Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERIKSAAN IVA
No. Dokumen : SOP/103.1/PPN/PKM-BRK/ 2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01 Maret 2023
Halaman : 1/2

UPT.
PUSKESMAS Khairuddin, SKM.MKL
NIP. 19660223 199003 1 007
BABIRIK

1. Pengertian Pemeriksaan IVA merupakan metode sederhana untuk deteksi dini kanker leher
rahim dengan menggunakan asam asetat.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi yang


mengalami lesi pra kanker sehingga dapat memperoleh terapi segera, untuk
memutus perjalanan hidup lesi pra kanker sebelum menjadi kanker.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Babirik Nomor:


77/SK/PKM-GTG/II/2022 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Pelayanan Kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM).

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 Tentang
Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim.

5. Prosedur / a. Petugas memberi salam kepada pasien dengan ramah.


Langkah- b. Petugas melakukan anamnesa dan melakukan pengisian status sesuai
langkah
dengan hasil anamnesa.
c. Petugas memberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan.
d. Petugas memastikan ibu sudah memahami kemungkinan temuan yang
dihasilkan dan tindak lanjut atau pengobatan yang mungkin dilakukan.
e. Petugas memastikan alat dan bahan sudah siap.
1) Inspekulom steril
2) Lidi kapas steril
3) Asam asetat
4) Bengkok
5) Handscoon
f. Petugas memeriksa lampu yang tersedia dan siap digunakan.
g. Petugas meminta ibu untuk BAK dan membersihkan daerah genital luar.
h. Petugas meminta ibu untuk berbaring dan mengangkat kaki dimeja
ginekologi.
i. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handsccon.
j. Petugas memasang speculum dan menyesuaikan sehingga seluruh leher
Rahim terlihat.
k. Petugas Memeriksa leher rahim apakah curiga ada kanker serviks atau
terdapat servisitis atau luka.
l. Petugas menggunakan swab kapas yang bersih untuk menghilangkan cairan,
darah, atau mukosa dari leher rahim. membuang swab kapas yang telah
dipakai ke dalam sampah medis.
m. Petugas Mencelupkan swab bersih ke dalam cairan asam asetat lalu
mengoleskan pada leher rahim. Membuang swab kapas ke dalam sampah
medis.
n. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap, dan tampak
perubahan warna putih. Periksa apakah leher rahim mudah berdarah dan ada
bercak putih tebal.

o. Bila perlu oleskan kembali asam asetat atau usap leher rahim dengan swab
bersih untuk menghilagkan mukosa, darah atau debris. Membuang swab ke
dalam tempat sampah medis.
p. Bila pemeriksaan telah selesai gunakan swab baru untuk menghilangkan
sisa cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina. Membuang swab ke
dalam tempat sampah medis.
q. Petugas melepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi alat ke dalam
larutan klorin 0,5%. Melepas handscoon dan membuang ke tempat sampah
medis dan mencuci tangan sampai bersih.
r. Petugas meminta ibu untuk turun dari meja ginekologi dan berpakaian.
s. Petugas mencatat hasil tes IVA ke dalam buku rekam medis ibu.
t. Petugas membahas hasil pemeriksaan tes IVA bersama ibu:
1) Jika hasil tes IVA negatif, menjelaskan waktu kunjungan berikutnya
Jika hasil tes IVA positif, atau dicurigai terdapat kanker membahas langkah-
langkah selanjutnya

6. Unit Terkait Ruang Poli Umum

Ruang Apotik

7. Rekam History No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


berlaku

Anda mungkin juga menyukai