Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN KELAS CALON PENGANTIN

NOMOR : KAK / 2.0031


TANGGAL TERBIT : 5 Januari 2023

NOMOR REVISI : -

KEPALA PUSKESMAS KEMRANJEN I

dr. DRI KUSRINI


NIP. 19720112 200212 2 004

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KEMRANJEN I
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KELAS CALON PENGANTIN

A. Pendahuluan
Saat ini kita masih menghadapi permasalahan kesehatan reproduksi,
antara lain ditandai dengan masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi(AKB). Berbagai intervensi telah dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, namun hasilnya masih belum seperti
yang diharapkan. Dengan konsep paradigma sehat, maka upaya percepatan
penurunan AKI Dan AKB harus dilaksanakan lebih kearah hulu, yaitu pada
masa sebelum hamil/prakonsepsi dengan menitikberatkan pada upaya
promotif dan prefentif.
Calon Pengantin merupakan kelompok sasaran strategis dalam upaya
peningkatan kesehatan masa sebelum hamil.. Menjelang pernikahan banyak
calon pengantin yang tidak mempunyai cukup pengetahuan dan informasi
tentang kesehatan reproduksi dalam berkeluarga, sehingga setelah menikah
kehamilan sering tidak direncanakan dengan baik serta tidak didukung oleh
status kesehatan yang optimal, yang dapat menimbulkan dampak negatif
seperti adanya risiko penularan penyakit, komplikasi kehamilan, kecacatan
bahkan kematian ibu dan bayi. Pemberian komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE) tentang kesehatan reproduksi kepada calon pengantin mempunyai
pengetahuan yang cukup dalam merencanakan kehamilan dan
mempersiapkan keluarga yang sehat.

B. Latar Belakang
Beberapa terobosan dalam penurunan AKI dan AKB di Indonesia telah
dilakukan, salah satunya menyiapkan calon pengantin(catin) agar memiliki
status kesehatan yang baik, utamanya pada calon pengantin perempuan yang
kelak akan hamil dan melahirkan. Selain status kesehatan perempuan, tatus
kesehatan laki-laki juga mempunyai peran yang penting dalam mendukung
kehamilan yang sehat antara lain memiliki status gizi yang baik, tidak
berperilaku seksual beresiko dan bebas NAPZA.

Berdasarkan laporan tahunan di Puskesmas di Puskesmas Kemranjen


I selama 3 tahun berturut-turut tidak terjadi kasus kematian ibu namun masih
didapatkan kasus risiko tinggi yang cukup banyak. Pada tahun 2022 terdapat
kasus risiko tinggi ibu hamil 215 kasus (47,56% dari 472 ibu hamil yang ada)

KAK KELAS CALON PENGANTIN 2


dan sebanyak 106 ibu hamil mengalami komplikasi persalinan (21,9 %).
Terdapat calon pengantin 345 yang terdiri dari 100 laki-laki dan 245 catin
perempuan, 49 atau 20% mengalami anemia dan 66 atau 26,94% catin
perempuan dengan status kurang gizi kronik(KEK). Oleh karena itu sebelum
memasuki jenjang pernikahan sangat dianjurkan bagi catin untuk
memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan.

C. Tujuan
1. Tujuan umum:
Memberikan pemahaman dasar kepada pasangan calon pengantin,
tentang membentuk keluarga sakinah, mawadah, wa rohmah dari segala
unsur, terutama tentang kesehatan
2. Tujuan khusus:
a. Meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin kesehatan
reproduksi.
b. Meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin tentang
kehamilan, KB dan Gizi.
c. Meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin tentang
penyakit-penyakit yang perlu diwaspadai.
d. Meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin tentang
kesehatan jiwa.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok :
Melaksanakan kelas calon pengantin sesuai dengan jadwal yang sudah
disusun di wilayah Puskesmas Kemranjen I.
Rincian kegiatan :
1. Membentuk tim pelaksana kelas calon pengantin
2. Membuat jadwal kegiatan kelas calon pengantin
3. Melakukan kegiatan kelas calon pengantin
4. Membuat dokumentasi hasil kegiatan kelas calon pengantin
5. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pertemuan kelas calon pengantin ini dilaksanakan di puskesmas yang dihadiri
oleh 10 peserta. Sebelum melaksanakan kegiatan dilakukan pretest. Setelah
pemaparan materi oleh narasumber, dilakukan diskusi tanya jawab dengan

KAK KELAS CALON PENGANTIN 3


peserta. Setelah kegiatan berakhir dilakukan post test. Pada setiap akhir
pertemuan peserta akan mendapatkan sertifikat.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah calon pengantin dalam wilayah kerja Puskesmas
Kemranjen I.

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


BULAN
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pertemuan Kelas Calon
Pengantin √ √ √ √ √

H. Biaya
Pelaksanaan kegiatan menggunakan anggaran BOK Puskesmas Kemranjen I
Tahun 2023.

I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan


Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan dengan melakukan
monitoring pelaksanaan kegiatan dan identifikasi faktor-faktor penghambat.

J. Pencatatan Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan kegiatan kelas calon pengantin dibuat catatan dalam bentuk notula
kegiatan dan risalah kegiatan meliputi materi yang disampaikan, hasil diskusi
beserta rencana tindak lanjutnya. Selain itu dokumentasi berupa foto kegiatan
dan absensi kehadiran. Hasil dari kegiatan ini dilakukan pelaporan kepada
penanggung jawab UKM dan diteruskan ke Kepala Puskesmas dan dilakukan
evaluasi untuk kelanjutan kegitan di tahun yang akan datang.

KAK KELAS CALON PENGANTIN 4

Anda mungkin juga menyukai