Anda di halaman 1dari 2

MENGHITUNG IMT ( DETEKSI OBESITAS)

No. Dokumen :

SO No. Revisi
Tanggal Terbit :
:

P
Halaman :

PUSKESMAS dr. Putu Yoni Utami


KUBUTAMBAHAN I NIP. 19800324 200904 2 004

Pengertian Kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori
masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar yang terdiri dari obesitas umum dan
obesitas sentral.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan deteksi dini obesitas
Kebijakan 1. Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan
Penyakit Tidak Menular
3. Petunjuk Teknis Posbindu PTM
Referensi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Direktorat
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tahun 2019
Prosedur/Langkah- 1. Petugas menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan menggunakan rumus
Langkah BB/TB(m²)
2. Bandingkan hasil perhitungan IMT dengan ukuran IMT sebagai berikut:
 Sangat kurus : < 17
 Kurus : 17 - <18,5
 Normal : 18,5 – 25,0
 Gemuk : >25 – 27
 Obesitas : >27
3. Kemudian tetapkan apakah peserta masuk kategori obesitas atau tidak.
4. Catat hasil IMT dan kategori obesitas pada buku pemantauan/ monitoring.
Diagram Alir
Hitung IMT

Bandingkan hasil
perhitungan IMT
dengan ukuran IMT

Menetapkan kategori obesitas

Catat hasil IMT dan kategori


obesitas

Hal-hal yang perlu  Kondisi timbangan dan pengukur tinggi badan


diperhatikan
Unit Terkait 1. Lintas Sektor
2. Lintas Program
3. Poli Umum
4. Poli Gizi
Dokumen Terkait 1. Kartu Pemantauan PTM
2. Register Pencatatan PTM
3. Laporan Hasil PTM
4. Blangko Rujukan PTM
5. KTP

Rekaman Histori
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai