Anda di halaman 1dari 3

TATALAKSANA KEGAWATDARURATAN

MEDIK MATERNAL DAN NEONATAL


SPO No. Dok : 591/SPO/III/2023
No. Revisi : 3
Tanggal : 23 Maret 2023
Halaman : 1 / 3
UPTD Puskesmas
Wahyoto
Candilama

Tatalaksana kegawatdaruratan medik maternal dan neonatal adalah


kejadian yang tidak diduga atau terjadi secara tiba-tiba, seringkali
merupakan kejadian yang berbahaya. Terdapat banyak kasus
kegawatdaruratan atau komplikasi yang dapat dialami oleh ibu selama
masa kehamilan, persalinan, maupun postpartum dan juga pada 0-30
1. Pengertian
hari pada bayi baru lahir, diantaranya perdarahan obstetric, eclampsia,
emboli paru, emboli air ketuban, prolapse tali pusat, retensio plasenta,
distosia bahu, inversio uteri, rupture uteri, asfiksia neonatorum, ikterus
neonatorum, hipotermi dan hipertermi pada bayi baru lahir, kejang pada
bayi baru lahir, dan lain sebagainya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
2. Tujuan 1. Mencegah angka kematian ibu dan bayi
2. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
SK Kepala UPTD Puskesmas Candilama Nomor 125/SK/XII/2023
3. Kebijakan
tentang Program Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
1. Didien Ika Setyarini, Suprapti, 2016. Asuhan Kebidanan
4. Referensi
Kegawatdaruratan Maternal Neonatal : Jakarta

1/3
1. Penilaian awal untuk mendapatkan informasi yang sangat penting
berkaitan dengan kasus
2. Pastikan jalan nafas bebas
3. Pemberian oksigen dengan kecepatan 6-8 liter / menit. Intubasi
maupun ventilasi tekanan positif hanya dilakukan kalau ada
indikasi yang jelas
4. Pemberian cairan intravena
5. Pasang kateter kandung kemih jika diperlukan
6. Pemberian obat-obatan emergensi sesuai dengan indikasi
7. Penanganan masalah utama penyebab kasus kegawatdaruratan
5. Prosedur kasus harus ditentukan diagnosis nya dan ditangani sampai tuntas
secepatnya setelah kondisi pasien memungkinkan untuk segera
ditindak.
8. Rujukan apabila tidak memadai untuk menyelesaikan kasus
dengan tindakan klinik yang adekuat, maka kasus harus dirujuk ke
fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap. Sebaiknya sebelum
pasien dirujuk, fasilitas kesehatan yang akan menerima rujukan
dihubungi dan diberitahu terlebih dahulu sehingga persiapan
penanganan ataupun perawatan inap telah dilakukan dan diyakini
rujukan kasusa tidak akan ditolak.

6. Diagram Alir -
1. Ruang KIA
2. Ruang Laboratorium
3. RGD
7. Unit Terkait 4. Ruang Farmasi
5. Ruang Pemeriksaan Umum
6. Sarana prasarana

2/3
Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan

1. Nama dan NIP Kepala dr. Budi Mulyanto 17 Juli 2018


UPTD Puskesmas NIP. 196710242007011016
Candilama

2. Nama Kepala Puskesmas Wahyoto 28 Desember 2022


UPTD Candilama

3. No.Dok SPO 591/SPO/III/2023 23 Maret 2023

3/3

Anda mungkin juga menyukai