Anda di halaman 1dari 3

UPAYA KESEHATAN INDERA

PENGLIHATAN DAN
PENDENGARAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Hj.MISNAWATI,SKM
SABAK AUH NIP.19720622 1995032002
1. Pengertian Suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya
gangguan kesehatan mata dan telinga

2. Tujuan 1. Mengidentifikasi kesehatan mata untuk mencegah serta


menentukan terapi pengobatan, penanganan lebih lanjut sebagai
dasar untuk melakukan rujukan kepelayanan kesehatan
rujukan/ RS sesuai standart.
2. Sebagai pedoman bagi petugas untuk melakukan pemeriksaaan
mata dan telinga sesuai standart.
3.
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sabak Auh No: 445/PKM.SA/ADM-
SK/I/2018………….tentang upaya kesehatan indera penglihatan dan
pendengaran

5. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.

6. Prosedur/Langkah
langkah A. PERSIAPAN ALAT
1. Alat tulis
2. Stetoskop dan tensi
3. Snanellen card
4. Ishihara test
5. Senter
6. Kapas steril
7. Tetes Mata
8. Tetes Telinga
9. Salep mata
10. Garpu tala
11. THT set

B. CARA KERJA
1. Petugas mengatur posisi pasien
2. Pemberian tetes mata atau tetes telinga
3. Irigasi / mencuci mata
4. Pemeriksaan tajam penglihtan dan pendengaran
5. Kompres es pada mata
6. Screening katarak
7. Pemeriksaan OMSK
8. Pemeriksaan Serumen
9. Pemeriksaan tekanan bola mata
10. Memberi pertolongan pertama pada kedaruratan mata dan
telinga
11. Pemeriksaan dan tindakan medik gangguan pendengara
12. Rujukan
13. Pencatatan dan pelaporan
C. Diagram Alur

Pemberian tetes
Irigasi / mencuci
Petugas
mengatur mata atau tetes mata
posisi
pasien telinga

Pemeriksaan OMSK Kemudian dilakukan


Kompres es pada pemeriksaan tajam
dan Pemeriksaan
mata dan Screening penglihatan dan
Serumen pendengaran

Dilanjutkan dengan Memberi Pemeriksaan


pemeriksaan tekanan pertolongan
bola mata tekanan bola
pertama pada
kedaruratan mata mata

Pencatatan Pemeriksaan
Memberi
dan dan tindakan
pertolongan
pelaPemeriksa medik
pertama
pada
kedaruratan
mata dan
Rujukan telinga

D. Unit Terkait

1. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Poli Umum
3. Ruang Farmasi

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


E. Rekaman Histori
Diberlakukan
Perubahan
UPAYA KESEHATAN INDERA
PENGLIHATAN DAN
PENDENGARAN
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Hj.MISNAWATI,SKM
SABAK AUH NIP.19720622 1995032002

No KEGIATAN YA TIDAK
1. Apakah pemeriksa menerima rekam medis dari petugas yang
melaksanakan pengkajian klinis awal?
2. Apakah pemeriksa membaca data pengkajian awal klinis?
3. Apakah pemeriksa memanggil pasien ke ruang periksa?
4. Apakah pemeriksa memeriksa kesesuaian identitas pasien dengan
data pada rekam medis?
5. Apakah pemeriksa melakukan anamnesa?
6. Apakah pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang sederhana sesuai indikasi?
7. Apakah pemeriksa melakukan Diagnosis Klinis dan Diagnosis
Banding?
8. Apakah pemeriksa melakukan penatalaksanaan komprehensif (Plan)
sesuai dengan standar yang ditetapkan?
9. Apakah pemeriksa melakukan Konseling dan Edukasi kepada pasien
dan atau keluarga?
10. Apakah pemeriksa melakukan kriteria rujukan sesuai indikasi?
11. Apakah pemeriksa melakukan dokumentasi data hasil anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, kesimpulan diagnosa,
rencana terapi, serta konseling dan edukasi di dalam rekam medis?
Jumlah

𝑌𝐴
Compliance rate (CR) = 𝑋 100% = ………………………………………………..
𝑌𝐴+𝑇𝐼𝐷𝐴𝐾

……………………………

Pelaksana/ Auditor

Anda mungkin juga menyukai