Anda di halaman 1dari 2

SOP SYOK HIPOVOLEMIK

No.Dokumen : SOP/ADMEN/01
No Revisi : 01
SOP Tanggal terbit : 04 /02/2019

Halaman : 1 /1

PUSKESMAS Ditanda tangani oleh : Kepala Puskesmas


Rancaekek DTP
RANCAEKEK DTP
Jl. Raya Rancaekek
-Majalaya No. 99
dr Dedi Rudi Komara
Kab. Bandung NIP. 197501152005011010
1. Pengertian Syok adalah kumpulan gejala akibat perfusi seluler tidak mencukupi
dan asupan O2 tidak cukup memenuhi kebutuhan metabolik
2. Tujuan Sebagai pedoman penatalaksanaan bagi petugas di UGD atau
Poned
3. Kebijakan Surat Keputusan kepala Puskesmas Rancaekek tentang standar
operasional prosedur Syok Hipovolemik
4. Referensi Buku Panduan Kursus Bantuan Hidup Jantung Lanjut. ACLS.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).
Jakarta. 2008

5. Porsedur /
langkah-langkah 1. Kenali tanda syok : nadi teraba halus dan tidak kuat angkat,
akral dingin, tekanan sistole < 90 mmHg atau tekanan arteri
rata-rata (mean arteri pressure) turun lebih dari 30 mmHg
2. Bebaskan jalan napas pasien dengan segera dan stabilisasi jika
diperlukan
3. Berikan cairan dalam waktu singkat; tidak lebih dari 30-60 menit
pertama, bila diperlukan dapat di pasang dua jalur intravena
4. Cairan yang pertama digunakan adalah cairan kristaloid isotonik
atau saline normal (Ringer laktat atau NaCl 0,9%)
5. Bolus cairan awal 1-2 liter pada orang dewasa (20ml/kgBB pada
pasien anak). Observasi ketat tanda-tanda vital dan nilai respon
pasien .
6. Bila syok telah tertangani observasi tanda-tanda vital berkala
dan
tatalaksana penyakit yang mendasarinya
7. Bila syok belum juga dapat teratasi setelah diberikan cairan
sesuai protap maka pikirkan untuk segera melakukan rujukan ke
Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dengan menstabilkan
keadaan umum pasien terlebih dulu terhadap pemberian cairan
8. Bila syok telah tertangani observasi tanda-tanda vital berkala
dan tatalaksana penyakit yang mendasarinya
9. Bila syok belum juga dapat teratasi setelah diberikan cairan
sesuai protap maka pikirkan untuk segera melakukan rujukan ke
Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dengan menstabilkan
keadaan umum pasien terlebih dulu

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang Setiap petugas yang melaksanakan kegiatan hendaknya selalu


perlu
memperhatikan langkah-langkah yang telah dibuat
diperhatikan
8. Unit terkait Unit Gawat Darurat, Unit Poned
9. Dokumen terkait Buku Rekam Medis
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan
Tanggal mulai
Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai