SOP NO Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PEMERIKSAAN IVA
1. Memastikan identitas, memeriksa status dan kelengkapan informed
consent klien.
2. Klien diminta untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang
hingga lutut dan menggunakan kain yang sudah di sediakan.
3. Klien diposisikan dalam posisi litotomi
4. Tutup area pinggang hingga lutut dengan kain
5. Gunakan sarung tangan
6. Bersihkan genitalia eksterna dengan air DTT
7. Inspeksi/periksa genitalia eksternal dan lihat apakah terjadi
discharge pada mulut uretra. Palpasi kelenjar skene’s and Batholin.
Jangan menyentuh kliteris, karena akan menimbulkan rasa nyaman
pada klien. Katakan pada klien bahwa spekulum akan dimasukan
dan klien akan merasakan beberapa tekanan.
8. Dengan hati-hati masukkan spekulum sepenuhnya atau sampai
terasa ada tahanan lalu secara perlahan buka bilah/daun spekullum
untuk melihat leher rahim.
9. Amati leher rahim apakaha ada infeksi (cervicitis) seperti
discharge/cairan keputihan mucos ectopi ( ectropion); kista nabothy
atau kista nabothian, nanah, atau lesi ‘strawberry’ (infeksi
Trichomonas.
10. Bersihkan serviks dari cairan, darah, sekret dengan kapas lidi bersih.
11. Periksa serviks sesuai langkah-langkah berikut
a. Terdapat kecurigaan kanker atau tidak
- Jika Ya, klien dirujuk pemeriksaan IVA tidak dilanjutkan
b. Jika tidak di curigai kanker, identifikasi Sambungan Skuamo
Kolumnar (SSK).
- Jika SSK tidak tampak, maka: dilakukan pemeriksaan mata
telanjang tanpa asam asetat, lalu beri kesimpulan sementara,
misalnya hasil negatif namun SSK tidak tampak, klien
disarankan untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya lebih
cepat atau pap smear maksimal 6 bulan lagi.
c. Jika SSK nampak, lakukan IVA dengan mengoleskan kapas lidi
yang sudah di celupkan kedalam asam asetat 3-5% ke seluruh
serviks
d. Tunggu hasil IVA selama 1 menit, perhatikan apakah ada bercak
putih (acetowhite epithelium) atau tidak
12. Keluarkan spekulum
13. Buang sarung tangan, kapas dan bahan sekali pakai lainnya kedalam
tempat sampah medis, sedangkan untuk alat-alat yang dapat
digunakan kembali, rendam dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit untuk dekontaminasi.
14. Jelaskan hasil pemeriksaa kepada klien,
- Jika hasil test IVA negatif, beritahu klien untuk datang
menjalani test kembali 5 tahun kemudian, dan ingatkan tentang
faktor-faktor resiko
- Jika hasil IVA positif, jelaskan artinya dan pentingnya
pengobatan dan tindak lanjut, dan diskusikan langkah-langkah
selanjutnya yang dianjurkan.
- Jika telah siap menjalani kreoterapi, beritahukan tindakan yang
akan dilakukan lebih baik pada hari yang sama atau hari lain
apabila klien inginka.
- Jika tidak perlu merujuk, isi kertas kerja dan jadwal pertemuan
yang perlu.
Unit Terkait 1. Ruang VK
2. KIA
Dokumen Terkait 1. Register IVA