Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PANGANDARAN
Dusun Bojongkarekes Rt 01 Rw 16 Desa Babakan
Kec. Pangandaran Kab. Pangandaran 46396
Telp. 0265-639078 Email : pkmpangandaran@yahoo.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN TENTANG PELAKSANAAN IVA TEST
DAN SADANIS
DI UPTD PUSKESMAS PANGANDARAN
Nomor : / -KA/PKMPND/ /2023

I. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data WHO penyakit kanker merupakan penyebab kematian
terbanyak di dunia, dimana kanker sebagai penyebab kematian nomor 2 di
dunia sebesar 13% setelah penyakit kardiovaskular. Kanker leher rahim dialami
oleh lebih dari 1,4 juta perempuan diseluruh dunia(ferlay et al. 2001). Setiap
tahun, lebih dari 460.000 kasus terjadi dan sekitar 231.000 perempuan
meninggal karena penyakit tersebut. (parkin. 2000;)

Di Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh, kanker leher rahim menempati


urutan kedua setelah kanker payudara. Angka estimasi insiden rate kanker leher
rahim di beberapa kota : Jakarta 100/100.000; Bali 152/100.000; Tasikmalaya
360/100.000; Sidoarjo 49/100.000.

Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap kanker
payudara 12.014 kasus (28,7%), kanker leher rahim 5.349 kasus (12,8%).
Pembiayaan penanganan kanker di Indonesia cukup tinggi. Pembiayaan kanker
pada Jamkesmas tahun 2012, pengobatan kanker menempati urutan ke-2
setelah hemodialisa yaitu sebanyak Rp. 144,7 miliar. Pembiayaan ini makin
meningkat tahun 2014 menjadi 905 Milyar rupiah. Meskipun kanker
merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti, namun
dipengaruhi oleh banyak faktor seperti merokok/terkena paparan asap rokok,
mengkonsumsi alkohol, paparan sinar ultraviolet pada kulit, obesitas dan diet
tidak sehat, kurang aktifitas fisik, dan infeksi yang berhubungan dengan kanker.
Para ahli memperkirakan bahwa 40% kanker dapat dicegah dengan mengurangi
faktor risiko terjadinya kanker tersebut. Untuk itu diperlukan upaya
peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencegah faktor risiko tersebut dan
peningkatan program pencegahan dan penanggulangan yang tepat.
Kebijakan nasional mengamanatkan bahwa deteksi dini kanker merupakan hal
yang sangat penting untuk dilakukan karena dapat menekan angka kesakitan
dan angka kematian.
Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) sebagi penggerak
dalam mendukung program pengendalian kanker khususnya deteksi dini kanker

leher rahim dan payudara dengan metoda IVA( Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat) bermitra dengan beberapa kementerian, pemerintah daerah, lembaga-
lembaga negara, LSM, organisasi profesi , lintas program dan lintas sektor serta
berbagai pihak lainnya. Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada
Perempuan Indonesia ini dilaksanakan selama 5 tahun di seluruh Indonesia,
dimana pencanangan dilakukan oleh Ibu Negara pada tanggal 21 April 2015 di
Puskesmas Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi DIY dengan
teleconference 10 provinsi lainnya Sumatera Utara, Sumatera Selatan,
Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. yaitu Rangkaian kegiatan meliputi
kegiatan promotif, preventif , deteksi dini, dan tindak lanjut. Melalui kegiatan
ini diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama dalam
mengendalikan faktor risiko kanker dan deteksi dini kanker sehingga
diharapkan angka kesakitan, kematian, akibat penyakit kanker dapat ditekan..
Kegiatan ini merupakan bagian dalam mewujudkan masyarakat hidup sehat dan
berkualitas, hal ini sesuai dengan tercapainya Nawacita kelima yaitu
meningkatkan kualitas hidup manusia. Buku panduan ini disusun dengan tujuan
memberikan arah pelaksanaan kegiatan, sinkronisasi kegiatan, dan bentuk-
bentuk kegiatan yang dapat dilakukan untuk pemangku kepentingan, petugas
kesehatan, dan kader

II. DASAR PELAKSANAAN


1. Pencanangan ibu Gubernur tentang deteksi dini kanker leher rahim dan
kanker payudara
2. Surat edaran Kepala Dinas Kesehatan Nomor; 443.2/202.b/10/SK/2016
tentang Evaluasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun 2017 tentang
Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim

III. TUJUAN
Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat kanker

Tujuan Khusus:
1. Meningkatnya motivasi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin
2. Meningkatnya jumlah perempuan yang melakukan deteksi dini kanker
payudara dan kanker leher rahim
3. Meningkatnya penemuan lesi prakanker dan stadium dini kanker leher
rahim
4. Meningkatkan penemuan kasus dini kanker payudara
5. Terlaksananya perluasan informasi tentang penyakit kanker, faktor risiko
kanker dan upaya pengendaliannya
6. Terselenggaranya kampanye pengendalian kanker melalui media
7. Terselenggaranya koordinasi Lintas program , lintas sektor (organisasi
profesi, LSM, dan masyarakat)

IV. PESERTA
Peserta pemeriksaan IVA dan Sadanis yang dilaksanakan oleh TIM IVA PKM
Pangandaran ini adalah wanita usia subur dengan klasifikasi umur < 30 tahun,
30 – 39 tahun, 40 – 50 tahun dan > 50 tahun dari 11 Desa yang ada diwilayah
kerja kecamatan Pangandaran.

V. WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu
Pemeriksaan IVA dan SADANIS yang dilaksanakan oleh TIM IVA PKM
Pangandaran dengan jadwal terlampir

VI. PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dijadwalkan sebagai berikut :
a. 08.00-08.30 : Registrasi peserta pemeriksaan IVA dan SADANIS
b. 08.30-09.00 : Pembukaan oleh Ka. TIM IVA PKM Pangandaran
c. 09.00-10.30 : Pelaksanaan IVA dan SADANIS

VII. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini dibiayai dari swadaya masyarakat.

VIII. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini dibuat, sebagai pedoman pelaksanaan
Pemeriksaan IVA dan SADANIS yang dilaksanakan oleh TIM IVA PKM
Pangandaran tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai