Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN IVA TEST DAN SADANIS

S No. Dokumen 440/-SOP/PKMPND/I/2022

O No. Revisi
P Tanggal Terbit Maret 2022
Halaman 1/2

Pemerintah dr. Indah Adhiarini Sukma


Kabupaten NIP.198907132019032017
Pangandaran
1. Pengertian Pemeriksaan IVA Sadanis adalah pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker payudara dan
kanker leher rahim

2. Tujuan Untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara dan kanker leher rahim
melalui pemeriksaan sadanis dan IVA.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 445/ /SK/PKM-PP/2018 tentang Jenis-jenis Pelayanan
4. Referensi Permenkes no 34 tahun 2015 tentang Penanggulangan kanker payudara dan kanker leher
Rahim.
5. Alat dan Alat:
Bahan a. Spekulum cocor bebek
b. Sarung tangan
c. Tampon tang
d. Tempat tidur gynecology
e. Tempat sampah medis dan non medis
f. Format anamnesa IVA
g. Lampu sorot
Bahan :
a. Larutan asam asetat 3-5% untuk pemeriksan iva
b. Kapas lidi
c. Larutan klorin untuk dekontaminasi peralatan
d. Sabun detergen;
6. Langkah- A. Pemeriksaan IVA
langkah 1. Memastikan identitas, memeriksa status dan kelengkapan inform consent klien
2. Klien diminta untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga lutut
3. Klien di posisikan dalam posisi litotomi
4. Tutup area pinggang hingga lutut dengan kain
5. Gunakan sarung tangan
6. Bersihkan genitalia interna dengan air DTT
7. Masukkan spekulum dan tampakkan servik hingga jelas terlihat
8. Bersihkan servik dari cairan,darah, dan sekret dengan kapas lidi bersih
9. Periksa servik sesuai langkah- langkah berikut :
a. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak
 Jika Ya, klien dirujuk, pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan, Jika pemeriksa
adalah dokter ahli obstetri dan ginekologi, lakukan biopsi.
b. Jika tidak dicurigai kanker identifikasi Sambungan Skuamo Kolumnar (SSK)
 Jika SSK tidak tampak maka dilakukan pemeriksaan mata telanjang tanpa
asam asetat, lalu beri kesimpulan sementara, misalnya hasil negatif namun
SSK tidak tampak. Klien disarankan untuk melakukan pemeriksaan
selanjutnya lebih cepat atau PAP Smear maksimal 6 bulan lagi.
c. Jika SSK tampaklakukan IVA dengan mengoleskan kapas lidi yang sudah
dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5% keseluruh permukaan servik
d. Tunggu hasil IVA selama 1 menit, perhatikan apakah ada bercak putih
( Acetowhite Epithelium) atau tidak.
e. ika IVA negatif, jelaskan kepada klien kapan harus kembali untuk mengulang
pemeriksaan IVA
f. Jika IVA positif, tentukan metode tatalaksana yang akan di lakukan.
10. Keluarkan Spekulum cocor Bebek
11. Lepas sarung tangan, masukan bahan habis pakai ke tempat sampah medis.
Masukan alkes ke dalam larutan klori 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi
12. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien, kapan harus melakukan pemeriksaan lagi
serta rencana tata laksana jika di perlukan
B. Penatalaksanaan IVA Positif
1. IVA Positif lakukan krioterapi oleh dokter umum atau konsultasi onkologi ginekologi
2. Elektrokauterisasi LEEP/LLETZ oleh dokter SPOG atau konsultan onkologi ginekologi
3. IVA positif < 75 %,lesi <2 mm di luar batas krioprob:
a. Tawarkan pengobatan segera
b. Tawarkan pengobatan setelah konseling
c. Tawarkan pengobatan untuk kunjungan yang berbeda
7. Hal-hal yang Pemeriksaan IVA dapat dilakukan bersamaan dengan saat pemeriksaan ulang KB IUD
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait KIA DAN KB
9. Dokumen Registrasi IVA
Terkait
10. Rekam
Historis No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai