Anda di halaman 1dari 4

INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT

No. Dokumen : SOP/BAB IV/UKM/006/2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Hotlan Surung, SKM
PUSKESMAS NIP.197809012008012003
AEK NAULI
1. Pengertian 1. IVA ( Inspeksi visual asam asetat ) adalah pemeriksaan
deteksi dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan
larutan asam asetat 3- 5 % pada servik dan seluruh
Sambungan Squamo Kolumnar ( SKK ) untuk melihat apakah
terjadi perubahan sel – sel abnormal ( lesi pra kanker / lesi
aceto white )

2. SSK ( sambungan squamo kolumnar ) adalah garis


pertemuan sel – sel skuamosa dan sel – sel kolumnar tipis
yang ada pada permukaan serviks, pertemuan ini merupakan
zona transformasi yaitu area paling rentan terhadap
perubahan abnormal sel.

3. Aceto white adalah daerah dalam zona transformasi yang


berubah menjadi putih ketika di olesi larutan asam asetat 3 –
5%

2. Tujuan Sebagai acuan dalam mendeteksi penyakit tidak menular ( kanker


leher rahim )

3. Kebijakan Surat K Kepala UPTD Puskesmas Aek nauli Nomor :

4. Referensi 1. Buku pegangan peserta pencegahan kanker payudara dan


leher rahim

2. Kemenkes RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan


Penyehatan Lingkungan Direktorat Pengendalian Penyakit
Tidak Menular Jakarta, 2015
5. Alat dan 1. Meja dan alat tulis
Bahan 2. Status pasien
3. Masker
4. Sarung
5. Meja ginekologi
6. Kursi
7. Troli
8. Status pasien
9. Spekulum cocor bebek
10. Asam asetat
11. Lidi kapas
12. Kasa steril
13. Waskom berisi kapas basah
14. Lampu sorot
15. Sarung tangan steril
16. Larutan kloril 0,5 %
17. Ember
18. 18. Tempat sampah
6. Prosedur 1. Petugas menyambut pasien dengan ramah
2. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan
menjelaskan hal yang mungkin terjadi selama pemeriksaan :
rasa kurang nyaman, sedikit nyeri, sedikitmengganggu privasi
pasien
3. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan di lakukan
( infom consent )
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung
kemih, membersihkangenetalia dan melepas pakaian dalam
5. Petugas menanggapi reaksi pasien
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur
pemeriksaan
7. Petugas menjaga privasi pasien
8. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja ginekologi
9. Petugas menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian
yang akan di periksa
10. 10.Petugas mencuci tangan di air yang mengalir dan
mengeringkan dengan handuk
11. Petugas memakai sarung tangan steril
12. Petugas memasang speculum dan menyesuaikannya
sehingga seluruh leherrahim dapat terlihat

2/3
13. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker
serviks, servisitis dan luka atau ada kelainan lainnya
14. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa
menggunakan kapas lidi dari leher rahim, kemudian
membuang kapas lidi ke tempat sampah medis
15. Petugas mengidentifikasi osteum uteri, SSK dan zona
transformasi
16. Petugas mencelupkan kapas lidi ke dalam larutan asam
asetat lalu mengoleskan pada leher rahim, kemudian
membuang kapas lidi ke tempat sampah medis
17. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat
terserap dan tampak perubahan warna putih yang di sebut
lesi white
18. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah
leher rahim mudah berdarah, mencari apakah terdapat flek
putih yang tebal dan meninggi atau lesi white
19. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau
usap leher rahim dengan kapas lidi untuk menghilangkan
mukosa, darah atau detris
20. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan
sisa cairan asam asetat dari leher rahim vagina
menggunakan kapas lidi dan kemudian membuang kapas lidi
ke tempat kapas medis
21. Petugas melepaskan speculum dan melakukan
dekontaminasi dengan merendam speculum dan sarung
tangan dalam larutan klorin 0,5 % selama 20 menit
22. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja
periksa dan berpakaian
23. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan
mengeringkan dengan handuk
24. Petugas mencatat hasil tes IVA dalam rekam medic pasien
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang Evaluasi hasil kuisioner


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang KIA

3/3
10. Dokumen Buku deteksi dini penyakit tidak menular ( kanker leher rahim )
terkait
11. Rekaman
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

4/3

Anda mungkin juga menyukai