Anda di halaman 1dari 5

Nomor : KM/KAK/KESGA.008/414.102.

22/2023
Revisi Ke : 01
Berlaku Tgl : 2 Januari 2023

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


TENTANG
ANC TERPADU

Ditetapkan
Kepala UOBF Puskesmas Temandang

dr. FATATUL ANAFAH


NIP.19840308 201101 2 008

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UOBF PUSKESMAS TEMANDANG
JL.Raya Merakurak Desa Sembungrejo,Kecamatan Merakurak
Email: pkmtemandang@yahoo.com Telp:+62852-3444-0404
TUBAN (62355)
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UOBF PUSKESMAS TEMANDANG
Jl. Raya Merakurak, Desa Sembungrejo, Kec. Merakurak
Email : pkmtemandang@yahoo.com, Telp.: 0852-3444-0404
TUBAN 62355

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


ANC TERPADU
NOMOR : KM/KAK/KESGA.008/414.102.22/2023

I. PENDAHULUAN
Pelayanan kebidanan dasar memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu
dan Keluarga serta bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin
dijumpai selama kehamilan, persalinan, dan bufas. Dalam memberikan
pelayanan kebidanan perlu diperhatikan bahwa sasaran langsung pada
pelayanan adalah ibu, janin, dan BBL. Pelayanan KIA mempunyai tugas untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan dan konseling terhadap Bumil dan
keluarganya, agar Bumil dapat melalui kehamilannya dengan sehat, aman dan
selamat.

II. LATAR BELAKANG


Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas
pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidansebagai
penyedia pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas
Antenatal Care (ANC) yang baik, maka ibu dan keluarga siap menjadi orang
tua dan juga dapat melalui proses persalinan dengan aman. apabila proses
kehamilan, persalinan dan nifas dapat dilalui oleh seorang perempuan dengan
aman, maka Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia dapat ditekan. Kenyataan
di Indonesia meskipun pertumbuhan tingkat ekonominya dapat dikatakan baik,
tetapi tingkat kematian maternal masih menempati tingkat tertinggi di
dunia.Menurut SDKI tahun 2007, AKI di Indonesia adalah 228 per 100.000
kelahiran hidup.Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah
perdarahan, pre-eklampsia atau eklampsia dan infeksi, sedangkan sebab tidak
langsung kematian ibu adalah keterlambatan merujuk, akses pelayanan
kesehatan yang terbatas, kehamilan berisikodan proses persalinan yang
tidakaman. Penolong persalinan yang tidak terlatih dan pelayanan obstetric
darurat yang tidak tepat juga turut berkontribusi terhadap tingginya AKI.
ANC terpadu adalah pelayanan antenatal dengan komprehensif, terpadu dan
berkualitas agar masalah atau penyakit pada masa kehamilan dapat
terdeteksi dan ditangani sedini mungkin. Melalui pelayanan antenatal yang
terpadu diharapkan kinerja tenaga kesehatan, khususnya bidan akan
meningkat sehingga ibu hamil akan mendapatkan pelayanan yang lebih
menyeluruh dan terpadu dan hak reproduksiny adapat terpenuhi.

III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan
kepada semua ibu hamil .
2. Tujuan khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas ( 10
T), termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI, pemeriksaan laborat untuk ibu hamil. Meningkatnya
pemeriksaan laborat untuk ibu hamil
b. Menghilangkan “ Missed opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan ANC terpadu, komprehensif dan berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan/
penyakit/ dan gangguan yang diderita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
system rujukan yang ada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Persiapan - Bentuk Team
- Mempersiapkan sasaran dan
tempat
- Membuat Undangan
2 Pelaksanaan ANC Terpadu - Upaya peningkatan kwalitas
pemeriksaan ibu hamil sesuai
standart 10 T
- Upaya peningkatan
pemeriksaan laborat
- Upaya peningkatan
pemeriksaan gigi
- Upaya peningkatan status gizi
- Upaya peningkatan kesehatan
ibu hamil dengan Konsultasi
dokter
3 Monitoring - Melakukan intervensi hasil
pemeriksaan
- Mencatat hasil kegiatan
4 Evaluasi Mengevaluasi hasil pelaksanaan
kegiatan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Rapat koordinasi dengan kepala Puskesmas dan koordinator BOK
2. Perencanaan kegiatan sosialisasi ANC terpadu
3. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ANC terpadu
4. Evaluasi hasil pelaksanaan sosialisasi ANC terpadu
5. Rencana tindak lanjut hasil kegiatan sosialisasi ANC terpadu

VI. SASARAN
Adapun sasaran dari kegiatan ANC Terpadu adalah ibu hamil
HAK :
1. Mendapatkan informasi yang benar tentang program KIA KB
2. Mendapatkan kesempatan yang sama untuk pemeriksaan dan
penatalaksanakan
3. Mendapatkan perlakuan yang sama dari petugas
4. Meminta konsultasi

KEWAJIBAN:
1. Memberikan informasi yang jujur
2. Memenuhi dan mematuhi petunjuk petugas
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku
4. Membantu terselenggaranya kegiatan

VII. PERAN LINTAS PROGRAM


PROGRAM
No PERAN
TERKAIT
Dokter/ perawat
1 Penyuluhan dan pemeriksaan gigi
Gigi
Penyuluhan dan konsultan bila di temukan resti
2 Dokter
pada ibu hamil
Penyuluhan tentang ASI Eksklusif, Meneteki
3 Petugas Gizi
yang benar, Nutrisi,dll
Petugas
Pemeriksaan Hb, HIV, HBsAG Golongan
4 Laborat/P2P
darah,Protein urine dan Glukosa
pemeriksaanHIV
5 KB Penyuluhan tentang KB pasca salin dan MKJP

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR

SEKTOR TERKAIT PERAN

N
O 1. Kepala desa bersama
- Menggerakkan masyarakat (bumil) untuk
1 toma Terpadu
melaksanakan pertemuan ANC Terpadu
2. PKK, kader
- Memberikan dukungan pada bumil dan keluarga
kesehatan

IX. TATA NILAI


“ MITRA “
1.MUTU :
Memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan prosedur yang ada.
2.INOVATIF :
Melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3.TERPADU :
Memberikan pelayanan secara terpadu dan komprehensif.
4.RAMAH
Memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat.
5.ADIL
Memberikan pelayanan yang adil, tidak membedakan satu dengan yang lain.
X. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
DESA
Bulan
JA FEB MAR APR MEI JUNI JU AGU SE OK NO DE
N LI S P T V S
SUGIHAN X X X X X X X X X X X X
TOBO X X X X X X X X X X X X
TLOGOWARU X X X X X X X X X X X X
TEMANDANG X X X X X X X X X X X X
PONGPONGAN X X X X X X X X X X X X
SEMBUNGREJO X X X X X X X X X X X X
SENORI X X X X X X X X X X X X
BOREHBANGLE X X X X X X X X X X X X
TUWIRI KULON X X X X X X X X X X X X

XI. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana BOK Puskesmas
Temandang

XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, yang dilaksanakan
oleh fasilitator dan nara sumber.
2. Laporan ini dibuat setiap selesai kegiatan pertemuan ANC Terpadu sesuai
dengan format yang sudah ditetapkan dan ditujukan ke Puskesmas
3. Puskesmas merekap laporan dari btiap-tiap desa pelaksanaan pertemuan

XIII. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI HASIL KEGIATAN


A. Pencatatan : data dukung
B. Pelaporan
1. Pelaporan dilakukan secara berkala, berjenjang dari bidan/tenaga kesehatan,
pelaksanaaan ANC Terpadu ke Puskesmas- Dinas kesehatan Kabupaten
2. Pelaporan oleh bidan / pelaksana pertemuan ANC Terpadu dilakukan setiap
selesai pertemuan.
C. Evaluasi Kegiatan:
1. Evaluasi pada pelaksanaan ANC Terpadu
a. Sebelum dilakukan pada setiap pertemuan ANC Terpadu, dimulai dengan
melakukan penjajangan pengetahuan awal.
b. Evaluasi akhir dilakukn setelah selesai dilakukan pemeriksaan. mulai dari
pemeriksaan ANC, pemeriksaan laborat , pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan
status gizi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Temandang Penanggung Jawab Program

dr. Fatatul Anafah Supiyani.,A.md.Keb


NIP. 198403082011012008 NIP. 196907072006042011

Anda mungkin juga menyukai