Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN EDUKASI BIMBINGAN PERKAWINAN/KONSELING PRANIKAH


DI KUA ATAU LEMBAGA AGAMA DAN SKRINING CALON PENGANTIN

I. PENDAHULUAN
Perkawinan mendapat tempat yang tinggi dan sangat terhormat
dalam Agama Samawi (Islam khususnya) dan termasuk dalam tata aturan yang
telah ditetapkan Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. Perkawinan juga
menjadi sarana bagi umat untuk membentuk sebuah keluarga, berketurunan, dan
melanjutkan hidup sesuai tata norma yang berlaku baik norma agama, hukum,
dan adat.
Keluarnya Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No.DJ.II/PW/1997/2009
tentang kursus calon pengantin, merupakan respon dari tingginya angka
perceraian dan kasus KDRT di Indonesia. Dengan mengikuti sus catin
pasangan calon pengantin yang mau melangkah kejenjang pernikahan akan
dibekali materi dasar pengetahuan dan keterampilan dalam kehidupan berumah
tangga.
Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan edukasi bimbingan
perkawinan/konseling pranikah di KUA atau lembaga agama dan skrining calon
pengantin dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Kutukan, “Mewujudkan wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Kutukan Sehat Tahun 2026”.

II. LATAR BELAKANG


Pernikahan juga tak selamanya berjalan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan tercipta kebahagiaan, rasa tentram, dan damai.Ada kalanya rumah
tangga diguncang konflik suami isteri baik yang datang dari dalam maupun
luar keluarga yang disebabkan oleh banyak faktor. Ada kalanya konflik-konflik
dalam sebuah rumah tangga dapat diselesaikan dengan baik oleh kedua belah
pihak dan rumah tangga tersebut kembali dalam kebahagiaanya sedia kala.
Namun ada kalanya konflik-konflik dalam rumah

1
tangga tak dapat di atasi oleh keduabelah pihak baik suami maupun isteri.
Kasus Perceraian di Indonesia Melonjak Lagi pada 2022, Tertinggi dalam
Enam Tahun Terakhir. Menurut laporan Statistik Indonesia, jumlah kasus
perceraian di Indonesia mencapai 516.334 kasus pada 2022. Angka ini meningkat
15,31% dibandingkan 2021 yang mencapai 447.743 kasus.Di tahun 2022 ada
sebanyak 1.376 pemohon perceraian, dan telah diputus sebanyak 1.292 kasus.
Sedangkan kasus di Blora di tahun 2022 terdapat1.856 permohonan cerai dan
telah diputuskan sebanyak 1.613 kasus,497 cerai talak dan 1.116 cerai gugat.
Sehingga disusunlah kerangka acuan Pelaksanaan edukasi bimbingan
perkawinan/konseling pranikah di KUA atau lembaga agama dan skrining calon
pengantin tahun 2023 yang disusun berdasarkan RPK Puskesmas Kutukan tahun
2023.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mempersiapkan segala hal termasuk mental para pasangan suami istri
(pasutri) dalam berumah tangga, terutama dari segi kesehatan dengan harapan
agar istri atau calon istri sehat sehingga bayi terlahir sehat dan cerdas.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan terkait persiapan sebagai calon pengantin
2. Meningkatkan kesiapan secara fisik dan psikis
3. Mencipatakan keluarga Sakinah mawaddah warrahmah

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok Rincian


kegiatan
Pelaksanaan edukasi a. Kegiatan
bimbingan - Perkenalan dan kontrak waktu
perkawinan/konseling - Materi : membangun landasan keluarga
pranikah di KUA atau sakinah, merencanakan perkawinan yang
lembaga agama dan skrining kokoh menuju keluarga sakinah, dinamika
calon pengantin perkawinan, kebutuhan keluarga, kesehatan
keluarga, membangu generasi yang
berkualitas, ketahanan keluarga dalam
menghadapi tantangan kekinian dan
mengenali dan menggunakan hukum untuk
melindungi perkawinan keluarga.

- Materi isu kesehatan terkait stunting

2
- Materi kesehatan reproduksi, pemeriksaan
catin di Puskesmas, penggunaan aplikasi
ELSIMI
- Diskusi dan Tanya Jawab

3
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Tahap Lintas Lintas


No Kegiatan Pokok Pelaksanaan Program Sektor Ket

Kegiatan Terkait Terkait


1. Pelaksanaan 1. Menyusun 1. KIA 1. KUA Dan
edukasi rencana kegiatan 2. Gizi a
bimbingan 2. Koordinasi 3. Promkes BOK
perkawinan/kons dengan LP/LS 4. Poli Umum
el ing pranikah di terkait
KUA atau 3. Menyiapkan
lembaga agama form dan materi
dan skrining 4. Melaksanak
calon pengantin an kegiatan
5. Membuat laporan
kegiatan (SPJ)

VI. SASARAN
Calon pengantin

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 Pelaksanaan
edukasi
bimbingan
perkawinan/ko
ns
eling pranikah
di
KUA
Atau lembaga
agama dan
skrining calon

4
pengantin

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan dikumpulkan maksimal seminggu
setelah kegiatan dilaksanakan dan selanjutnya di verifikasi oleh verifikator
Puskesmas. Evaluasi kegiatan dilakukans setiap 3 bulan sekali oleh PJ UKM
sedangkan monitoring kegiatan dilakukan setiap bulan oleh pelaksana
pelayanan.

5
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)

PELAKSANAAN EDUKASI BIMBINGAN


PERKAWINAN/KONSELING PRANIKAH DI
KUA ATAU LEMBAGA AGAMA DAN
SKRINING CALON PENGANTIN

Nomor : KAK/ 61 / I / 2023


Revisi Ke :0
Berlaku Tanggal : 02 Januari 2023

DisahkanOleh :
Kepala UPTD Puskesmas Kutukan

Sri Isminarti, SST, Ners


NIP. 19770218 200212 2 005

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KUTUKAN
Jl. Randublatung – Cepu Km. 8 Kodepos 58382

Anda mungkin juga menyukai