Anda di halaman 1dari 7

SOP PELAYANAN KIA KB

No. Dokumen:
No. Revisi:
SOP
Tanggal Terbit
Halaman:

PUSKESMAS
TTD. Kepala Puskesmas dr. Indra Jaya Purnama
RANCAMANYAR

PENGERTIAN Serangkaian kegiatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di


ruangan KIA/ KB
Tujuan Memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) kepada pasien sesuai
kebutuhan dan standar Kebidanan
Kebijakan
Referensi Buku pedoman Pelayan ANC
Prosedur kerja 1. Pasien memasukkan status ke ruang KIA dan menunggu sesuai antrian
2. Pasien yang mendapat pelayanan di ruang Kia adalah IBu Hamil , Ibu post
partum 2 minggu,Bayi,pus,Wus,dan Remaja.
3. Bidan memanggil pasien sesuai antrian
4. Bidan memberikan salam,pasien dipersilahkan duduk
5. Bidan melakukan anamnesa
6. Sebelum melakukan pemeriksaan cuci tangan terlebih dahulu dibawah air
mengalir
7. Pasien dipersilahkan berbaring di tempat tidur untuk dilakuakan
pemeriksaan fisiksesuai standar asuhan kebidanan
8. Setelah pemeriksaan Fisik bidan mencuci tangan dibawah air
mengalir dan pasien dipersilahkan duduk kembali
9. Hasil pemeriksaan dicatat dalam register dan kartu yang tersedia
10. Melakukan rujukan pemeriksaan laboratorium sesuai standar asuhan
kebidanan yang ada , atau apabila ada indikasi medis yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium sebagai pemeriksaan penunjang
11. Setelah diperoleh hasil pemeriksan fisik dan penunjang maka
a. Catat hasil pemeriksaan dalam register dan kartu pemeriksaan ,kemudian
b. Kemudian berikan tindakan sesuai standard an pedoman yang ditentukan
dengan terlebih dahulumelakuakn informed consent kepada pasien
c. Rujuk ke tenaga kesehatan yang lebih kompeten (Dokter) atau poli
lainnya sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan penunjang pada pasien
12. Berikan konseling kepada pasien sehubungan dengan kondisi kesehatannya
13. Pasien dipersilahkan ke Apotik untuk mengambil obat dan pasien diingatkan
jadwal kembali control
14. Petugas member salam sebelum pasien keluar ruangan
Diagram alir -
Unit terkait Laboratorium,ruang pendaftaran dan rekam medik,ruang farmasi, Ruang kesehatn
gigi dan mulut, Gizi, ruang Imunisasi, dan IMS
PEMERIKSAAN KEHAMILAN ( ANC )

No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar Tanggal Terbit :
Tilik Halaman :
PUSKESMAS
RANCAMANYAR

Unit : ………………………………….
Nama Petugas : …………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………

NO Langkah Kegiatan YA Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah Petugas Memberi salam
2 Apakah Petugas mencuci tangan di bawah air
mengalir.
3 Apakah Petugas mempersiapkan alat dan
bahan untuk pemeriksaan kehamilan.
5 Apakah petugas memberitahu hasil
pemeriksaan dan keadaan kesehatan pasien
4 Apakah Petugas melakukan konseling dan
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai
prosedur

6 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan


kedalam buku register dan kohort ANC.
Jumlah

Compliance rate (CR)……………………….%

………………………………………….
Pelaksana Editor
SOP PEMERIKSAAN IVA TEST
No. Dokumen:
No. Revisi:
SOP
Tanggal Terbit
Halaman:

PUSKESMAS
dr. Indra Jaya Purnama
RANCAMANYAR

Pengertian IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat) merupakan metode sederhana untuk
deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan asam asetat.
Tujuan Untuk mengidentifikasi mereka yang mengalami lesi pra kanker sehingga dapat
memperoleh therapi segera untuk memutuskan perjalanan hidup lesi pra
kanker sebelum menjadi kanker.
Kebijakan
Refrensi Buku pedoman pencegahan kanker leher rahim oleh KeMenKes RI
Prosedur Kerja 1. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Mempersiapkan alat dan bahan:
-Spekulum Vagina
-Asam asetat 3-5%
-Sweb-lidi berkapas
-Sarung tangan
-Larutan RDT
3.Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan.
4.Pasien di baringkan dengan posisi litotomi
5.Vagina akan di lihat secara visual apakah ada kelainan dengan bantuan
pencahayaan yang cukup.
5.Spekulum (alat pelebar) akan dibasuh dengan air hangat dan
dimasukkan ke vagina pasien secara tertutup, lalu dibuka untuk melihat
leher rahim.
Bila terdapat banyak cairan di leher rahim, dipakai kapas steril basah
untuk menyerapnya.
6.Dengan menggunakan pipet atau kapas, larutan asam asetat 3-5%
diteteskan ke leher rahim. Dalam waktu kurang lebih satu menit,
reaksinya pada leher rahim sudah dapat dilihat.
7.Bila warna leher rahim berubah menjadi keputih-putihan, kemungkinan
positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi menimbulkan dehidrasi sel
yang membuat penggumpalan protein, sehingga sel kanker yang
berkepadatan protein tinggi berubah warna menjadi putih.
8.Bila tidak didapatkan gambaran epitel putih pada daerah transformasi
bearti hasilnya negative.
9.Merendam alat dalam larutan RDT dan merapikan tempat
pemeriksaan.
10. Mencatat hasil pemeriksaan kedalam buku kunjungan IVA.
Diagram alir -

Unit Terkait Ruang KIA


PEMERIKSAAN TEST IVA
No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar Tanggal Terbit :

Tilik Halaman :

PUSKESMAS
RANCAMANYAR

Unit : ………………………………….
Nama Petugas : …………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………

NO Langkah Kegiatan YA Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah Petugas mengucapkan salam
2 Apakah Petugas menanyakan kesiapan pasien
untuk di lakukan pemeriksaan..
3 Apakah Petugas menyiapkan alat dan bahan
untuk pemeriksaan.
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan
sesuai prosedur
5 Apakah petugas mencuci tangan dengan air
dan sabun di bawah air mengalir
6 Apakah petugas mncatat semua hasil
pemeriksaan di buku kunjungan harian.
Jumlah

Compliance rate (CR)……………………….%

………………………………………….
Pelaksana Editor

(…………………………………………)
PEMERIKSAAN KEHAMILAN ( ANC )

No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar Tanggal Terbit :
Tilik Halaman :
PUSKESMAS
RANCAMANYAR

Unit : ………………………………….
Nama Petugas : …………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………

NO Langkah Kegiatan YA Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah Petugas Memberi salam
2 Apakah Petugas mencuci tangan di bawah air
mengalir.
3 Apakah Petugas mempersiapkan alat dan
bahan untuk pemeriksaan kehamilan.
4 Apakah Petugas mempersiapkan pasien dan
mempersilahkan agar pasien mengosongkan
kandung kencing.
5 Apakah Petugas melakukan konseling dan
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai
prosedur
6 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan
kedalam buku register dan kohort ANC.
Jumlah

Compliance rate (CR)……………………….%


………………………………………….
Pelaksana Editor

(…………………
SOP PEMERIKSAAN PAYUDARA

No. Dokumen:
No. Revisi:
SOP
Tanggal Terbit
Halaman:
PUSKESMAS
dr. Indra Jaya Purnama
RANCAMANYAR

Pengertian Cara untuk mengidentifikasi kelainan payudara yang dapat mengarah ke arah
keganasan(Kanker)
Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui masalah pada payudara sebelum ibu
merasakan gejala dan memberi kesempatan untuk pengobatan atau
pencegahan sejak dini.
Kebijakan
Refrensi Buku acuan Pencegahan Kanker Payudara.
Prosedur Kerja 1. Mencuci tangan
2. Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan
3. Minta pasien untuk berbaring terlentang di tempat tidur
4. Meminta pasien untuk membuka baju di bagian dada.
5. Raba ada benjolan atau tidak,dengan cara palpasi ringan dengan
menggunakan 3 jari di tekankan pada payudara
6. Palpasi dari bagian atas payudara menuju ke bawah kearah puting
susu,dari samping kiri dan kanan.,memutar searah jarum jam
7. Periksa puting susu:
 Apakah tertarik kedalam
 Apakah ada kolostrum atau ada cairan lain.

8. Informasikan hasil pemeriksaan pada pasien


9. Mencatat hasil pemeriksaan
10. Memcuci tangan di bawah air mengalir.
Diagram alir -

Unit Terkait Ruang KIA ,poli Umum


PEMERIKSAAN PAYUDARA

No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar Tanggal Terbit :
Tilik
PUSKESMAS Halaman :
RANCAMANYAR

Unit : ………………………………….
Nama Petugas : …………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………

NO Langkah Kegiatan YA Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah Petugas mencuci tangan
2 Apakah Petugas menjelaskan hasil
pemeriksaan kepada pasien
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan
sesuai prosedur
4 Apakah Petugas mencatat hasil pemeriksaan
di buku register

Jumlah

Compliance rate (CR)……………………….%

………………………………………….
Pelaksana Editor

(…………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai