
7. Masukkan speculum dan tampakkan serviks sehingga jelas terlihat
8. Bersihkan serviks dari cairan, darah, dan sekret dengan kapas lidi bersih
9. Periksa serviks sesuai langkah-langkah berikut :

a. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak


 Jika Ya, klien dirujuk, pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan, Jika
pemeriksa adalah dokter ahli obstetric dan ginekologi, lakukan
biopsy
b. Jika tidak dicurigai kanker, identifikasi Sambungan Skuamo Kolumnar
(SSK)
SOP SADANIS DAN PEMERIKSAAN IVA TES
No. Dokumen : 440/SOP
665/PKM.KMG/V/2022
No. Revisi : 1
SOP Tanggal Terbit : 1 April 2022
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
KEMANG drg Nina Martini

 Jika SSK tidak tampak, maka dilakukan pemeriksaan mata


telanjang tanpa asam asetat, lalu beri kesimpulan sementara,
missal hasil negative namun SSK tidak tampak. Klien
disarankan untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya lebih
cepat atau PAP Smear maksimal 6 bulan lagi
c. Jika SSK tampak, lakukan IVA dengan mengoleskan kapas lidi yang
sudah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5% ke seluruh permukaan
serviks
d. Tunggu hasil IVA selama 1 menit, perhatikan apakah ada bercak
putih (acetowhite Epithelium) atau tidak
e. Jika IVA negative, jelaskan kepada klien kapan harus kembali untuk
mengulang pemeriksaan IVA
f. Jika IVA positif, tentukan metode tatalaksana yag akan dilakukan
10. Keluarkan speculum cocor bebek
11. Lepas sarung tangan, masukan bahan habis pakai ke tempat sampah
medis. Masukan alkes ke dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
untuk dekontaminasi
12. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien, kapan harus melakukan
pemeriksaan lagi serta rencana tata laksana jika diperlukan

C. Penatalaksanaan IVA Positif


1. IVA Positif lakukan krioterapi oleh dokter umum atau konsultasi onkologi
ginekologi
2. Elektrokauterisasi LEEP/LLETZ oleh dokter SPOG atau konsultan
onkologi ginekologi
3. IVA positif <75%, lesi <2mm di luar batas krioprob :
a. Tawarkan pengobatan segera
b. Tawarkan pengobatan setalah konseling
c. Tawarkan pengobatan untuk kunjungan yang berbeda

7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang Pemeriksaan IVA dapat dilakukan bersamaan saat pemeriksaan KB IUD
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Poli KIA-KB
10. Dokumen terkait Register IVA
11. Rekaman
historis No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal Mulai di berlakukan

perubahan

Anda mungkin juga menyukai