KERANGKA ACUAN KERJA

PENINGKATAN PENGETAHUAN CATIN TENTANG KESPRO

PUSKESMAS UJAN MAS
TAHUN 2019

I. Pendahuluan
Menikah merupakan tahapan yang penting bagi setiap pasangan yang sudah
menemukan belahan jiwa.setelah cukup lama mengenal satu sama lain,berbagai cerita
dan berusaha menyatukan ide-ide.Hubungan akhirnya mencapai titik tertinggi,tentulah
persiapan yang matang untuk menjadikannya sebagai saat-saat yang paling indah adalah
layak untuk di lakukan.Waktu,tenaga dan dana yang besar diberikan untuk melakukan
persiapan pernikahan.Namun seringkali ada yang luput dari lis persiapan pra nikah.Selain
persiapan pesta pernikahan,sudah sewajarnya pasangan mempersiapkan diri untuk
menghadapi batera rumah tangga yang akan dijalaninya.Pernikahan tidak semudah apa
yang diceritakan oleh cerita-cerita dongeng putri ketika kita masih kecil.Jika dalam istilah
menikah itu harus dipersiapkan lahir batin,yang juga harus diperhatikan dan dimasukan
kedalam lis pra nikah adalah persiapan kesehatan pasangan.Tidak hanya sehat secara fisik
yang harus diperhatikan namun juga sehat menurut devinisi yang luas.Berdasarkan
devinisi sehat menurut Badan Kesehatan Dunia(WHO) adalah keadaan sejahtera
fisik,mental dan sosial secara utuh dan tidak semata-mata bebas dari penyakit dan
kecacatan.Jadi kesehatan pasangan pra nikah penting sekali untuk mendukung
tercapainya pernikahan yang langgeng sampai hari tua.Pernikahan yang bisa saling
mengisi dan beradaptasi,bisa mengatasi masalah yang dihadapinya dengan bijaksana dan
dewasa.
Idealnya test kesehatan pra nikah dilakukan 6 bulan sebelum dilakukannya
pernikahan.Test kesehatan pra nikah dapat dilakukan kapanpun selama
pernikahan,selama pernikahan belum berlangsung. pada saat pengecekan ternyata salah
satu pesan kunci dalam rencana Strategi Nasional Making Prenancy Safer (MPS) di
indonesia adalah setiap kehamilan merupakan kehamilan yang diinginkan.Untuk
mewujudkan pesan tersebut,keluarga berencana merupakan upaya pelayanan preventif
yang paling dasar dan utama.Untuk mengoptimalkan manfaat keluarga berencana bagi
kesehatan,pelayanannya harus di gabungkan dengan pelayanan kesehatan reproduksi
yang telah tersedia,di temui pada masalah maka pengobatan dapat dilakukan setelah
menikah.
Dengan demikian perlu diadakannya kegiatan peningkatan pengetahuan Catin
tentang Kespro.

II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan kemandirian dalam mengatur fungsi dan proses
reproduksinya,termasuk kehidupan seksualitasnya sehingga hak-hak reproduksi dapat
terpenuhi.
 b. Tujuan khusus
1) Meningkatkan kemandirian perempuan dalam memutuskan peran dan fungsi
reproduksinya
2) Meningkatnya pemahaman catin tentang persyaratan dalam keamanan metode
kontrasepsi
3) Meningkatnya peran dan tanggung jawab sosial laki-laki terhadap akibat dari perilaku
seksnya
4) Meningkatkan peran dan tanggung jawab sosial perempuan dalam menentukan kapan
hamil,jumlah dan jarak antara kelahiran.
III. Sasaran
Calon pengantin diwilayah kerja Puskesmas Ujan Mas

IV. Ruang Lingkup

Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ujan Mas

V. Indikator Keluaran (Output)

Indikator Keluarga kegiatan peningkatan pengetahuan catin tentang kespro ini adalah
terlaksananya kegiatan peningkatan pengetahuan catin tentang kespro.

VI. Metode Kegiatan

Metode pelaksanaan kegiatan tentang alat kontrasepsi adalah konseling,ceramah dan

tanya jawab

VII.Pelaksana Kegiatan

Pengelolah program KB dan pengelolah program Kespro

VIII. Waktu Pelaksanaan

NO KEGIATAN BULAN
jan feb mar apr mei jun jul Agt sep okt nov des
Konseling
peningkatan
Pengetahuan catin X X X X
Tentang kespro

IX. Tempat Pelaksanaan

Di KUA wilayah kerja Puskesmas Ujan Mas
X. Pembiayaan

Biaya Yang Diperlukan Untuk Kegiatan Konseling Peningkatan Pengetahuan catin

tentang Kespro bersumber pada DAK NON FISIK (BOK) 2019 Puskesmas Ujan Mas

XI. Penutup
Demikianlah Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman kerja untuk kegiatan
tahun 2019.
Mengetahui Ujan Mas Desember 2018
Kepala UPT Puskesmas Ujan Mas Pelaksana KB

TUTI HARYANI.SST SUSI SUSANTI Amd Keb

NIP 19770830 200701 2020 NIP 19830530 201101 2013
 KERANGKA ACUAN KERJA
PENINGKATAN PENGETAHUAN CATIN TENTANG KESPRO
PUSKESMAS UJAN MAS
TAHUN 2020

1.Pendahuluan
Menikah merupakan tahapan yang penting bagi setiap pasangan yang sudah
menemukan belahan jiwa.setelah cukup lama mengenal satu sama lain,berbagai cerita
dan berusaha menyatukan ide-ide.Hubungan akhirnya mencapai titik tertinggi,tentulah
persiapan yang matang untuk menjadikannya sebagai saat-saat yang paling indah adalah
layak untuk di lakukan.Waktu,tenaga dan dana yang besar diberikan untuk melakukan
persiapan pernikahan.Namun seringkali ada yang luput dari lis persiapan pra nikah.Selain
persiapan pesta pernikahan,sudah sewajarnya pasangan mempersiapkan diri untuk
menghadapi batera rumah tangga yang akan dijalaninya.Pernikahan tidak semudah apa
yang diceritakan oleh cerita-cerita dongeng putri ketika kita masih kecil.Jika dalam istilah
menikah itu harus dipersiapkan lahir batin,yang juga harus diperhatikan dan dimasukan
kedalam lis pra nikah adalah persiapan kesehatan pasangan.Tidak hanya sehat secara fisik
yang harus diperhatikan namun juga sehat menurut devinisi yang luas.Berdasarkan
devinisi sehat menurut Badan Kesehatan Dunia(WHO) adalah keadaan sejahtera
fisik,mental dan sosial secara utuh dan tidak semata-mata bebas dari penyakit dan
kecacatan.Jadi kesehatan pasangan pra nikah penting sekali untuk mendukung
tercapainya pernikahan yang langgeng sampai hari tua.Pernikahan yang bisa saling
mengisi dan beradaptasi,bisa mengatasi masalah yang dihadapinya dengan bijaksana dan
dewasa.
Idealnya test kesehatan pra nikah dilakukan 6 bulan sebelum dilakukannya
pernikahan.Test kesehatan pra nikah dapat dilakukan kapanpun selama
pernikahan,selama pernikahan belum berlangsung. pada saat pengecekan ternyata salah
satu pesan kunci dalam rencana Strategi Nasional Making Prenancy Safer (MPS) di
indonesia adalah setiap kehamilan merupakan kehamilan yang diinginkan.Untuk
mewujudkan pesan tersebut,keluarga berencana merupakan upaya pelayanan preventif
yang paling dasar dan utama.Untuk mengoptimalkan manfaat keluarga berencana bagi
kesehatan,pelayanannya harus di gabungkan dengan pelayanan kesehatan reproduksi
yang telah tersedia,di temui pada masalah maka pengobatan dapat dilakukan setelah
menikah.
Dengan demikian perlu diadakannya kegiatan peningkatan pengetahuan Catin
tentang Kespro.

11.Tujuan

c. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan kemandirian dalam mengatur fungsi dan proses
reproduksinya,termasuk kehidupan seksualitasnya sehingga hak-hak reproduksi dapat
terpenuhi.
 d. Tujuan khusus
5) Meningkatkan kemandirian perempuan dalam memutuskan peran dan fungsi
reproduksinya
6) Meningkatnya pemahaman catin tentang persyaratan dalam keamanan metode
kontrasepsi
7) Meningkatnya peran dan tanggung jawab sosial laki-laki terhadap akibat dari perilaku
seksnya
8) Meningkatkan peran dan tanggung jawab sosial perempuan dalam menentukan kapan
hamil,jumlah dan jarak antara kelahiran.

III.Sasaran

Calon pengantin diwilayah kerja Puskesmas Ujan Mas

IV.Ruang Lingkup

Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ujan Mas

V.Indikator Keluaran (Output)

Indikator Keluarga kegiatan peningkatan pengetahuan catin tentang kespro ini adalah
terlaksananya kegiatan peningkatan pengetahuan catin tentang kespro.

VI. Metode Kegiatan

Metode pelaksanaan kegiatan tentang alat kontrasepsi adalah konseling,ceramah dan

tanya jawab

VII.Pelaksana Kegiatan

Pengelolah program catin dan pengelolah program imunisasi

VII.Waktu Pelaksanaan

NO KEGIATAN BULAN
Jan feb mar apr mei jun jul Agt sep okt nov des
Konseling
peningkatan
Pengetahuan catin X X X X
Tentang kespro

VIII.Tempat Pelaksanaan

Di KUA wilayah kerja Puskesmas Ujan Mas

IX.Pembiayaan

Biaya Yang Diperlukan Untuk Kegiatan Konseling Peningkatan Pengetahuan catin

tentang Kespro bersumber pada DAK NON FISIK (BOK) 2020 Puskesmas Ujan Mas

X.Penutup

Demikianlah Kerangka acuan kerja ini dibuat sebagai pedoman kerja untuk kegiatan
tahun 2020.

Mengetahui Ujan Mas Desember 2020

Kepala UPT Puskesmas Ujan Mas Pelaksana Catin

Hadijalena.Skm Okta winara Amd Keb

NIP 19770830 200701 2020 NIP 19800113 201705 2005