Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN POSBINDU PTM

S No. Dokumen :
No.Revisi :

PEMERINTAH
O Tanggal Terbit :
KOTA GUNUNGSITOLI P Halaman : 1/3
WILSER J.
NAPITUPULU, S.Si,
DINAS KESEHATAN
Tanda Tangan : Apt, MPH
KOTA GUNUNGSITOLI
NIP.197707082005
021001

1. Pengertian Penyakit tidak menular atau disebut dengan PTM adalah


penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman
termasuk penyakit degeratif antara lain: Penyakit Jantung,
Stroke, Diabetes Melitus (DM), Kanker, Penyakit Paru
Obstruktif Kronis (PPOK), gangguan akibat kecelakaan,
kekerasan dan lain-lain.

Posbindu PTM merupakan salah satu upaya kesehatan


masyarakat (UKM) yang berorientasi kepada upaya
promotif dan preventif dalam pengendalian PTM dengan
melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring-evaluasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pelaksanaan Posbindu Pembinaan Terpadu) Penyakit
Tidak Menular
3. Kebijakan 1. Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 54 Tahun 2016
Tentang Tugas dan Fungsi Jabatan Struktural Dinas
Kesehatan Kota Gunungsitoli
2. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli
Nomor 440/002/K/2017 Tentang Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli Tahun 2016-2021
3. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli
Nomor 440/062/K/2017 Tentang Indikator Kinerja
Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli yang mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Gunungsitoli Tahun
2016-2021
4. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli
Nomor Tahun 2018 Tentang Pengusulan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Dinas Kesehatan Kota
Gunungsitoli
4. Referensi Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Posbindu PTM
Kementerian Kesehatan
5. Prosedur Alat dan Bahan :
1. Timbangan Berat badan
2. Microtoise
3. Pita lingkar Pinggang
4. Tensi meter
5. Alat cek gula darah, asam urat dan kolesterol
6. Alat IVA Test

Langkah-langkah :
1. Sebelum hari pelaksanaan Posbindu PTM/kader

1
melakukan persiapan penyelenggaran Posbindu PTM
dengan menyebarluaskan melalui pertemuan warga.
2. Petugas Posbindu PTM/kader menyiapkan alat dan
bahan (alat timbang, badan, KMS, alat peraga, sound
system, dll)
3. Registrasi, Pemberian nomor urut/kode yang sama
serta pencatatan ulang hasil pengisian Buku monitoring
FRPTM ke Buku Pencatatan oleh Petugas Pelaksana
Posbindu PTM
4. Wawancara oleh Petugas Pelaksana Posbindu PTM
5. Pengukuran TB, BB, IMT Lingkar perut, Analisa Lemak
Tubuh
6. Pemeriksaan Tekanan darah, Gula darah, Kolesterol
total dan Trigliserida, APE, lain-lain
7. Identifikasi faktor risiko PTM, Konseling/Edukasi,
serta tindak lanjut lainnya
8. Petugas Posbindu/kader mengevaluasi pelaksanaan
Posbindu PTM dengan melakukan pencatatan
9. Petugas Posbindu/kader merencanakan tindak lanjut
hasil Posbindu PTM
6. Diagram Alir
1. Wawancara
Masyarakat Pendaftaran 2. Pengukuran

Rekomendasi

Rujuk ke Konseling/
Puskesmas/Klinik Edukasi/
Swasta Motivasi

Pencatatan

Pulang / Rujuk

7. Hal-hal yang Efektifitas dan optimalisasi penyelenggaraan Posbindu


perlu PTM memerlukan dukungan, fasilitasi, dan pembinaan
diperhatikan berkesinambungan.
8. Unit Terkait 1. Kepala Desa
2. Petugas Posbindu PTM Puskesmas
3. Pendaftaran
4. Poli Umum
5. Poli KIA
6. Poli Gizi
7. Promkes
8. Apotik
9. Dokumen Terkait 1. KTP
2. KMS Posbindu PTM
3. Register Pencatatan Posbindu PTM
4. Blangko Rujukan Posbindu PTM
5. Laporan Bulanan Hasil Posbindu PTM

2
10. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai