Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS MANGGAR
Jalan PJHI RT 21 NO. 18 KELURAHAN MANGGAR BALIKPAPAN
TELP. 0542 743462 EMAIL: puskesmas_batakan@yahoo.com
Kode Pos 76116

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELATIHAN UPAYA BERHENTI MEROKOK
UPTD PUSKESMAS MANGGAR TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN
Di Indonesia terdapat lebih dari 50 juta orang membelanjakan uangnya
secara rutin untuk membeli rokok. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa
kebiasaan merokok akan menurunkan kemampuan ekonomi keluarga miskin yang
banyak terdapat di negara berkembang. Upaya sosialisasi anti rokok sudah di
lancarkan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat
(LSM), berbagai badan pada perserikatan bangsa-bangsa (PBB) dan bahkan
sudah ada hari anti rokok sedunia. Namun kenyataannya perilaku merokok masih
marak, bahkan kini remaja pun semakin banyak merokok. Bukan hanya di
Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain di dunia seperti Cina dan semua
negara Eropa.
Berhenti merokok bukanlah sesuatu hal yang mudah dilakukan bagi
pencandu rokok dikarenakan adiksi/kecanduan nikotin yang menjadi salah satu
faktor kendala berhenti merokok bila dilihat dari aspek biologis atau fisiologis.
Nikotin menempati ranking pertama yang menyebabkan kematian, adiksi, dan
tingkat kesulitan untuk tidak menggunakan lagi dibandingkan dengan 4 zat lain
seperti kokain, morfin, kafein dan alkohol.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan riset Atlas Tobbaco, Indonesia menduduki ranking tiga
negara dengan jumlah perokok tertinggi di dunia. Jumlah perokok di Indonesia
tahun 2016 mencapai 90 juta jiwa. Indonesia menempati urutan tertinggi
prevalensi merokok bagi laki-laki di ASEAN yakni sebesar 67,4%. Kenyataan itu
diperparah semakin muda usia perokok di Indonesia.
Puskesmas Manggar memiliki luas wilayah 3.525,5 Ha atau 35.255 Km2.
Terdiri dari satu kelurahan dengan jumlah penduduk 43.823 jiwa dan jumlah
kepala keluarga 14.858 KK.
Pada akhir tahun 2020 hasil IKS wilayah Manggar 0.35 yang berarti masih
dalam indikator tidak sehat. Diantaranya indikator Penderita TB yang
mendapatkan pengobatan sesuai standart berjumlah 29,47%, indikator Hipertensi
melakukan pengobatan rutin berjumlah 35,94%, penderita gangguan jiwa
mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan berjumlah 24,32% dan anggota
keluarga yang tidak merokok berjumlah 50,06%.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang bahaya rokok dan bagaimana
upaya untuk berhenti merokok di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :
1. Menurunkan angka perokok remaja di sekolah-sekolah serta masyarakat di
wilayah kerja Puskemas Manggar.
2. Meningkatkan kualitas kesehatan dengan terciptanya udara yang bersih,
sehat dan bebas asap rokok di wilayah kerja Puskemas Manggar.

D. KEGIATAN
1. Rincian Kegiatan
a. Pre test
Sebelum acara pembukaan dilakukan pre test terhadap pesert,
dengan tujuan untk mendapatkan informasi awal tentang pengetahuan dan
kemampuan peserta terkait materi.

b. Pembukaan
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan pelatihan secara
resmi. Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut :
1. Laporan ketua penyelenggara pelatihan
2. Pengarahan dari kepala puskesmas tentang latar belakang perlunya
pelatihan.

c. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan


Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari proses
pelatihan mengarah pada kompetebsi yang akan dicapai oleh peserta.
Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan berbagai metode
yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta aktif dalam
mencapai kompetensi tersebut, yaitu ceramah Tanya jawab dan curah
pendapat

d. Post test dan evaluasi penyelenggaraan


Post test dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peserta setelah
mendapat materi selama pelatihan. Tujuan evaluasi penyelenggaraan
adalah mendapatkan masukan dari peserta tentang penyelenggaraan
pelatihan yang akan digunakan untuk menyempurnakan penyelenggaraan
pelatihan berikutnya.

e. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan,
dilaksanakan oleh kepala puskesmas dan ketua penyelenggara pelatihan.
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Upaya Berhenti Merokok ini sesuai
dengan Tata Nilai Puskesmas Manggar, yaitu PRIMA, Profesional, Rajin, Inovatif,
Malu, Akuntable.
Sumber dana kegiatan Pelatihan Caregiver Informal ini adalah APBN 2022
No Uraian Jumlah Biaya Jumlah
1 Spanduk 1 lembar x Rp. Rp. 350.000
350.000
2 Fotocopy 285 lembar x Rp. 350 Rp. 99.750
3 Nasi kotak 90 orang x Rp. Rp. 3.600.000
40.000
4 Snack 90 orang x Rp. Rp. 2.025.000
22.500
5 Honor narasumber lokal 2 orang x Rp. Rp. 1.500.000
750.000
6 Transport Kader 86 orang x Rp. Rp. 4.300.000
50.000
Total Rp.
11.874.750

F. SASARAN
Sasaran kegiatan Pelatihan Caregiver Informal adalah kader dan keluarga
lansia t yang ada di wiayah kerja Puskesmas Manggar.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelatihan Upaya √
Berhenti Merokok

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan caregiver informal dilaksanakan
setelah selesai kegiatan yang dituangkan dalam laporan kegiatan dan dipaparkan
pada saat Mini Lokakarya Bulanan Rutin.
Pelaporan dengan lampiran :
1. KAK pelatihan caregiver informal
2. Materi pelatihan caregiver informal
3. Surat tugas
4. Laporan hasil pelatihan caregiver informal
5. Absensi kehadiran peserta
6. Foto kegiatan pelatihan caregiver informal
Balikpapan, 2 Januari 2022
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Manggar Penanggung Jawab Kegiatan

drg. Ida Kurniati


NIP. 19770711 200604 2 027

Anda mungkin juga menyukai