Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA

BAYI BERAT LAHIR RENDAH


No. Dokumen : I/SPO / / PKM-UM/2016
Terbitan : 01
No Revisi : 01
SPO Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman : 1/5
Puskesmas Edy Johari, SKM. MM
Ujan Mas 19660622 198703 1 003

1. Pengertian Suatu tindakan untuk menekan angka kematian pada Bayi Berat Lahir Rendah dengan
memberi penanganan gangguan pernafasan, suhu tubuh dan pemberian nutrisi secara
maksimal dengan harapan bayi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal tanpa
meninggalkan kecacatan fisik.
2. Tujuan Memantau dan mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang lahir
kurang dari 2500 gram
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ujan Mas No : 440/A/l/02/PKM/UM/ 2016 tentang
jenis-jenis pelayanan Puskesmas Ujan Mas
4. Referensi
5. Prosedur 1 Persiapan bayi
 Pastikan bayi dalam keadaan sehat
 Jangan meletakan bayi dekat jendela/ kipas angin/ AC
 Tetap jaga kehangatan bayi
 Badan bayi dalam keadaan bersih
 Pastikan tidak ada gangguan menelan
2 Persiapan Ibu
 Ibu dalam keadaan :
 Sudah mandi (bersih)
 Pastikan sebelum memegang/ mengendong bayi ibu sudah mencuci
tangan dengan baik dan benar
 Pastikan ibu tidak menderita penyakit (kulit, pernafasan, demam,
flu)
 Setiap melakukan perawatan bayi BBLR ibu tidak berkeringat
 Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan dengan menggunakan
metode kangguru
 Jelaskan kepada ibu bagaimana cara pemberian ASI dan cara
menyusui yang baik dan benar pada bayi BBLR
 Jelaskan kepada ibu bagaimana cara melakukan pencegahan infeksi
 Lakukan pemberian imunisasi pada BBLR
 Kenali tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir untuk persiapan pra
rujukan :
TATA LAKSANA
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
No. Dokumen : I/SPO / / PKM-UM/2016
Terbitan : 01
No Revisi : 01
SPO Tanggal Mulai Berlaku :
Halaman : 1/5
Puskesmas Edy Johari, SKM. MM
Ujan Mas 19660622 198703 1 003

- Bayi tidak dapat menghisap


- Letargi
- Gangguan pernafasan
- Kejang
- Teraba dingin/ panas
- Perdarahan tali pusat
- Muntah terus menerus dengan perut gembung, diare
- Infeksi berat tali pusat, mata/ kulit
- Pucat, sianosis
- Phletora (bayi tanpa kemerahan pada muka dan badan)
 Pada saat merujuk, cantumkan tentang obat yang diberikan berikut
dosis dan waktu pemberian
 Lakukan pendokumentasian dalam format MTBM dan kohort bayi,
buku KIA, register bayi
 Petugas melakukan pemantauan pada bayi BBLR pada minggu-
minggu pertama
6. Langkah-
langkah
7. Bagan alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatiakn
9. Unit Terkait Puskesmas Rawat inap, Puskesmas non rawat inap, poskesdes/polindes
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Historis

Anda mungkin juga menyukai