Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IVA

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
Puskesmas
Cihideung dr Amalia Solihati
Udik NIP:197909032010012005

Pemeriksaan untuk mendeteksi dini kanker leher rahim dengan


1. Pengertian
menggunakan asam asetat 3-5%.
Sebagai acuan untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kanker leher
2. Tujuan
rahim melalui pemeriksaan IVA.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala No. Tentang IVA SADANIS.
4. Referensi 1. Buku Panduan IVA -SADANIS tahun 2015.
5. Prosedur Pemeriksaan IVA
a. Memastikan identitas, memeriksa status dan kelengkapan inform
consent klien.
b. Klien diminta untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga
lutut.
c. Kien di posisikan dalam posisi litotomi.
d. Tutup area pinggang hingga lutut dengan kain.
e. Gunakan sarung tangan.
f. Bersihkan genitalia interna dengan air DTT.
g. Masukkan spekulum dan tampakkan servik hingga jelas terlihat.
h. Bersihkan servik dari cairan,darah, dan sekret dengan kapas lidi
bersih.
i. Periksa servik sesuai langkahlangkah berikut :
1) Terdapat kecurigaan kanker atau tidak :
Jika Ya, klien dirujuk, pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan, Jika
pemeriksa adalah dokter ahli obstetri dan ginekologi, lakukan
biopsi.
2) Jika tidak dicurigai kanker, identifikasi Sambungan Skuamo
Kolumnar (SSK)
a) Jika SSK tidak tampak, maka dilakukan pemeriksaan mata
telanjang tanpa asam asetat, lalu beri kesimpulan sementara,
misalnya hasil negatif namun SSK tidak tampak. Klien
disarankan untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya lebih
cepat atau PAP Smear maksimal 6 bulan lagi.
b) Jika SSK tampak, lakukan IVA dengan mengoleskan kapas lidi
yang sudah dicelupkan ke dalam asam asetat 3-5% keseluruh
permukaan servik d. Tunggu hasil IVA selama 1 menit,
perhatikan apakah ada bercak putih ( Acetowhite Epithelium)
atau tidak.
j. Jika IVA negatif, jelaskan kepada klien kapan harus kembali untuk
mengulang pemeriksaan IVA f. Jika IVA positif, tentukan metode
tatalaksana yang akan di lakukan.
k. Keluarkan Spekulum cocor Bebek.
l. Lepas sarung tangan, masukan bahan habis pakai ke tempat
sampah medis. Masukan alkes ke dalam larutan klori 0,5 % selama
10 menit untuk dekontaminasi 12. Jelaskan hasil pemeriksaan
kepada klien, kapan harus melakukan pemeriksaan lagi serta
rencana tata laksana jika di perlukan.

Penatalaksanaan IVA Positif


a. IVA Positif lakukan krioterapi oleh dokter umum atau konsultasi
onkologi ginekologi.
b. Elektrokauterisasi LEEP/LLETZ oleh dokter SPOG atau konsultan
onkologi ginekologi.
c. IVA positif < 75 % lesi
6. Diagram -
Alir
A. KIA-KB
7. Unit Terkait
B. Kader PTM
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku

8. Rekaman
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai