Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PEMERINTAH
KABUPATEN UPTD PUSKESMAS
dr. H. ANDRI
INDRAMAYU NIP. 19821229 201101 1 002 LOHBENER

1.Pengertian
Deteksi dini kanker adalah deteksi dini kanker payudara (SADANIS) dan
kanker leher rahim (IVA) pada 80% populasi perempuan usia 30-50
tahun atau perempuan yang memiliki riwayat seksual aktif. Pemeriksaan
skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan
aplikasi asam asetat yang telah diencerkan (3 – 5 %) oleh tenaga
kesehatan terlatih. Sedangkan pemeriksaan deteksi kanker payudara
dilakukan dengan metode SADANIS yaitu pemeriksaan payudara yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih dengan cara melakukan inspeksi
dan palpasi pada payudara.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan deteksi dini
penyakit kanker serviks dan kanker payudara di Puskesmas Lohbener.
3.Kebijakan
4.Referensi Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Direktorat Jenderal
P2P. Direktorat Jenderal P2PTM Tahun 2020
Depkes RI (2009). Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim dan
Kanker Payudara. Jakarta : Bakti Husada
5. Langkah- 1. Poli KIA menerima rekam medis dari petugas pendaftaran
langkah 2. Memanggil klien sesuai urutan
3. Petugas menyapa, memberi salam, menanyakan maksud, dan tujuan
klien
4. Melakukan wawancara sesuai formulir IVA dan SADANIS
5. Melakukan inform consent
6. Memeriksa BB, TB dan Tekanan Darah
7. Melakukan pemeriksaan deteksi dini penyakit kanker payudara
melalui pemeriksaan SADANIS
8. Melakukan pemeriksaan deteksi dini penyakit kanker serviks melalui
pemeriksaan IVA
9. Petugas menginformasikan hasil pemeriksaan IVA dan SADANIS
kepada pasien
10. Melakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemeriksaan. Pasien akan
diberikan pengobatan atau merujuk pasien jika diperlukan.
11. Menentukan terapi penyakit (Jika diperlukan)
12. Mengirim pasien ke ruang rujukan dengan menggunakan blangko
rujukan internal (jika diperlukan)
13. Memberikan rujukan eksternal (jika diperlukan)
14. Memberikan konseling
15. Klien menunggu di Farmasi untuk mengambil obat (jika diperlukan)
16. Menulis data klien di rekam medis klien dan diinput di SIPTM
6. Diagram Alir
Pendaftaran
Konseling
mengirimRM klien

POLI KIA
1. Wawancara
2. Pengukuran BB, TB, LP Farmasi Dokumentasi
3. Pemeriksaan SADANIS
dan IVA

Rujukan Eksternal

7. Unit terkait 1. Pengelola PTM


2. Poli KIA (Dokter dan Bidan)
3. Pendaftaran
4. Rujukan
5. Farmasi
8. Dokumentasi 1. Register
2. Rekam medis
3. SIPTM
9. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Anda mungkin juga menyukai