KERANGKA ACUAN PELAYANAN

KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA

PUSKESMAS TEMBOKREJO
Nomor:B/KAP/05/01/2023

A. Pendahuluan

Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat

tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
memperoleh pelayanan kesehatan merupakan amanah undang undang
dasar 1945 pasal 28 ayat (1). Upaya kesehatan diselenggarakan dalam
bentuk promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitatif yang di laksanakan
secara terpadu menyeluruh dan berkesinambungan. Penyelenggaraan
upaya kesehatan ini dalam undang undang nomor 97 tahun 2014
tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa kehamilan,
masa setelah persalinan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi,
serta pelayanan kesehatan seksual. pelayanan KB yang juga
memperhatikan fungsi sosial, nilai dan norma agama, moral serta etika
profesi. Guna menunjang system pelayanan KB yang berkualitas perlu
di bangun sistem pelayanan yang prima. Setidaknya pelayanan KB
harus memenuhi standar pelayanan minimal.

Pelaksanaan kegiatan pelayanan keluarga berencana

dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Tembokrejo yaitu mewujudkan
Masyarakat Tembokrejo yang sehat mandiri dan berkeadilan melalui
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian
pelayanan yang cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT
Puskesmas Tembokrejo yang telah di tetapkan yaitu Cekatan,
Responsif, Disiplin, Amanah, dan Semangat.

B. Latar belakang
Puskesmas Tembokrejo terletak di wilayah kecamatan Gumukmas
yang terdiri dari 3 desa dengan jumlah penduduk 27.700 jiwa, 7896
WUS, 5442 PUS, 440 Bumil, 519 PUS 4T, 149 PUS dengan ALKI
berdasarkan data penduduk tahun 2018. Dari hasil penilaian kinerja
puskesmas Tembokrejo tahun 2017 jumlah KB aktif 70% ,KB baru
%,pemeriksaan HIV pada bumil 9,3%,dan KB pasca salin 62,2%.
 Berdasarkan data tersebut diatas maka disusunlah kerangka
acuan program keluarga berencana dan kespro (KB-KESPRO)
Puskesmas Tembokrejo tahun 2023 yang disusun berdasrkan RUK dan
RPK Puskesmas Tembokrejo tahun 2023.

C. Tujuan umun dan tujuan khusus

1.1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang
komperhensif kepada perempuan termasuk kehidupan seksual
dan hak – hak reproduksi perempuan sehingga dapat
meningkatkan kemandirian perempuan dalam mengatur fungsi
dan proses reproduksinya yang pada akhirnya dapat membawa
pada peningkatan kualitas hidupnya.

1.2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kemandirian wanita dalam memutuskan peran
dan fungsi reproduksi.
b. Meningkatnya hak dan tanggung jawab sosial wanita dalam
menentukan kapan hamil, jumlah dan jarak kehamilan.
c. Meningkatnya peran dan tanggung jawab sosisal pria
terhadap akibat dari prilaku seksual dan fertilitasnya kepada
kesehatan dan kesejahteraan pasangan dan anak anaknya.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
.
Sosialisasi Program Mensosialisasikan kepada Petugas di
Kespro Catin dengan KUA dan Mudin bahwa ada kegiatan
KUA di Kecamatan Kesehatan Reproduksi bagi Calon
1 Pengantin di Puskesmas. Dan menjalin
kerjasama untuk meningkatkan
pelaporan Catin ke Puskesmas melalui
PJ KB dan Kader TPK.
Pelayanan
Alat dan bahan gratis diberikan oleh
2 pemasangan alat
PLKB Kecamatan
kontrasepsi
 Pelayanan
Pemeriksaan faktor risiko, BB, TB,
Pemeriksaan dan
Tensi, pemeriksaan lila, pemeriksaan
3 Penyuluhan Kespro
laborat (golongan darah, Hb, skrining
pada Calon Pengantin
HIV dan HbSAg)
di Puskesmas
Pelaksanaan edukasi Penyuluhan kelompok Catin di Kua,
bimbingan Pemeriksaan TB, BB, Tekanan darah,
perkawinan/ konseling Lila, HB dan Golongan darah
4 pranikah di KUA atau
lembaga agama dan
skrining calon
pengantin
E. Cara melaksanakan kegiatan

No Kegiatan Pokok Uraian Kegiatan Pelayanan dan Program Terkait Sektoral Terkait

1 Sosialisasi 1. Melakukan koordinasi dengan KUA 1. Promkes 1. KUA

Program Kespro tentang pelaksanaan sosialisasi. 2. Bidan Koordinator 2. Kecamatan
Catin dengan 2. Melakukan koordinasi dengan Pak 3. PJ KIA 3. TPK Desa
KUA di Camat tentang pelaksanaan 4. PJ KB 4. Kaur Kesra Tiap Desa
Kecamatan sosialisasi. 5. PJ Imunisasi 5. Kepala Desa
3. Memberikan undangan kepada 6. PJ Laboratorium
sasaran sosialisasi.
4. Melakukan persiapan kegiatan
5. Melakukan kegiatan sosialisasi kespro
catin dengan KUA di Kecamatan.
6. Membuat laporan kegiatan.
2 Pelayanan 1. Identifikasi calon akseptor 1. KIA, Melakukan pemeriksaan 1. Camat
pemasangan alat 2. Konseling dan pelayanan KB.  Membuat kebijakan
kontrasepsi 3. Pemeriksaan fisik dan penunjang (bila 2. PROMKES, Melakukan  Mengkoordinasikan
perlu) penyuluhan kegiatan
4. Persetujuan pemilihan alat dan tanda 2. Kades
tangan inform consent  Membuat kebijakan
5. Pelayanan KB tingkat desa
6. Konseling paska pelayanan  Mengkoordinasikan
7. Pendokumentasian dan pelaporan kegiatan
3. Kader
 Melakukan
pendataan sasaran
 Menggerakan
sasaran
3 Pelayanan 1. Melakukan koordinasi dengan KUA/ 1. KIA 1. Camat
Pemeriksaan dan PEMDES untuk pendataan catin di  Pemeriksaan kesehatan  Membuat kebijakan
Penyuluhan wilayah. catin  Mengkoordinasikan
Kespro pada 2. Mengundang catin untuk datang ke  Konseling kegiatan
Calon Pengantin pertemuan catin. 2. PROMKES 2. Kades
di Puskesmas 3. Melakukan penyuluhan/ melaksanakan Penyuluhan KESPRO KB  Membuat kebijakan
kelas catin tentang kesehatan 3. Pemeriksaan Laboratorium dan tingkat desa
reproduksi dan KB. imunisasi  Mengkoordinasikan
4. Melakukan konseling tentang  Pemeriksaan HB golda dan kegiatan
pemeriksaan Laboratorium dan PITC 3. RDS
Imunisasi TT CPW  Pemberian imunisasi TT  Melakukan
CPW pendataan sasaran
 Menggerakan
sasaran
 4 Pelaksanaan 1. Koordinasi dengan PJ KIA, PJ 1. PJ KIA 1. KUA
edukasi Promkes dan PJ Laboratorium. 2. PJ Promkes 2. Catin
bimbingan 2. Koordinasi dengan petugas di KUA 3. PJ KB
perkawinan/ tentang tanggal pelaksaan edukasi 4. PJ Laboratorium
konseling bimbingan. 5. PJ PTM
pranikah di KUA 3. Memberikan edukasi bimbingan
atau lembaga perkawinan/ konseling pranikah dan
agama dan skrining pada calon pengantin.
skrining calon 4. Melakukan dokumentasi kegiatan.
pengantin

F. Sasaran
1. Pasangan usia subur
2. Wanita usia subur (usia 15 – 45 tahun)
3. Calon pengatin wanita dan pria
4. Siswa SMA
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan

BULAN
N
KEGIATAN 1 1 1
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Sosialisasi v v v V
Program
Kespro
Catin
dengan
KUA di
Kecamatan
2 Pelayanan v v v v v v v v v v v v
pemasanga
n alat
kontrasepsi
3 Pelayanan v v v v v v v v v v v v
Pemeriksaa
n dan
Penyuluhan
Kespro
pada Calon
Pengantin di
Puskesmas
4 Pelaksanaa v v v v
n edukasi
bimbingan
perkawinan/
konseling
pranikah di
KUA atau
lembaga
agama dan
skrining
calon
pengantin
H. Sumber Pembiayaan

Sumber pembiayaan kegiatan pelayanan KB dibiayai oleh dana

BOK dan pembiayaan lainnya dari BKKBN.

I. Rincian Pembiayaan

Kegiatan Variabel Komponen Volume

Sosialisasi
2 orang x 100.000 x 4
Program
Petugas Perjalanan kegiatan = 800.000
Kespro Catin
Dinas 30.000 x 30 orang x 4
dengan KUA di
kegiatan = 3.600.000
Kecamatan
Pelayanan
150 OH x 100.000 =
pemasangan Petugas Honor
15.000.000
alat kontrasepsi
Pelayanan
Pemeriksaan
dan
Penyuluhan
Gratis Gratis Gratis
Kespro pada
Calon
Pengantin di
Puskesmas
Pelaksanaan
edukasi
bimbingan
perkawinan/
2 orang x 100.000 x 4
konseling Petugas Perjalanan
kegiatan = 800.000
pranikah di dan dinas dan
30.000 x 30 orang x 4
KUA atau Makmin Konsumsi
kegiatan = 3.600.000
lembaga
agama dan
skrining calon
pengantin
J. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan
sesuai dengan jadwal kegiatan,dengan pelaporan hasil hasil yang di
capai peda bulan tersebut.

K. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencataan dengan menggunakan register dan format laporan

yang telah di tetapkan dan di laporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap
tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi
Puskesmas Tembokrejo.

Jember, Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS KOORDINATOR KESEHATAN
REPRODUKSI DAN KELUARGA
TEMBOKREJO
BERENCANA

dr. Delin Mayasari Laily Juwita Murni, Amd. Keb

NIP. 19870629 201903 2 013 NIP. 19930108 202203 2 004