Anda di halaman 1dari 2

IVA TEST

No. Dokumen : /SOP/PUSK.DW.1/2019

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 13/01/19


SOP
Halaman : 1/2

UPT. Puskesmas Dawan I dr. I.A. Ketut Sri Handayani


NIP.197908102006042017

1. Pengertian Inspeksi Visual dengan asam asetat (IVA Test) adalah pemeriksaan deteksi dini knnker leher
rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan seluruh SSK
untuk melihat apakah terjadi perubahan sel-sel abnormal (lesi pra-kanker/lesi aceto white).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan pelayanan IVA Test di UPT.
Puskesmas Dawan I.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 49 Tahun 2018 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis di UPT. Puskesmas Dawan I.
4. Referensi PMK Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Setelah Melahirkan, Penyelenggaraan
Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
5. Prosedur/ Langkah- Alat dan Bahan :
langkah 1. Larutan asam asetat 3-5%
2. Larutan klorin
3. Kapas lidi
4. Kapas cebok
5. Sarung tangan steril
6. Doek steril
7. Spekulum
8. Waskom
9. Bak instrumen
10. Atlas IVA
11. Lampu sorot
12. Rekam medis.
13. Alat tulis.

Langkah-langkah :
1. Petugas menyapa ibu dengan sopan dan ramah.
2. Petugas melakukan konseling pra pemeriksaan IVA.
3. Petugas melakukan anamnesa dan informed consent.
4. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih membersihkan
genetalia dan melepas pakaian dalam.
5. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynekologi kemudian pakaikan selimut
pasien, menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang akan diperiksa.
6. Petugas mencuci tangan di air mengalir dan mengeringkan dengan handuk.
7. Petugas memakai sarung tangan steril.
8. Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya sehingga seluruh leher rahim
dapat terlihat.
9. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks, servisitis, ada luka atau
ada kelainan.
10. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa menggunakan lidi kapas dari leher
rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke tempat sampah medis.
11. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona transformasi.
12. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu mengoleskan pada
leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke tempat sampah medis.
13. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan tampak perubahan
warna putih yang disebut lesi white.
14. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher rahim mudah berdarah,
mencari apakah terdapat plek putih yang tebal dan meninggi atau lesi white.
15. Petugas menghilangkan mukosa, darah atau detris membuang lidi kapas ke tempat
sampah medis.
16. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi dengan merendam
spekulum dan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.
17. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan berpakaian.
18. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan handuk.
19. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis pasien.
6. Diagram Alir
Petugas melakukan Petugas melakukan
Petugas menyapa konseling pra anamnesa dan informed
ibu dengan sopan pemeriksaan IVA consent
dan ramah

Memposisikan litotomi di
Petugas mencuci tangan Minta pasien untuk
meja gynekologi,
mengosongkan kandung
pakaikan selimut,
kemih
menghidupkan lampu
sorot

Petugas memakai Petugas memasang Petugas memeriksa


sarung tangan steril spekulum leher rahim apakah
curiga kanker serviks,

Petugas mengoleskan
kapas lidi yang sudah Mengidentifikasi ostium Membersihkan cairan,
berisi asam asetat pada uteri, ssk dan zona darah atau mukosa
leher rahim transformasi dengan lidi kapas

Petugas menunggu Petugas memeriksa Petugas menghilangkan


minimal 1 menit agar SSK dengan teliti mukosa, darah atau
asam asetat terserap detris

Petugas mencuci Petugas meminta pasien Petugas melepaskan


tangan dengan air untuk duduk, turun dari spekulum dan melakukan
mengalir meja periksa dekontaminasi

Petugas mencatat
hasil tes IVA

7. Unit Terkait 1. Ruang KIA-KB


2. Ruang pemeriksaan umum
3. Puskesmas Pembantu

2/2

Anda mungkin juga menyukai