No.Dokumen : SOP/II/180/2023
No. Revisi :1
TanggalTerbit : 03 Januari 2023
SOP Halaman : 1/3
1dari3
serviks dan periksa apakah ada infeksi (cervicitis) seperti
cairan putih keruh ; ektopi, tumor / kista, nanah atau lesi.
Gunakan kapas lidi untuk membersihkan cairan yang
keluar, darah atau mukosa dari serviks. Buang kapas lidi ke
dalam wadah tahan bocor atau kantong plastik.
Identifikasi cerviks dan area sekitarnya.
Basahkan kapas lidi ke dalam larutan asam asetat
kemudian oleskan pada serviks. Buang kapas lidi yang
telah di pakai.
Setelah serviks dioleskan dengan larutan asam asetat,
tunggu minimal 1 menit agar dapat diserap dan sampai
muncul reaksi acetowhite.
Periksa serviks dengan teliti. Lihat apakah serviks mudah
berdarah. Cari apakah ada plak putih yang menebal atau
ephitel acetowhite.
Bila perlu, oleskan kembali asam asetat atau usap serviks
dengan kapas lidi bersih untuk menghilangkan mukosa,
darah atau debris yang terjadi pada saat pemeriksaan dan
yang mengganggu pandangan. Buang kapas lidi yang di
pakai.
Bila pemeriksaan visual pada servik telah selesai, gunakan
kapas lidi yang baru untuk menghilangkan asam asetat
yang tersisa pada serviks dan vagina. Buang kapas lidi
yang telah dipakai.
Lepaskan speculum secara halus. Jika hasil tes IVA
negative, letakkan speculum ke dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit untuk dekontaminasi. Jika hasil tes IVA
positif dan, setelah konseling, pasien menginginkan
pengobatan segera, letakkan speculum pada nampan atau
wadah agar dapat digunakan pada saat krioterapi
Lakukan pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan
rectovaginal (jika pelu). Periksa kelembutan gerakan
serviks; ukuran, bentuk dan posisi uterus; kehamilan atau
abnormalitas dan pembesaran uterus atau kepeksan
(tenderness) adneksa.
7. Diagram alir :
Ruang KB pemeriksaan
IVA TEST
APOTIK
Konsultasi
RUJUK RS
PULANG
3dari3