440/SOP.188/
No. Dokumen :
PKMCJG/../…
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS
CIJEUNGJING
1.Pengertian Periode sesudah melahiorkan disebut juga sebagai periode post partum
( puerperium ) atau juga sering disebut masa nifas adalah masa sejak
ibu melahirkan bayi ( bayi lahir ) sampai 6 minggu ( 42 hari )
2. Tujuan 1. Menjaga ibu dan bayinya baik fisik maupun psikologis
2. Melaksanakan skrinning yang komprehensif, mendeteksi masalah,
mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi
3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,
nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayi
dan perawatan bayi sehat
4. Memberikan pelayanan KB
5. Prosedur 1. Kunjungan masa nifas pertama pada 6 jam – 8 jam setelah melahirkan
a. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir
b. Lakukan pemeriksaan vital sign ( tekanan darah, nadi, respirasi dan
suhu )
c. Melakukan pemeriksaan fundus uteri ( Involusi Uterus )
d. Melakukan pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam
lainnya
e. Melakukan penilaian fungsi berkemih, fungsi cerna, penyembuhan
luka
f. Menanyakan pada ibu mengenai suasana emosinya, bagaimana
dukungan yang didapat dari keluarga, pasangan dan masyarakat
untuk perawatan bayinya
g. Melakukan tatalaksana atau rujukan jika terdapat masalah
h. Menganjurkan ibu untuk menghubungi tenaga kesehatan jika
menemukan salah satu tanda sebagai berikut :
a) Perdarahan berlebih
b) Sekret Vagina berbau
c) Demam
d) Nyeri perut berat
e) Kelelahan atau sesak
f) bengkak di tangan, tungkai, sakit kepala dan pandangan
kabur
g) Nyeri payudara hebat
i. Memberikan informasi kepada ibu tentang pentingnya kebersihan
diri
a) Membersihkan bagian vulva dari depan ke belakang
b) Mengganti pembalut dua kali sehari, mencuci tangan
dengan sabun sebelum dan sesudah membersihkan
daerah kemaluan
j. Melakukan pemeriksaan payudara dan anjurkan untuk memberian
ASI ekslusif selama 6 bulan
k. Memberikan kapsul vitamin A 200.000 IU yang ke dua
l. Menganjurkan ibu untuk istrirahat yang cukup
m. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan mobilisasi
n. Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi
o. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
p. Melakukan pencatatan dan pelaporan dokumentasi
2. Kunjungan masa nifas kedua 6 hari setelah melahirkan
a. Cuci tangan dengan sabun di air mengalir
b. Melakukan pemeriksaan vital sign ( tekanan darah, nadi, respirasi
dan suhu)
c. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal
d. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan
abnormal
e. Memastikan ibu mendapatkan makanan, cairan dan cukup istirahat
f. Memastikan ibu menyusui dengan baik, tidak memperlihatkan
tanda-tanda penyulit
g. Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, tali
pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari
3. Kunjungan masa nifas ke tiga 2 minggu setelah melahirkan
Kunjungan masa nifas ini sama dengan kunjungan pada saat 6 hari
setelah melahirkan
4. Kunjungan nifas ke empat yaitu 6 minggu setelah melahirkan
a. Menanyakan pada ibu tentang penyulit yang dialami pada ibu
mauapun bayi
b. Memberikan konseling untuk KB
6. Diagram alir
Kunjungan masa
nifas
6 – 8 jam 6 hari
2 Minggu
6 Minggu
Pada kunjungan ini
1. Menanyakan penyulit yang sama seperti
di alami oleh ibu kunjungan saat 6 hri
2. Memberikan konseling KB setelah melahirkan
6. Unit Terkait Ruang Nifas
Unit Farmasi
Halaman :
Unit : ............................................................................
Nama Petugas : ............................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ............................................................................
Jumlah Jawaban Ya
Compliance Rate= x 100 %=%
Jumlah JawabanYa+Tidak
Standar Mutu Kepatuhan Petugas:
a. Patuh apabila nilai CR ≥ 80%
b. Kurang patuh apabila nilai CR 20% - 79%
c. Tidak patuh apabila nilai CR ≤ 20%
.........................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................
................................................ ................................................
NIP. ................................................... NIP. ....................................................