Anda di halaman 1dari 3

DETEKSI DINI CA CERVIK (IVA)

No.Dokumen : SOP/II/180/2023
No. Revisi :1
TanggalTerbit : 03 Januari 2023
SOP Halaman : 1/3

Ttd kapus Kepala UOBF


Puskesmas Bangil
PEMERINTAH
KABUPATEN
PASURUAN
DINAS
KESEHATAN dr. INKHUD MUAWANAH
NIP. 19730324 200604 2 012

1. Pengertian : Suatu cara melakukan tes kanker leher Rahim dengan


menggunakan teknik sederhana,biaya rendah, tingkat
sensitivitas tinggi, dan memberikan hasil yang segera pada
ibu dengan menggunakan asam asetat.

2. Tujuan : Sebagai acuan langkah-langkah untuk mendeteksi secara


dini adanya lesi pra kanker serviks

3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bangil Nomor


440/SK/I/002/424.072.27/01/2023 tentang Penetapan Jenis-
jenis Pelayanan di UOBF Puskesmas Bangil

4. Referensi : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;

5. Alat dan : 1. ATK


Bahan 2. Komputer dan LCD

6. Prosedur/ : Periksa kemaluan bagian luar kemudian periksa mulut


uretra apakah ada keputihan. Lakukan palapasi Skene’s
Langkah-
and Bartholin’s glands.
langkah Katakan pada ibu bahwa speculum akan di masukkan dan
ibu mungkin merasakan beberapa tekanan masukkan
speculum sepenuhnya atau sampai terasa ada penolakan.
Kemudian perlahan-lahan membuka cocor untuk melihat
serviks atur speculum sehingga seluruh serviks dapat
terlihat bila serviks di lihat seluruhnya, kunci cocor
speculum dalam posisi terbuka sehingga akan tetap di
tempat saat melihat serviks.
Dengan melakukan hal tersebut provider paling tidak
mempunyai satu tangan yang bebas.Pindahkan sumber
cahaya agar serviks dapat terlihat dengan jelas.Amati

1dari3
serviks dan periksa apakah ada infeksi (cervicitis) seperti
cairan putih keruh ; ektopi, tumor / kista, nanah atau lesi.
Gunakan kapas lidi untuk membersihkan cairan yang
keluar, darah atau mukosa dari serviks. Buang kapas lidi ke
dalam wadah tahan bocor atau kantong plastik.
Identifikasi cerviks dan area sekitarnya.
Basahkan kapas lidi ke dalam larutan asam asetat
kemudian oleskan pada serviks. Buang kapas lidi yang
telah di pakai.
Setelah serviks dioleskan dengan larutan asam asetat,
tunggu minimal 1 menit agar dapat diserap dan sampai
muncul reaksi acetowhite.
Periksa serviks dengan teliti. Lihat apakah serviks mudah
berdarah. Cari apakah ada plak putih yang menebal atau
ephitel acetowhite.
Bila perlu, oleskan kembali asam asetat atau usap serviks
dengan kapas lidi bersih untuk menghilangkan mukosa,
darah atau debris yang terjadi pada saat pemeriksaan dan
yang mengganggu pandangan. Buang kapas lidi yang di
pakai.
Bila pemeriksaan visual pada servik telah selesai, gunakan
kapas lidi yang baru untuk menghilangkan asam asetat
yang tersisa pada serviks dan vagina. Buang kapas lidi
yang telah dipakai.
Lepaskan speculum secara halus. Jika hasil tes IVA
negative, letakkan speculum ke dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit untuk dekontaminasi. Jika hasil tes IVA
positif dan, setelah konseling, pasien menginginkan
pengobatan segera, letakkan speculum pada nampan atau
wadah agar dapat digunakan pada saat krioterapi
Lakukan pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan
rectovaginal (jika pelu). Periksa kelembutan gerakan
serviks; ukuran, bentuk dan posisi uterus; kehamilan atau
abnormalitas dan pembesaran uterus atau kepeksan
(tenderness) adneksa.

Langkah-langkah pasca IVA :

1. Bersihkan lampu dengan lap yang dibasahi larutan klorin


0,5 % atau alcohol untuk menghindari kontaminasi silang
antar pasien.
2. Celupkan kedua sarung tangan yang masih dipakai ke
dalam larutan klorin 0,5 %. Jika telah melakukan
pemeriksaan rektovagina, sarung tangan harus di buang.
3. Cuci tangan secara merata dengan sabun dan air
kemudian keringkan dengan kain bersih dan kering atau di
anginkan.
Jika hasil tes IVA negative, minta ibu untuk mundur dan
bantu ibu untuk duduk. Minta ibu agar berpakaian
Catat hasil tes IVA dan temuan-temuan lain seperti bukti
adanya infeksi; ektropion; tumor yang tampak kasar; atau
kista nabotian; ulkus atau “strawberry serviks”. Jika terjadi
perubahan acetowhite yang merupakan ciri dari serviks
yang berpenyakit, catatlah pemeriksaan serviks sebagai
2dari3
abnormal. Gambarkan sebuah “peta” serviks dan area
yang berpenyakit pada formulir catatan.
Diskusikan hasil tes IVA dan pemeriksaan panggul bersam
si ibu. Jika hasil tes IVA negative, katakan kapan ibu harus
kembali unuk melakukan tes IVA berikutnya.
Jika hasil tes IVA positif atau diduga ada kanker, katakana
pada si ibu langkah selanjutnya yang dianjurkan.

Klasifikasi IVA Temuan Klinis


Hasil Tes-positif Plak putih yang tebal atau epitel
acetowhite, biasanya dekat SCJ.(Squamo
columnar junction)
Hasil Tes-negatif Permukaan polos dan halus, berwarna
merah jambu:
ektoprin,polip,servisitis,inflamasi,kista
nabotin.
Kanker Massa mirip kembang kol atau ulkus.

7. Diagram alir :

Pasien datang Daftar di loket pendaftaran

Ruang KB pemeriksaan
IVA TEST

APOTIK
Konsultasi

RUJUK RS
PULANG

8. Unit terkait : 1. Poli KIA, Poli KB

9. Dokumen : 1. Buku register IVA


terkait 2. Laporan bulanan Deteksi Dini Kanker Payudara dan
Leher Rahim.

10. Rekaman : No Yang dirubah Isi perubahan Tgl berlaku


historis
perubahan

3dari3

Anda mungkin juga menyukai