Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan bertujuan untuk mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dengan menciptakan dan mentradisikan perilaku CERDIK masyarakat Puskesmas sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan dasar seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan
pendidikan dan konseling terhadap faktor risiko PTM.
CERDIK
Cek kondisi kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kendalikan stres
Deteksi dini dilakukan untuk menemukan faktor risiko PTM sedini mungkin terhadap
individu dan/atau kelompok yang berisiko atau tidak berisiko secara rutin; Deteksi Dini Kegiatan
deteksi dini faktor risiko ini dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau pada kelompok
masyarakat khusus melalui Posbindu. Skrining/Uji Tapis Skrining/Uji Tapis bukan untuk
diagnosis tetapi untuk menjaring dan menentukan apakah yang bersangkutan memang sakit atau
tidak, oleh karena itu memerlukan follow-up yg cepat dan pengobatan yang tepat pula.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian PTM, baik secara
perorangan maupun kelompok dilakukan melalui kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) dengan membentuk dan mengembangkan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.
Pada Posbindu PTM dapat dilaksanakan kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini
faktor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambungan dibawah pembinaan puskesmas.
Melakukan penemuan kasus PTM sedini mungkin (early diagnosis) melalui anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. 5. PENANGANAN KASUS PTM Penanganan
kasus PTM sesegera mungkin (prompt treatment) melalui pelayanan pengobatan dan perawatan,
serta rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan bila diperlukan. Dalam melakukan penanganan
kasus, tenaga kesehatan di FKTP harus mempromosikan perilaku PATUH.
PATUH
Periksa Kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
Atasi Penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
Tetap diet sehat dengan gizi seimbang,
Upayakan beraktivitas fisik dengan aman,
Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik
Program lainnya Patuh bagi yang sudah menyandang PTM diselenggarakan agar mereka
rajin kontrol dan minum obat
Pendekatan Faktor Risiko Dan Gejala PTM
1.Rokok
-Berapa lama sebagai perokok
-Usia mulai merokok
-Banyak batang rokok yang dikonsumsi/ hari
-Jenis rokok
-Apakah terpapar rokok/ perokok pasif
-Batuk kronis berdahak
-Sesak nafas
-Peningkatan produksi sputum
-Perubahan warna dahak
-Batuk dengan demam PPOK, ASMA, TB, Kanker Paru, Pneumonia
2. Obesitas
-Derajat obesitas
-Lama menderita obesitas
-Riwayat obesitas keluarga
-Pola makan (konsumsi garam, gula, lemak, buah, sayuran)
-Aktivitas fisik terkait pekerjaan
-Olahraga
-Sering makan
-Sering merasa haus
-Sering BAK
-Sesak
-Gangguan lambung
-Berkeringat berlebihan
- Berdebardebar
3. DM- Hipertensi
-Kadar kolesterol
-Konsumsi makanan berlemak
-Nyeri dada
-Kesemutan
-Sakit kepala hebat
-Rasa berdebardebar
Penyakit Jantung / Infark Miokard
-Derajat hipertensi
-Lama menderita hipertensi
-Riwayat hipertensi dalam keluarga
-Konsumsi garam sehari-hari
-Riwayat hipertensi
4. Dalam kehamilan
-Sesak
-Udem kedua tungkai
-Sakit kepala hebat atau tidak biasa
-Sakit pada belakang kepala
5. Strok
-Stressor lingkungan
-Stressor fisiologik
-Stressor pikiran
-Denyut jantung bertambah cepat
-Banyak keringat
-Pernafasan terganggu
-Otot terasa tegang
-Sulit tidur
-Gangguan lambung
-Perubahan nafsu makan
-Sulit berkonsentrasi
-Berapa lama sebagai peminum alkohol
-Usia mulai minum alkohol
-Banyak alkohol yang dikonsumsi/hari
-Kadar alkohol
Setiap penyelenggaraan kegiatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian PTM harus
dicatat dan dilaporkan oleh petugas penanggung jawab sesuai dengan sistem pelaporan yang
terintegrasi dalam sistem informasi kesehatan. Pencatatan dan pelaporan rutin, merujuk pada
sistem pencatatan dan pelaporan melalui Sistem informasi dan Surveilans PTM Hasil wawancara
dan pemeriksaan POSBINDU PTM RUJUKAN: RUMAH SAKIT
Surveilans PTM adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap
data dan informasi tentang kejadian faktor risiko dan kasus PTM, serta kondisi yang
mempengaruhi peningkatannya untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan
tindakan pencegahan dan pengendalian secara efektif dan efisien.
Pemantauan dan Penilaian Kegiatan