Anda di halaman 1dari 9

PEMERIKSAAN IVA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS SAMSIDAR, AMG
POLEANG TIMUR NIP.196709151991031011

1. Pengertian IVA atau inspeksi visual dengan asam asetat merupakan salah satu
cara melakukan test kanker leher rahim dengan mengoleskan larutan
asam asetat pada serviks.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan iva di unit pelayanan
kesehatan ibu di Puskesmas poleang Timur.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nomor 445/004/SK/PKM-POLTIM/ I
/2024,Tentang Jenis-jenis Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
Poleang Timur.
4. Referensi Buku acuan pencegahan kanker payudara dan kanker leher
rahim,kementrian kesehatan RI,dirjen PP dan PL direktorat
pengendalian penyakit tidak menular 2020.
5. Prosedur/ 1. Pastikan semua peralatan tersedia.
Langkah- 2. Menganjurkan ibu untuk BAK dan membersihkan daerah
Langkah kemaluan.
3. Menganjurkan ibu untuk melepas pakaian (termasuk pakaian
dalam) sehingga dapat dilakukan pemeriksaan tes iva.
4. Bantu ibu memposisikan dirinya di atas meja ginekologi.tutup
badan ibu dengan kain,nyalakan lampu atau senter dan
arahkan ke vagina ibu.
5. Cuci tangan dengan sabun dan air,keringkan dengan kain
bersih dan kering.
6. Lakukan palpasi abdomen.
7. Pakai sarung tangan DTT.
8. Periksa kemaluan bagian luar kemudian periksa uretra
apakah ada keputihan lakukan palpasi kelenjar skene dan
bartolini.
9. Sampaikan pada ibu bahwa spekulum akan di masukkan dan
ibu mungkin akan merasakan beberapa tekanan.
10. Dengan hati-hati masukkan spekulum sepenuhnya atau
sampai terasa ada penolakan kemudian perlahan-lahan
membuka bilah spekulum untuk melihat serviks.atur
spekulum sehingga seluruh serviks dapat terlihat.hal tersebut
mungkin sulit pada kasus dimana serviks berukuran besar
atau sangat anterior posterior mungkin perlu menggunakan
kapas lidi,spatula atau alat lain,untuk mendorong serviks
dengan lembut keatas atau kebawah agar dapat terlihat.
11. Bila serviks dapat terlihat seluruhnya,kunci cocor spekulum
dalam posisi terbuka sehingga tetap ditempat saat melihat
serviks.
12. Pindahkan sumber cahaya agar serviks dapat terlihat dengan
35
jelas.
13. Amati serviks dan periksa apakah ada infeksi seperti cairan
pitih keruh,ektpi,tumor,yang terlihat atau kista,nanah atau lesi
strawbery(infeksi tricomonas)
14. Gunakan kapas lidi untuk membersihkan cairan yang keluar
darah tau mukosa dari serviks.buang kapas kedalam wadah
tahan bocor atau kantong plastik.
15. Lakukan pendokumentasian teledoiva ( foto mulut rahim
sebelum di tes iva)
16. Identifikasi servikal dan ssk dan area sekitarnya
17. Basahkan kapas lidi kedalam larutan asam asetat kemudian
oleskan pada serviks.bila perlu gunakan kapas lidi bersih
untuk mengulang pengolesan asam asetat sampai serviks
benar-benar telah di oleskan secara merata.buang kapas lidi
yang telah dipakai.
18. Tunggu minimal satu menit agar asam asetat dapat diserap
dan menimbulkan reaksi acetowhite.
19. Periksa SSK dengan teliti.lihat apakah serviks mudah
berdarah.cari apakah ada flek putih yang menebal atau epitel
acetowhite.
20. Bila perlu oleskan kembali asam asetat atau usap serviks
dengan kapas lidi bersih untuk menghilangkan mukosa darah
atau debris yang terjadi pada pemeriksaan dan mengganggu
lapangan pandang.buang kapas lidi yang telah dipakai.
21. Setelah itu lakukan pendokumentasian untuk
membandingkan hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah
pemeriksaan iva
22. Bila pemeriksaan telah selesai gunakan kapas lidi baru untuk
menghilangkan asam asetat yang tersisa pada serviks dan
vagina.buang kapas lidi yang telah di pakai.
23. Lepaskan spekulum secara halus jika hasil tes iva
negatif,letakkan spekulum kedalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit.jika hasil tes iva positif dan setelah
konseling pasien menginginkan pengobatan segera letakkan
spekulum pada nampan atau wadah agar dapat digunakan
pada saat krioterapi.
24. Lakukan pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan retro
vaginal (jika perlu). periksa kelembutan gerakan
serviks,ukuran,bentuk,dan posisi uterus.kehamilan atau
abnormalitas dan pembesaran uterus atau kepekaaan
adneksa.
25. Bersihkan lap yang telah dibasahi larutan klorin 0,5% atau
alokohol untuk menghindari kontaminasi silang antar pasien.
26. Celupkan kedua sarung tangan yang masih terpakai kedalam
larutan klorin 0,5% lepas sarung tangan dengan membalik
sisi sarung tangan dari dalam keluar.buang kedalam wadah
tahan bocor atau kantong plastik.
27. Cuci tangan secara merata dengan sabun dan air kemudian
keringkan dengan kain bersih dan kering.
28. Pencatatan dan pelaporan
6. Diagram Alir
Mempersiapkan semua peralatan yang di
perlukan

Menganjurkan BAK dan


melepas pakaian dalam

Mengatur posisi ibu di atas meja ginekologi

Mencuci tangan dan memakai


sarung tangan dtt

Melakukan pemeriksaan genetalia


bagian luar

Memasang speculum cocor bebek dan


mengatur speculum sampai serviks terlihat
jelas

Mengunci speculum dan


mengamati keadaan serviks

Mengoleskan serviks dengan larutan


asam asetat menggunakan kapas
lidi

Mengamati adanya reaksi


setelah 1 menit

Bersihkan serviks dengan


kapas lidi

Jika positive diskusikan


pengobatan/ tindak lanjut

Jika negative diskusikan


kapan kembali
melakukan test IVA

7. Unit Terkait Poli KIA, Poli Umum, Ruang Labaratorium

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
9. Dokumen terkait Informasi dari semua program
1. Data
2. Formulir scrinning
3. Buku Pencatatan
4. Lembar balik
PEMERIKSAAN IVA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS JAMALUDDIN
POLEANG TIMUR NIP.19670915199103011

1. Pengertian IVA atau inspeksi visual dengan asam asetat merupakan salah satu
cara melakukan test kanker leher rahim dengan mengoleskan larutan
asam asetat pada serviks.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan iva di unit pelayanan
kesehatan ibu di Puskesmas poleang Timur.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nomor 445/004/SK/PKM-POLTIM/ I
/2023,Tentang Jenis-jenis Pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas
Poleang Timur.
4. Referensi Buku acuan pencegahan kanker payudara dan kanker leher
rahim,kementrian kesehatan RI,dirjen PP dan PL direktorat
pengendalian penyakit tidak menular 2020.
5. Prosedur/ 1. Pastikan semua peralatan tersedia.
Langkah- 2. Menganjurkan ibu untuk BAK dan membersihkan daerah
Langkah kemaluan.
3. Menganjurkan ibu untuk melepas pakaian (termasuk pakaian
dalam) sehingga dapat dilakukan pemeriksaan tes iva.
4. Bantu ibu memposisikan dirinya di atas meja ginekologi.tutup
badan ibu dengan kain,nyalakan lampu atau senter dan
arahkan ke vagina ibu.
5. Cuci tangan dengan sabun dan air,keringkan dengan kain
bersih dan kering.
6. Lakukan palpasi abdomen.
7. Pakai sarung tangan DTT.
8. Periksa kemaluan bagian luar kemudian periksa uretra
apakah ada keputihan lakukan palpasi kelenjar skene dan
bartolini.
9. Sampaikan pada ibu bahwa spekulum akan di masukkan dan
ibu mungkin akan merasakan beberapa tekanan.
10. Dengan hati-hati masukkan spekulum sepenuhnya atau
sampai terasa ada penolakan kemudian perlahan-lahan
membuka bilah spekulum untuk melihat serviks.atur
spekulum sehingga seluruh serviks dapat terlihat.hal tersebut
mungkin sulit pada kasus dimana serviks berukuran besar
atau sangat anterior posterior mungkin perlu menggunakan
kapas lidi,spatula atau alat lain,untuk mendorong serviks
dengan lembut keatas atau kebawah agar dapat terlihat.
11. Bila serviks dapat terlihat seluruhnya,kunci cocor spekulum
dalam posisi terbuka sehingga tetap ditempat saat melihat
serviks.
12. Pindahkan sumber cahaya agar serviks dapat terlihat dengan
jelas.
13. Amati serviks dan periksa apakah ada infeksi seperti cairan
pitih keruh,ektpi,tumor,yang terlihat atau kista,nanah atau lesi
strawbery(infeksi tricomonas)
14. Gunakan kapas lidi untuk membersihkan cairan yang keluar
darah tau mukosa dari serviks.buang kapas kedalam wadah
tahan bocor atau kantong plastik.
15. Lakukan pendokumentasian teledoiva ( foto mulut rahim
sebelum di tes iva)
16. Identifikasi servikal dan ssk dan area sekitarnya
17. Basahkan kapas lidi kedalam larutan asam asetat kemudian
oleskan pada serviks.bila perlu gunakan kapas lidi bersih
untuk mengulang pengolesan asam asetat sampai serviks
benar-benar telah di oleskan secara merata.buang kapas lidi
yang telah dipakai.
18. Tunggu minimal satu menit agar asam asetat dapat diserap
dan menimbulkan reaksi acetowhite.
19. Periksa SSK dengan teliti.lihat apakah serviks mudah
berdarah.cari apakah ada flek putih yang menebal atau epitel
acetowhite.
20. Bila perlu oleskan kembali asam asetat atau usap serviks
dengan kapas lidi bersih untuk menghilangkan mukosa darah
atau debris yang terjadi pada pemeriksaan dan mengganggu
lapangan pandang.buang kapas lidi yang telah dipakai.
21. Setelah itu lakukan pendokumentasian untuk
membandingkan hasil pemeriksaan sebelum dan sesudah
pemeriksaan iva
22. Bila pemeriksaan telah selesai gunakan kapas lidi baru untuk
menghilangkan asam asetat yang tersisa pada serviks dan
vagina.buang kapas lidi yang telah di pakai.
23. Lepaskan spekulum secara halus jika hasil tes iva
negatif,letakkan spekulum kedalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit.jika hasil tes iva positif dan setelah
konseling pasien menginginkan pengobatan segera letakkan
spekulum pada nampan atau wadah agar dapat digunakan
pada saat krioterapi.
24. Lakukan pemeriksaan bimanual dan pemeriksaan retro
vaginal (jika perlu). periksa kelembutan gerakan
serviks,ukuran,bentuk,dan posisi uterus.kehamilan atau
abnormalitas dan pembesaran uterus atau kepekaaan
adneksa.
25. Bersihkan lap yang telah dibasahi larutan klorin 0,5% atau
alokohol untuk menghindari kontaminasi silang antar pasien.
26. Celupkan kedua sarung tangan yang masih terpakai kedalam
larutan klorin 0,5% lepas sarung tangan dengan membalik
sisi sarung tangan dari dalam keluar.buang kedalam wadah
tahan bocor atau kantong plastik.
27. Cuci tangan secara merata dengan sabun dan air kemudian
keringkan dengan kain bersih dan kering.
28. Pencatatan dan pelaporan
6. Diagram Alir
Mempersiapkan semua peralatan yang di
perlukan

Menganjurkan BAK dan


melepas pakaian dalam

Mengatur posisi ibu di atas meja ginekologi

Mencuci tangan dan memakai


sarung tangan dtt

Melakukan pemeriksaan genetalia


bagian luar

Memasang speculum cocor bebek dan


mengatur speculum sampai serviks terlihat
jelas

Mengunci speculum dan


mengamati keadaan serviks

Mengoleskan serviks dengan larutan


asam asetat menggunakan kapas
lidi

Mengamati adanya reaksi


setelah 1 menit

Bersihkan serviks dengan


kapas lidi

Jika positive diskusikan


pengobatan/ tindak lanjut

Jika negative diskusikan


kapan kembali
melakukan test IVA

7. Unit Terkait Poli KIA, Poli Umum, Ruang Labaratorium

8. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis
9. Dokumen terkait Informasi dari semua program
5. Data
6. Formulir scrinning
7. Buku Pencatatan
8. Lembar balik

Anda mungkin juga menyukai