Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUNGAH
Jl. Raya Bungah No.15 Telepon (031)3949600
Email: pkm_bungahyahoo com.pkmbungah517@gmail.com
GRESIK 61152

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAYANAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR
TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Untuk mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif, efisien,
dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bermutu dan berkesinambungan dengan memperhatikan keselamatan pasien dan
masyarakat, dibutuhkan pengaturan organisasi dan tata hubungan kerja pusat
kesehatan masyarakat (PMK No.43 tahun 2019).
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi – tingginya di wilayah kerjanya. (PMK No. 43 Tahun
2019). Dalam pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan diwilayahnya, puskesmas menyelenggarakan fungsi
upaya kesehatan Perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Dalam penyelenggaraan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular perlu dilaksanakan secara komprenshif dan terintegrasi melalui Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Sehingga,
perlu disusun suatu Kerangka Acuan Kegiatan Pelayanan terpadu (PANDU)
penyakit tidak menular sebagai panduan pelaksanaan program tersebut.

II. Latar Belakang


Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari Program
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan pada Renstra Kemenkes 2010-2014.
Salah satu misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana Strategis
Restra Kemenkes 2010-2014 adalah meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan
masyarakat madani. Dimana prioritas pembangunan kesehatan yang ketiga
adalah pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular diikuti
penyehatan lingkungan. Saat ini penyakit tidak menular menjadi penyebab
kematian utama sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang
terjadi diseluruh dunia, dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi
dinegara yang sedang berkembang (WHO.2010). Peningkatan kematian
akibat penyakit tidak menular dimasa mendatang diproyeksikan akan terus
terjadi. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan
lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada Negara- Negara
berkembang.
Awal perjalanan Penyakit Tidak Menular seringkali tidak bergejala
dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus sehingga datang sudah
terlambat atau sudah berada di stadium lanjut akibat tidak mengetahui
dan tidak menyadari kondisi kelainan yang ada pada dirinya.
Pengendalian factor resiko Penyakit Tidak Menular merupakan upaya
untuk mencegah agar tidak terjadi factor resiko bagi yang belum memiliki
factor resiko, mengembalikan kondisi factor resiko PTM menjadi normal
atau mencegah terjadinya PTM bagi yang memiliki factor resiko ataupun
yang sudah menyandang PTM. Posbindu PTM adalah pos binaan terpadu
penyakit tidak menular yang merupakan wujud peran serta masyarakat
dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tidak lanjut dini factor resiko
penyakit tidak menular secara mandiri dan berkesinambungan. Pelayanan
Posbindu PTM dipelayanan kesehatan masyarakat tingkat dasar, sehingga
masyarakat yang berumur 15 tahun keatas bisa mendeteksi penyakit tidak
menular sejak dini.
Dengan demikian, Pandu PTM sangat kita perlukan, dimana program
ini dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi dini tentang
faktor resiko PTM baik pada dirinya sendiri, keluarganya, maupun orang –
orang yang ada dilingkungannya.

III. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
pengendalian PTM yang mengutamakan aspek promotif dan preventif
tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitative serta paliatif yang
bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian.
Tujuan Khusus
1. Untuk terselenggaranya pelayanan PTM (Penyakit Tidak Menular)
2. Untuk terkendalinya penyakit tidak menular di masyarakat.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit tidak menular
dan cara pencegahan dan pengendaliannya.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Edukasi PTM pada Penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat


masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
2 Deteksi dini faktor  Wawancara riwayat factor resiko PTM individu
resiko PTM dan keluarga
 Riwayat Merokok
 Aktivitas Fisik
 Makan sayur dan Buah
 Riwayat Konsumsi Alkohol
 Pengukuran Tekanan Darah
 Pemeriksaan Darah ( Gula Darah, Kolestrol)
 Pengukuran Berat Badan (BB)
 Tinggi Badan (TB)
 Lingkar Perut (LP)
 Pemeriksaan Benjolan Payudara
 Gangguan Pendengaran
 Gangguan Penglihatan
 Wanita usia 30-50 tahun atau wanita yang
pernah berhubungan seksual.
3 Penemuan kasus Melakukan penemuan kasus PTM sedini mungkin
PTM melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang
4 Penanganan kasus Penanganan kasus PTM sesegera mungkin melalui
PTM pelayanan pengobatan dan perawatan, serta
rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila
diperlukan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Wawancara riwayat faktor resiko PTM individu dan keluarga
 Riwayat Merokok
 Aktivitas Fisik
 Makan sayur dan Buah
 Riwayat Konsumsi Alkohol
 SRQ 20
2. Pemeriksaan
 Pengukuran Tekanan Darah
 Pemeriksaan Darah ( Gula Darah, Kolestrol)
 Pengukuran Berat Badan (BB)
 Tinggi Badan (TB)
 Lingkar Perut (LP)
 Pemeriksaan Benjolan Payudara
 Gangguan Pendengaran
 Gangguan Penglihatan
 Carta Prediksi Resiko WHO
 Wanita usia 30-50 tahun atau wanita yang pernah berhubungan
seksual.

VI. Sasaran
Setiap warga Negara yang menyandang dan memiliki factor resiko PTM
yang berkunjung ke FKTP

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Promosi Kesehatan

2 Deteksi dini faktor resik PTM


3 Penemuan kasus PTM
4 Menanganan kasus PTM

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun
pelaporan tentang hasil – hasil yangdicapai pada bulan tersebut.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang
telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Pelaporan program
ini dilakukan oleh coordinator pelayanan sesuai dengan system
pelaporan yang terintegrasi dalam system informasi kesehatan.

Gresik, Januari 2023

Mengetahui
Kepala Puskesmas Bungah Koordinator Pelayanan
Penyakit Tidak Menular

dr. Nanang Rudianto Charisma Pangesti N.A, Amd. Keb


NIP. 19690310 200701 1 022

Anda mungkin juga menyukai