KERANGKA ACUAN

SKRINING HIPERTENSI
I. PENDAHULUAN
Pada saat ini penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama sebesar 6
juta dari seluruh kasus kematian diseluruh dunia.Peningkatan kematian akibat PTM dimasa
mendatang diproyeksikan akan terus bertambah.Keadaan ini timbul akibat perubahan gaya
hidup dan pengaruh genetic terutama di Negara-negara berkembang seperti tanah air kita .

Pada awal perjalanan PTM sering kali tidak menimbulkan gejala dan tidak menunjukkan
gejala klinis secara khusus sehingga dating sudah terlambat atau sudah berada di stadium
lanjut akibat tidak pernah cek kesehatannya. Untuk mengendalikan Penyakit Tidak Menular
(PTM) dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Puskesmas melakukan upaya promosi
kesehatan yaitu melaui upaya promotif ,preventif tanpa mengesampikan upaya rehabilitative
dan paliatif ,salah satunya adalah melauli POSBINDU PTM. POSBINDU PTM merupakan
wujud program dalam melakukan deteksi dini dan monitoring factor risiko PTM serta tindak
lanjutnya yangdilaksanakan secara terpadu,rutin dan periodic.

POSBINDU PTM diharapkan dapat meningkatkan sikap mawas diri masyarakat terhadap
faKtor resiko PTM sehingga peningkatan kasus PTM dapat dicegah.Sikap mawas diri ini dapat
ditunjukan dengan adanya perbahan perilaku masyarakat yang lebih sehat,karena penyakit
Tidak menular dapat dicegah dengan mengendalikan faktor resikonya yakni merokok ,diet tidak
sehat,aktifitas fisik,konsumsi sayur dan buah-buahan yang seimbang serta konsumsi minuman
beralkohol.Pengendalian faktor risiko bagi yag belum memiliki faktor risiko,mengembalikan
kondisi faktor risiko PTM menjadi normal atau mencegah terjadinya PTM bagi yang memiliki
faktor risiko ataupun yang sudah menyandang Penyakit Tidak Menular.

Penyakit Tidak Menular (PTM) utamanya diabetes,hipertensi kangker menjadi

penyebab kematian di Indonesia.PTM menjadi ancaman komorbid hal ini
mengakibatkan meningkatnya.Sebagian penyandang PTM tidak menyadari dirinya
menderita PTM, melalui kegiatan POSBINDU PTM dengan sasaran masyarakat usia
15-59 tahun di harapkan mendapatkan pelayanan skiring satu kali dalam setahun,maka
segera bisa mendapatkan tindak lanjut dan pengobatan untuk menjaga penyakitnya
tetap terkontrol dan bisa hidup produktif.
Dengan jumlah PTM tahun 2021 di Puskesmas brambang untuk penderita
 hipertensi sebanyak 11821, ,maka melalui POSBINDU PTM masyarakat usia 15-59
dapat melakukan skrining sehingga jumlah PTM bisa di kendalikan sehingga derajat
kesehatan hidup masyarakat meningkat.

II. TUJUAN

Meningkatkan upaya kesehatan pencegahan dan pengendalian PTM yang mengutamakan

aspek promotif dan preventif tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif serta paliatif
yang bertujuan menurunkan angka kesakitan,kecacatan dan kematian.

III. WAKTU KEGIATAN

Kegiatan skrining Hipertensi di laksanakan setiap bulan di 9 Desa Wilayah kerja Puskesmas
Brambang.

IV. PENYELENGGARA

Kegiatan skrining hipertensi di laksanakan oleh Puskesmas Brambang melalui pelaksana

Program.

V. PESERTA
1. Masyarakat usia 15-59 tahun
2. Kader Kesehatan
3. Pelaksana program PTM
4. Perangkat Desa

VI. JADWAL KEGIATAN

waktu kegiatan pelaksana

08.00 Persiapan sasaran Kader kesehatan dan perangkat
08.30 Berangkat ke Desa serta Bidan Desa dan perangkat serta
Menyiapkan alat dan dan tempat pelaksanan program
09.00 Melakukan anamnesa kader
09.30 Melakukan BB,TB,LP Kader
09.45 Melakukan pengukuran tekanan Pelaksana program
 darah
10.30 rujukan Pelaksana program
10.00 pencatatan Kader dan pelaksana program