Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN PELAYANAN

PEMERIKSAAN IVA
No. dokumen :
No. revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
Ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas Aek Korsik
Kabupaten
Labuhanbatu Utara
dr. Erliston D.T.Octavian
NIP.197910192006041 013

1. Pengertian - IVA (Insveksi visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan


deteksi dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan larutan
asam asetat 3-5% pada serviks dan seluruh SSK untuk Melihat
Apakah terjadi perubahan sel-sel abnormal(lesi pra kanker / lesi
acetowhite).
- SSK (sambungan skuamo kolummar adalah garis pertemuan sel-
sel skuamosa dan sel-sel kolummar tipis yang ada pada
permukaan serviks pertemuan ini merupakan zona transformasi
yaitu area paling rentan terhadap perubahan abnormal sel.
- Acetowhite adalah daerah dalam zonatransformasi yang berubah
menjadi putih ketika diolesi larutan asam asetat 3-5%.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan IVA di unit KIA
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.440.441/ /Pusk-AK/SK/ /2017 Tentang
Tindakan Medis
4. Refrensi - Tapan Erik, 2005, Kanker, Antioksidan, Terapi, Elex Media
Komputindo , Jakarta
- Departemen Kesehatan RI, 2007, Buku Pegangan Peserta
Pelatihan Pencegahan kanker leher rahim dan kanker Payudara,
JNPK-KR, Jakarta
- Departemen Kesehatan RI, Buku Acuan Pencegahan kanker leher
rahim dan kanker Payudara, JNPK-KR, Jakarta.
5. Alat-alat 1. Meja gynekologi
2. Sarung
3. Meja dan alat tulis
4. Kursi
5. Troli
6. Status Pasien
7. Spekulum cocor bebek
8. Asam asetat
9. Lidi kapas
10. Lampu sorot
11. Sarung tangan steril
12. Larutan klorin 0,5 %

6. Prosedur 1. Petugas menyambut pasien dengan ramah


2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan hal
yang mungkin terjadi selama pemriksaan: rasa kurang nayaman,
sedikit nyeri, sedikit menggangu privasi pasien
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih
membersihkan genetalia dan melepas pakaian dalam
5. Petugas menanggapi reaksi pasien
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur pemeriksaan.
7. Petugas menjaga privasi pasien.
PENATALAKSANAAN
1. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi kemudian
pakaikan selimut
2. Pasien menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang akan
diperiksa
3. Petugas mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan dengan
handuk
4. Petugas memakai sarung tangan steril
5. Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya sehingga
seluruh leher rahim dapat terlihat
6. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks,
servisitis, ada luka atau ada kelainan lainnya
7. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa menggunakan
lidi kapas dari leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke
tempat sampah medis
8. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona transformasi
9. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu
mengoleskan pada leher rahim.Kemudian membuang lidi kapas ke
tempat sampah medis
10. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan
tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white
11. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher
rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat plek putih yang
tebal dan meninggi atau lesi white
12. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap
leher rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa, darah
atau detris membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
13. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa
cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina mengunakan lidi
kapas baru untuk, dan kemudian membuang lidi kapas ke tempat
sampah medis
14. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi
dengan merendam spekulum dan sarung tangan dalam larutan
klorin 0,5 % selama 10 menit.
15. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan
berpakaian
16. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan
dengan handuk
17. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis
pasien

7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Unit KIA
9. Dokumen
terkait 1. Daftar hadir
2. Susunan acara
3. Undangan

1. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai