Anda di halaman 1dari 28

UMPAN BALIK KINERJA PROGRAM P2PTM

DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGAWI

Pada Pertemuan Evaluasi Program Penyakit Tidak Menular(PTM)


bagi pengelola program PTM dan Pengelola / Petugas pemeriksa IVA dan CBE
Puskesmas di Kabupaten Ngawi Tanggal 06 Desember 2016
PENDAHULUAN

 PTM masih merupakan masalah Kesehatan Masyarakat


 Menambah beban pembiayaan Kesehatan
 Penatalaksana PTM lebih berfokus pada upaya
pencegahan dan penanggulangan sejak dini
 Keberhasilan upaya Kesehatan dapat di ukur melalui
– Menurunnya angka kesakitan dan kematian umum dan bayi
– Meningkatnya Umur harapan hidup
 WHO : PTM menyebabkan 60 % kematian dan 40 %
kesakitan
 Pencegahan dan penanggulangan PTM merupakan
kombinasi upaya pemeliharaan kesehataan mandiri oleh
petugas dan individu yang bersangkutan
 Prevalensi Penyakit Tidak Menular tiap hari terus
meningkat
 Diagnosa PTM perlu alat canggih dan mahal sehingga
untuk deteksi dini di tingkat Puskesmas belum optimal
 Prevalensi paparan faktor resiko PTM di masyarakat
sangat memprihatinkan seperti
obesitas,Hyperglikemi,Perokok dan Konsumsi Gorengan
dan sebagainya
 Sosialisasi,advokasi dan kemitraan sudah berjalaan namun
belum optimal
 Belum banyak menemukan kegiatan strategis yang di
akomodasi di dalam program P2PTM»»Posbindu PTM
yang berbasis masyarakat (Pos Pembinaan Terpadu PTM
/Posbindu)
DISTRIBUSI 5 KASUS PENYAKIT TERBESAR
19911

5085 5072
3296
1900

Influensa DIARE Hipertensi Diabetus Tifus perut


Melitus klinis

Sumber Data
Laporan STP Puskesmas bulan Jan s.d Nop 2016
DISTRIBUSI KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Hipertensi

2.07% Diabetes Melitus


5.81% 1.44%
6.72%
Asma bronchiale
49.69%

34.27%
Stroke

Cedera akibat
Kecelakaan lalu
lintas
Penyakit jantung
koroner
Sumber Data
Laporan Surveilans PTM Puskesmas bulan Jan s.d Nop 2016
KASUS PENYAKIT TIDAK MENULAR
Sumber Data Surveilans Kasus PTM Puskesmas Jan - Nop 2016
Laki-laki Perempuan

65.87%
58.87% 60.73%
57.89%
52.90%
50.57%
49.43%
47.10%
41.13% 42.11%
39.27%
34.13%

Hipertensi Diabetes Asma Stroke Cedera akibat Penyakit


Melitus bronchiale Kecelakaan jantung
lalu lintas koroner
Pusat Kegiatan P2PTM
Berbasis Masyarakat

Pos Pembinaan terpadu (Posbindu)


Faktor Resiko PTM di Masyarakat

Apakah Itu….?
POSBINDU PTM
Upaya / Kegiatan Deteksi dini, Monitoring dan Tindak
Lanjut Dini Faktor Risiko PTM bersumberdaya
Masyarakat secara rutin dan berkesinambungan

Posbindu PTM = Bindu PTM di Pos kan pada


kegiatan rutin Masyarakat
Tujuan dan Manfaat Penyelenggaraan
Pos Pembinaan Terpadu PTM
 Mawas diri ( Faktor resiko PTM yang kurang menimbulkan
gejala secara bersamaan dapat terdeteksi dan terkendali
secara dini
 Membudayakan hidup sehat dalam lingkungan yang
kondusif
 Murah dilaksanakan( dilakukan oleh masyarakat secara
kolektif dengan biaya yang disepakati dan sesuai
kemampuan masyarakat)
 Dilaksanakan oleh kader secara khusus yang telah
mendapatkan pelatihan metode deteksi dini
Monitoring Faktor resiko PTM
Pemantauan secara Rutin dan periodik
 Rutin
Pemeriksaan kondisi kesehatan di upayakan menjadi
kebiasaan meski tidak dalam kondisi sakit

 Periodik
Pemeriksaan dilakukan secara berkala sesuai anjuran yang
bermakna secara klinis
Pencegahan dan Pengendalian Faktor resiko PTM

 Pada orang Sehat


Agar faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi normal
 Pada Orang dengan faktor resiko
Mengembalikan kondisi yang beresiko ke dalam kondisi
normal
 Pada pasien PTM
Mengendalikan kondisi yang beresiko ke dalam kondisi
normal untuk mencegah komplikasi kronik dan PTM
lainya(gagal ginjal,impotensi,jantung koroner,neuropati dll)
agar pasien tetap produktif
Penyelenggaraan
Pos Pembinaan Terpadu PTM
• Oleh untuk kelompok masyarakat yang aktif
• Manajemen dan pembiayaan
• Intergrasi dengan pencapaian desa siaga
• Bermitra dengan stakeholder desa siaga
“PKK ,LPM,Koperasi,dewan masjid dsb”
• Dolegitimasi dan fasilitasi oleh desa /kelurahan setempat
• Dofasilitasi oleh Puskesmas,dinas kesehatan dan unsur
terkait
Peran Penanggung jawab Program

Tingkat /Unit Peranan


Tingkat masy(PKK,Toma,Kader, dsb) -
Melaksanakan kegiatan Pos deteksi dini resiko PTM(sesuai
tugas yang ada pada masing-masing kegiatan/meja)
Puskesmas - Membina kegiatan Pos deteksi dini faktor resiko PTM di
masyarakat
- Memonitor kegiatan pos deteksi dini faktor resiko PTM di
masyarakat
- Menyelenggarakan pos deteksi dini faktor resiko PTM di
masyarakat
Dinkes Kabupaten/Kota -
Memfasilitasi kegiatan pos deteksi dini faktor resiko PTM
-
Mengevaluasi kegiatan Pos deteksi dini faktor resiko PTM
- Memfasilitasi kegiatan pos deteksi dini faktor resiko PTM
(advokasi dan aksi bersama)
- Mengembangkan jejaring pos deteksi dini faktor resiko PTM di
Tingkat Kabupaten

- Mengadvokasi penyelenggaraan P2PTM di setiap daerah

- Memfasilitasi pelaksanaaan 2PTM secara metodologis


Memonitor dan mengavaluasi pelaksanann P2PTM di setiap
- daerah
Pusat - Mengembangkan sistem info base P2PTM
Upaya menumbuh kembangan kegiatan Pos
Pembinaan Terpadu PTM(Posbindu)

 Tumbuh
Mengintegrasikan upaya Posbindu PTM
ke dalam wadah yang sudah ada

 Kembang
Meningkatkan fungsi Posbindu PTM menjadi strata lebih
tinggi
Langkah menumbuh kembangkan
Posbindu PTM

 Pada Petugas Puskesmas dan Dinkes(Difasiliasi oleh


Pusat/Propinsi) dan Selanjutnya oleh Dinkes

 Diseminasi masalah PTM(hasil surveilans faktor resiko PTM)


 Diseminasi P2PTM berbasis masyarakat
 Peingkatan kapasitas petugas Kesehatan di Puskesmas
 Fasilitasi sarana dan prasarana yankes PTM di Puskesmas
Langkah menumbuh kembangkan
Posbindu PTM

 Di masyarakat oleh Puskesmas di fasiltasi Dinkes


- Identifikasi perkumpulan masyarakat yang aktif
- Diseminasi masalah PTM dan manfaat Posbindu
- Perencanaan tumbuh kembang Posbindu
- Rembug warga(membangun kesepakatan dan kepengurusan)
- Peningkatan kapasitas kader
 Masalah PTM dan pencegahanya,
 Pengaturan diet sehat dengan kalori seimbang
 Cara dan manfaat aktifitas fisik
 Manajemen stress
 Pengendalian rokok
 Manajemen posbindu PTM pencatatan dan pelaporan,
HARAPANNYA

Prevalensi PTM akan berangsur mengalami


penurunan dengan intervensi faktor resiko
bersama secara intergrasi
Mari Menuju masa muda Sehat
Hari Tua Nikmat Tanpa PTM
dengan Perilaku Cerdik

Cek KesehatanSecara Berkala


Enyahkan Asap rokok
Rajin Olahraga/ Aktifitas fisik
Diet sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stress
IKK PENGENDALIAN PTM
No IKK 2015 2016 2017 2018 2019

1 % Puskesmas yg melaksanakan PPTM


secara terpadu 10% 20% 30% 40% 50%

2 % Desa/kelurahan yg melaksanakan
kegiatan Posbindu PTM 10% 20% 30% 40% 50%

3 % Perempuan usia 30- 50 tahun yang


dideteksi dini kanker serviks dan 10% 20% 30% 40% 50%
Payudara

4 % kab/Kota yg mempunyai peraturan


dan bukti pelaksanaan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR), sekurang-kurangnya pada
10% 20% 30% 40% 50%
50% fasyankes dan tempat proses
belajar mengajar

5 % kab/kota yang melakukan


pemeriksaan kesehatan pengemudi di
terminal 10% 20% 30% 40% 50%

19
Jumlah Posbindu Per Puskesmas
di Kabupaten Ngawi
Jumlah desa Target desa th 2016 Jumlah Posbindu
17
16
15
14 14
13
12 12
10 10 10
9
8 8 8 8 8
7
66 6 6 6
5
4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 22 22 2 2 2 2 2 2 22 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1
0 0 0
Padas
Geneng

Paron

Kasreman
Bringin

Ngrambe
Kauman

Tambakboyo

Sine
Ngawi

Karangjati

Walikuun
Kedunggalar

Jogorogo
Pitu
Widodaren

Teguhan

Kwadungan
Ngawi Purba

Pangkur

Gemarang

Mantingan

Karanganyar

Kendal
PETA POSBINDU PUSKESMAS TH
2016 KAB. NGAWI
KARANGANYAR

PITU
U

BRINGIN
SINE

Memenuhi target
Di bawah target
Ada dan tidak aktif
PENCATATAN DAN PELAPORAN POSBINDU PTM
Posbindu : Puskesmas :
Kecamatan : Kabupaten :
Bulan / Tahun :

Golongan Umur Rujukan


No Tipe Pengukuran Faktor Risiko <18 18-44 45-54 55+ TOTAL Puskesmas
L P L P L P L P L P L P

1 IMT Obesitas umum (>25 kg/m2) *


Normal **
Obesitas sentral (L ≥90; W
≥80 cm) *
Dasar

2 Lingkar perut
**
Normal *

3 Tekanan Darah Hipertensi (≥140/90 mmHg) *


Normal **

4 Gula darah sewaktu Hiperglikemia (≥200 mg/dL) *


Normal **
Hipercholesterolemia (≥190
5 Cholesterol darah mg/dL) *
Normal **
Hipertrigliseridemia (>150
6 Trigliserida darah mg/dL) *
Normal **
benjolan payudara *
Pemeriksaan
7 **
payudara (CBE)
Normal *
Utama

Terganggu (≤ nilai prediksi


*
ltr/mnt)
8 Uji Paru (APE)
**
Normal
*
Positif *
9 IVA **
Negatif *
Positif *
Kadar alkohol
10 **
pernafasan
Negatif *
Positif *
Kadar amfetamin
11 **
urin
Negatif *
SURVEILANS KASUS PTM DARI PUSKESMAS

Lampiran 5 a

Propinsi : Jawa Timur Tahun :


Kabupaten/Kota : Ngawi Bulan : Januari
Puskesmas :
Jumlah Kunjungan
Kasus Baru Meninggal
NO NAMA PENYAKIT ICD X <1 th 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 Hipertensi I10
2 Penyakit jantung koroner I24.0
3 Gagal jantung I50
4 Diabetes Melitus E11
5 Obesitas E66
6 Penyakit Tiroid E00
7 Stroke I64
8 Asma bronchiale J45
9 SLE M32
# Thalassemia D56
# PPOK J44
# Osteoporosis M81

# Ginjal Kronik N00-N19


# Tumor payudara C50
# Retinoblastoma C69

# Leukemia C91-C95
# Kanker serviks C53

# Cedera akibat Kecelakaan lalu lintas V01-V99


Cedera akibat Kekerasan dalam rumah tangga X60-Y09

# Cedera akibat lain W00-X59

JUMLAH

Pengelola Program PTM ………./…………/…………..


Kepala Puskesmas

……………………………………. NIP : …………………………


PORTAL WEB PPTM
Sistem informasi Komunikasi Manajemen Pengendalian PTM
Pelaporan PTM berbasis web
1. Pelaporan offline_POSBINDU2007_2.xlsx

1. Pelaporan berbasis FKTP


MARS CERDIK
MULAI HIDUP SEHAT SEBENARNYA TAK SUSAH
YANG PENTING SLALU IKUTI GAYA HIDUP
CERDIKNYA
SMUA PASTI BISA JANGANLAH RAGU RAGU
PERHATIKAN CARA MUDAH JALANINYA………

CEK KESEHATAN
ENYAHKAN ASAP ROKOK
RAJIN OLAHRAGA
DIETLAH YANG SEIMBANG
ISTIRAHAT CUKUP
KELOLA STRES DENGAN BAIK …………!

AJAK KELUARGA HIDUP


CERDIK

Anda mungkin juga menyukai