Anda di halaman 1dari 3

IVA TEST

No. Dokumen : /SOP-PPI/PKM-MTR


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 11 April 2022

Halaman : 1/2
UPT Puskesmas H. Akhmad Baidawi,SKM,MM
Mataraman NIP. 19670403 198803 1 024
1. Pengertian Prosedur pemeriksaan leher Rahim secara visual menggunakan Asam Cuka (IVA)
berarti melihat leher Rahim dengan mata untuk mendeteksi abnormalitas setelah
pengolesan asam asetat (3-5%) dengan perubahan warna yang tegas dan jelas menjadi
putih (acetowhite) pada daerah yang tidak normal yang mengindikasikan lesi prakanker
pada leher Rahim.

2. Tujuan Sebagai Langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan IVA


3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /PKM-MTR/SK/IV/2022 tentang Mutu/Kespro

4. Referensi 1. Buku Acuan pecegahan Kanker Leher Rahim dan Payudara 2015
2. Buku Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker leher Rahim
2015

5. Alat dan 1. Meja gynekologi dan kursi


Bahan 2. Lampu
3. Spekulum
4. Kapas lidi
5. Sarung Tangan
6. Asam cuka / dixi 25%
7. Air DTT
8. Kom kecil 2 buah
9. Gliserin
10. Alkohol
11. Tissue
12. Larutan Klorin 0.5%
13. Tempat sampah
6. Prosedur 1. Inspeksi/periksa kemaluan luar apakah ada keputihan, lakukan palpasi skene dan
bartolin’s gland,katakana pada ibu speculum akan dimasukkan
2. Dengan hati-hati masukan speculum atur speculum sehingga seluruh servik dapat
terlihat
3. Kunci speculum pada posisi terbuka bila servik dapat terlihat seluruhnya sehingga
akan tetap di tempat Ketika melihat serviks
4. Pindahkan sumber cahaya agar serviks dapat terlihat dengan jelas
5. Amati serviks dan periksa apakah ada infeksi (cerviksitis,tumor atau kista
Nabothian, nanah atau lesi “strawberry) (infeksi Trichomonas)
6. Gunakan kapas lidi untuk cairan yang keluar,darah atau mukosa serviks, buang
kapas lidi ke dalam wadah tahan bocor atau kantung plastic
7. Identifikasi cervical os dan SSK dan area sekitarnya
8. Basahkan kapas-kapas lidi ke dalam larutan asam asetat kemudian oleskan pada
serviks, buang kapas lidi yang telah dipakai
9. Setelah serviks di oleskan dengan larutan asam asetat,tunggu minimal 1 menit agar
dapat diserap sampai muncul reaksi acetowhite
10. Periksa SSK dengan teliti, lihat apakah serviks mudah berdarah, cari apakah ada
plak putih yang menebal atau epitel acetowhite
11. Bila perlu usap serviks dengan kapas lidi yang bersih untuk menghilangkan darah,
mukosa, buang kapas lidi yang telah dipakai
12. Bila pemeriksaan telah selesai, gunakan kapas lidi yang baru untuk menghilangkan
asam asetat yang tersisa pada serviks dan vagina, buang kapas lidi yang telah
dipakai
13. Lepaskan speculum secara halus, jika tes IVA negative, letakan spekulum kedalam
larutan klorin 0,5% selam 10 menit untuk dekontaminasi, jika tes IVA positif dan
setelah konseling pasien menginginkan pengobatan segera letakan speculum pada
wadah dapat digunakan pada saat krioterapi
14. Lakukan pemeriksaan bimanual, periksa kelembutan Gerakan serviks, ukuran,
bentuk dan posisi serviks, kehamilan atau pembesaran uterus
15. Celupkan kedua sarung tangan yang masih dipakai ke dalam klorin 0,5% buang ke
wadah atau plastic yang tahan bocor
16. Cuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir kemudian keringkan tangan
dengan kain yang bersih
17. Jika tes IVA negatif, bantu ibu untuk duduk, minta ibu untuk berpakaian
18. Catat hasil tes IVA dan temuan lain seperti serviksitis, kista nabhotian, perubahan
acetowhite gambar pada formulir catatan
19. Jika tes IVA negative, beritahu kapan tes IVA berikutnya
20. Jika tes IVA positif atau diduga kanker, katakan Langkah selanjutnya pada ibu,
jika pengobatan dan perlu rujukan diskusikan, atur proses rujukan, berikan formulir
kepada ibu sebelum meninggalkan klinik
7. Hal-hal yang Kepatuhan tenaga medis / para medis terhadap SOP.
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Poskesdes
Pustu
9. Dokumen
Terkait
10. Rekam
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai