PENYULUHAN CALON

PENGANTIN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS SIDAYU
PEMERINTAH KABUPATEN dr. WIWIK SUSANTI
GRESIK NIP.197703272007012009
DINAS KESEHATAN

1. Pengertian Penyuluhan pernikahan merupakan suatu bentuk pemberian pengetahuan yang

sangat penting kepada calon pengantin dalam suatu keluarga yang akan dibentuk,
karena salah satu tolak ukur dari keberhasilan membangun keluarga sakinah,
mawaddah, wa rahmah tidak dapat terlepas dari pengetahuan yang dimilikinya.
2. Tujuan - Terlaksananya Kursus Calon Pengantin bagi seluruh calon pengantin yang
mendaftar di KUA.
- Terjadinya penurunan peristiwa perceraian.

- Terwujudnya keluarga sakinah di Gresik

3. Kebijakan Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas

- Kemenkes RI. 2010. Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Calon Pengantin.
4. Referensi
Jakarta
- Rasjid, Sulaiman. 2007. Fiqih Islam. Sinar Baru Algensindo: Bandung
- Kementrian Agama RI. 2012. Kesehatan dalam Perpektif Al-Qur’an. Dirjen
Bimbingan Agama Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
PT. Sinergi Pustaka : Jakarta
5. Alat dan Bahan 1. Buku Pintar Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Calon Ibu dan Anak
2. Buku Notulen dan daftar hadir
3. Dokumentasi

6. Prosedur 1. Mengajukan surat pemberitahuan dan undangan pada TU, serta menyusun jadwal
penyuluhan
2. Koordinasi dengan KUA dan Pemerintah Desa
3. Mengumpulkan data Calon Pengantin
4. Menentukan tempat diselenggarakannya kegiatan penyuluhan
5. Menyampaikan undangan pada calon pengantin dan wali untuk hadir dalam
kegiatan penyuluhan
6. Mengisi Daftar Hadir dan cek peserta
7. Pembukaan dan Sambutan
8. Melakukan penyuluhan tentang Kesehatan Ibu dan anak bagi calon pengantin
9. Membuat laporan hasil kegiatan pada kepala Puskesmas
7. Diagram Alir DIAGRAM ALIR

Koordinasi dengan
Membuat surat
KUA & Desa
undangan

Data Catin
dikumpulkan

Tentukan tempat

Menyampaikan
undangan

Cek peserta dan

daftar hadir

Pembukaan dan Membuat

Penyuluhan laporan

8. Hal-hal yang perlu Bila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka calon pengantin dikhawatirkan tidak
diperhatikan memahami tentang kesehatan reproduksi
9. Unit Terkait Semua penyelenggaraan KIA
10. Dokumen Terkait SOP Bumil, SOP Imunisasi