Anda di halaman 1dari 10

Pemeriksaan Payudara Klinis Oleh Tenaga

Medis Terlatih (SADANIS) dan Inspeksi


Visual Asam Asetat IVA
No. Dokumen : 800/ /PKM.KDHJ/SOP/ /2021

No.Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/8
BLUD UPT
PUSKESMAS SUPRIADI, AMD.KEP
KADUHEJO

1. Pengertian
1. Pemeriksaan Payudara Klinis Oleh Tenaga Medis Terlatih
(SADANIS) adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan oleh
petugas kesehatan untuk mengidentifikasi kelainan payudara yang
dapat mengarah kearah keganasan (kanker) sehingga dapat segera
mendapat pengobatan dengan harapan pengobatan dapat lebih tuntas
dan angka kesembuhan lebih tinggi.
2. Inspeksi Visual dengan Aplikasi Asam Asetat (IVA) adalah
Pemeriksaan dengan cara mengamati dengan menggunakan spekulum,
melihat leher rahim yang telah dipulas dengan asam asetat atau asam
cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak
putih yang disebut acetowhite epitelium.

3. Tujuan Sebagai pedoman / acuan penerapan langkah-langkah dalam


melaksanakan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim
4. Kebijakan SK Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Kaduhejo nomor 800/ /SK
/PKM-KDHJ/I/2021 tentang Kebijakan Perencanaan, Akses, Evaluasi dan
Pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat.
5. Referensi 1. Permenkes Nomor 34 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kanker
Payudara dan Kanker Leher Rahim
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 796 /
MENKES / SK/ / VII / 2010 tentang Pedoman Teknis
Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
3. Buku Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi
Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara diterbitkan oleh
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal PP &
PL, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular tahun 2015
4. Alat dan 1. Baby oil / minyak zaitun
bahan 2. Tissue
3. Spekulum cocor bebek
4. Sarung tangan
5. Kapas Lidi
6. Tampon tang
7. Tempat tidur gynecology
8. Tempat sampah medis dan Non medis
9. Format anamnesa IVA
10. Lampu sorot
11. Larutan klorin untuk dekontaminasi peralatan

12. Larutan asam asetat 3-5%


 Dapat di gunakan asam cuka 25% yang dijual dipasaran
kemudian diencerkan menjadi 5% dengan perbandingan 1:4
(1 bagian asam cuka dicampur dengan 4 bagian air)
contohnya : 10 ml asam cuka 25% dicampur dengan 40 ml
air akan menghasilkan 50 ml asam asetat 5 % atau 20 ml
asam cuka 25 % dicampur dengan 80 ml air akan
menghasilkan 100 ml asam asetat 5%
 Jika menggunakan asam asetat 3%, asam cuka 25%
diencerkan dengan air dengan perbandingan 1:7 (1 bagian
asam cuka dicampur 7 dengan air)
Contohnya : 10 ml asam cuka 25% dicampur dengan 70 ml
air akan menghasilkan 80 ml asam asetat 3 %
 Campur asam asetat dengan baik
 Buat asam asetat sesuai dengan keperluan hari itu, asam
asetat jangan disimpan untuk beberapa hari
5. Prosedur PEMERIKSAAN SADANIS
1. Penilaian Klien
a. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah
b. Memastikan bahwa ibu sudah memahami mengapa dianjurkan
menjalani pemeriksaan sadanis memastikan bahwa ibu tidak
hamil dan menyusui lebih dari 6 bulan
c. Memastikan bahwa ibu sudah memahami kemungkinan
temuan seperti apa yang dihasilkan dan tindak lanjut atau
pengobatan apa yang mungkin perlu dilakukan
2. Persiapan
a. Memeriksa apakah peralatan dan bahan sudah tersedia
b. Meminta ibu untuk melepas bra dan meminta ibu
menggunakan kain
c. Mencuci tangan
3. Pemeriksaan SADANIS
a. Pada saat melakukan pemeriksaan harus diingat untuk selalu
mengajarkan cara melakukan SADANIS
b. Melihat payudarah dan memperhatikan apa ada perubahan :
 Bentuk
 Ukuran
 Putting atau kulit yang berlipat
 Kulit cekung
c. Memeriksa apakah terjadi pembengkakan, suhu tubuh yang
meningkat atau rasa nyeri pada salah satu atau kedua payudara.
d. Melihat putting payudara dan perhatikan ukuran, bentuk dan
arahnya, memeriksa apakah ada ruam atau luka dan keluar
cairan dari putting payudara
e. Meminta ibu mengangkat kedua lengannya keatas kepala dan
liat kedua payudara . memperhatiak apakah ada perbedaan,
melihat ibu untuk meletakan kedua tangan di pinggang dan
memperhatikan kembali payudaranya pada setiap posisi,
periksa ukuran, bentuk, dan simetri, lekukan putting atau kulit
payudara dan lihat apakah ada kelainan . (kedua posisi tersebut
juga dapat terlihat jeruk atau lekukan pada kulit jika ada)
f. Meminta ibu/klien membungkuk untuk melihat apakah kedua
payudarahnya menggantung secara seimbang.
g. Meminta ibu/klien berbaring dimeja periksa
h. Meletakan bantal dibawah pundak kiri ibu/klien meletakan
lengan kiri ibu diatas kepalanya
i. Melihat payudara sebelah kiri dan memeriksa apakah ada
perbedaan dengan payudara sebelah kanan, memeriksa apakah
terdapat kerutan atau lekukan pada kulit payudara
j. Mengoleskan baby oil / minyak zaitun ke telapak tangan.
k. Menggunakan telapak jari jari telunjuk, tengah dan manis,
mempalpasi seluruh payudara, dimulai dari sisi atau paling
luar dari payudara, menggunakan teknik spiral, perhatikan
apakah terdapat benjolan atau rasa nyeri
l. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan putting
payudara , perhatikan apakah keluar cairan bening, keruh atau
berdarah dari putting
m. Ulangi langkah langkah tersebut diatas untuk payudara sebelah
kanan jika perlu ulangi tindakan ini dengan posisi ibu duduk
dan kedua legan berada disamping tubuh
n. Meminta ibu/klien untuk duduk dan mengangkat kedua tangan
setinggi bahu, mempalpasi pangkal payudara dengan menekan
sepanjang sisi luar otot pectoral kiri sambil secara bertahap
menggerkan jari jari kearah axial, memeriksa apakah terjadi
pembesaran kelenjar getah bening (lymph nodes) atau rasa
nyeri
o. Ulangi langkah langkah tersebut untuk payudara sebelah
kanan.
p. Membersihkan kedua payudara ibu dengan tissue.
q. Setelah selesai persilahkan ibu mengunakan lagi pakaianya.
4. Tugas / langkah pasca pemeriksaan SADANIS
a. Meminta ibu untuk duduk, turun dari meja periksa dan
berpakaian.
b. Mencuci tangan dengan air dan sabun sampai dan benar benar
bersih lalu dikeringkan dengan kain kering dan bersih atau
dianginkan
c. Mencatat temuan lain kedalam catatan medis ibu
d. Membahas hasil pemeriksaan payudara bersama ibu dan
menjawab pertanyaan.
 Jika hasil pemeriksaan payuda negative, sebutkan
waktu kunjungan berikutnya untuk menjalani kembali
pemeriksaan payudara
 Jika hasil payudara positif atau dicurigai terapat
kanker, membahas langkah-langkah selanjutnya
e. Setelah memberikan konseling, memberikan pengobatan atau
merujuk
f. Petugas melaksanakan pencatatan dan pelaporan

PEMERIKSAAN IVA
1. Memastikan identitas, memeriksan status dan kelengkapan
informed consent klien
2. Klien diminta untuk menanggalkan pakainnya dari pinggang
hingga lutut dan menggunakan kain yang sudah disediakan
3. Klien diposisikan dalam posisi litotomi
4. Tutup area pinggang hingga lutut klien dengan kain
5. Gunakan sarung tangan
6. Bersihan genitalia eksternal dengan air DTT
7. Inpeksi/periksa genetelia eksternal dan lihat apakah terjadi
discharge pada mulut uretra, palpasi kelenjar skene’s and
bartholin’s, jangan menyentuh klitoris, karena akan menimbulkan
rasa tidak nyaman pada ibu, katakana pada ibu/klien bahwa
speculum akan dimasukan dan mungkin ibu akan merasakan
beberapa tekanan.
8. Dengan hati-hati masukan speculum sepenuhnya atau sampai
terasa ada tahanan lalu secara perlahan buka bilah/daun speculum
untuk melihat leher Rahim
9. Amati leher Rahim apakah ada infeksi (cerviticis) seperti
discharge/cairan keputihan mucous ectopi (ectopion): kista
nabothy atau kista nabothian, nanah atau lesi “strawberry” (infeksi
trichomonas).
10. Bersihkan serviks dari cairan, darah, dan secret dengan kapas lidi
bersih
11. Periksa serviks sesuai langkah langka berikut
a. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak :
 Jika ya, klien dirujuk , pemeriksaan IVA tidak
dilanjutkan jika pemeriksaan adalah dokter ahli
obstetric dan ginekologi, lakukan biopsy.
b. Jika tidak dicurigai kanker , identifikasi sambungan skuamo
kolumnar(SSK)
 Jika SSK tidak tampak, maka : dilakukan pemeriksaan
mata telanjang tanpa asam asetat, lalu beri kesimpulan
sementara , misalnya hasil negatip namun SSK tidak
tampak, klien disarankan untuk melakukan
pemeriksaan selanjutnya lebih cepat atau
papsmearmaksimal 6 bulan sekali
c. Jika SSK tampak, lakukan IVA dengan mengoleskan kapas
lidi yang sudah dicelupkan kedalam asam asetat 3-5%
keseluruh permukaan serviks
d. Tunggu hasil IVA selama 1 menit, perhatikan apakah ada
bercak putih (acetowhite epithelium) atau tidak
12. Keluarkan speculum
13. Buang sarung tangan , kapas, dan bahan sekali pakai lainnya
kedalam container (tempat sampah) yang tahan bocor, sedangkan
untuk alat-alat yang dapat digunakan kembali, rendam dan
larutkan klorin 0,5% selama 10 menit untuk dokontaminasi.
14. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada klien
 Jika hasil tes IVA negative, beritahu ibu untuk dating
menjalani tes kembali 5 tahun kemudian, dan ingatkan
ibu tentang factor-faktor risikonya.
 Jika hasil tes IVA Positif, jelaskan artinya dan
pentingnya pengobatan dan tindak lanjut, dan
diskusikan langkah-langkah selanjutnya yang
dianjurkan
 Jika telah siap menjalani krioterapi, beritahukan
tindakan yang akan dilakukan lebih baik pada hari yang
sama atau hari lain bila klien inginkan
 Jika tidak perlu merujuk isi kertas kerja dan jadwal
pertemuan yang perlu
6. Bagan Alir Pemeriksaan Payudar

Cuci tangan Persiapan

Inpeksi

Palpasi Selesai

Pemeriksaan IVA

Cuci Tanagn

Pastikan identitas pasien lengkap


dengan inform consent

Minta pasien menanggalkan pakaian


bagian bawah

Posisikan ibu dengan posisi litotomi


tutup area pinggang hingga lutut

Gunakan sarung tangan dan


bersihkan ginitalia interna dgn air
DTT

Masukan speculum hingga tampak


selvik dan bersihkan servik dgn
kapas lidi

Persiapanperiksa servik ada


kecurigaan SSK tampak oleskan
servik dgn asam asetat selama 1
menit dan nilai hasilnya
Penatalaksanaan IVA Positif

7. Hal-hal yang diencerkan menjadi 5% dengan perbandingan 1:4 (1 bagian


perlu asam cuka dicampur dengan 4 bagian air)
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang KIA
9. Dokumen Register IVA
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubhan
Pemeriksaan Payudara Klinis Oleh Tenaga
Medis Terlatih (SADANIS) dan Inspeksi
Visual Asam Asetat IVA
No. Dokumen : 800/ /PKM.KDHJ/ / /2021
Terbit ke :
Daftar No.Revisi :
Tilik Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

Ditetapkan Pimpinan
BLUD UPT Puskesmas SUPRIADI, AMD.KEP
Kaduhejo

DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah-langkah/prosedur YA TIDAK KET


1. Apakah Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk
pemeriksaan sadanis dan IVA?
2. Apakah Petugas mencuci tangan sebelum pemeriksaan?

3. Apakah Petugas melaksanakan pencatatan identitas


lengkap pasien inform concent?
4. Apakah Petugas melaksanakan Sadanis dengan
persiapan, inpeksi, dan palpasi ?

5. Apakah Petugas melaksanakan pemeriksaan iva dengan


langkah langkah, posisikan klien posisi litotomi,
masukan speculum, bersihkan selvik dengan kapas lidi,
jika ada kecurigaan SSK oleskan servik dengan asam
asetat tunggu 1 menit?
6. Apakah Petugas memberitahukan hasilnya dan kapan
diperiksa ulang?
Kaduhejo,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai