LABORATORIUM KEPERAWATAN
MATERNITAS
OLEH :
SRI ALFATIAH
2001055
MAKASSAR
2020
KESIMPULAN PEMERIKSAAN IVA DAN PAP SMEAR
A. PEMERIKSAAN IVA
1. Defenisi
IVA adalah suatu pemeriksaan serviks secara langsung (dengan mata
telanjang) setelah pemberian asam asetat (cuka) 3-5%. Pemberian
asam asetat akan mempengaruhi epitel abnormal dimana akan terjadi
peningkatan osmolaritas cairan ekstra celuler, yang bersifat hipertonik
ini akan menarik cairan dari intra celuler sehingga membran sel akan
kolaps dan jarak antar sel akan semakin dekat
2. Tujuan
Melihat adanya sel yang mengalami displasi sebagai salah satu
penapisan kanker serviks.
Dapat segera diterapi.
Mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini
terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui
kelainan pada leher rahim.
3. Indikasi
Skrining kanker mulut rahim
4. Kontraindikasi
Tidak direkomendasikan pada wanita pasca menopause, karena daerah
zona transisional seringkali terletak kanalis servikalis dan tidak tampak
dengan pemeriksaan inspekulo
5. Pemeriksaan alat pemeriksaan iva
Persiapan alat dan bahan IVA test sebagai berikut:
Sabun dan air untuk cuci tangan
Lampu yang terang untuk melihat serviks
Spekulum dengan desinfeksi tingkat tinggi
Sarung tangan sekali pakai atau desinfeksi tingkat tinggi
Meja ginekologi
Lidi kapas
Asam asetat 3-5% atau anggur putih
Larutan iodium lugol
Larutan klorin 0,5 untuk dekontaminasi instrument dansarung
tangan
Format pencatatan
6. Persiapan pasien
Menerangkan prosedur tindakan, bagaimana dikerjakan, dan
apa artinya hasil tes positif. Yakinkan bahwa pasien telah
memahami dan menandatangani Informed consent
Pemeriksaan inspekulo secara umum meliputi dinding vagina,
serviks, dan fornik
7. Prosedur pemeriksaan iva
Prosedur IVA sebagai berikut :
a. Sesuaikan pencahayaan untuk mendapatkan gambaran terbaik
dari serviks. 22
b. Gunakan lidi kapas untuk membersihkan darah, mucus, dan
kotoran lain pada serviks.
c. Identifikkasi daerah sambungan skuamo-columnar (zona
transformasi) dan area di sekitarnya.
d. Oleskan larutan asam cuka atau logol, tunggu 1-2 menit untuk
terjadinya perubahan warna. Amati setiap perubahan pada
serviks, perhatikan dengan cermat daerah disekitar zona
transformasi.
e. Lihat dengan cermat SCJ dan yakinkan area ini dapat semua
terlihat. Catat bila serviks mudah berdarah. Lihat adanya
plaque warna putih dan tebal bila menggunakan larutan asam
asetat atau warna kekuningan bila menggunakan larutan lugol.
Bersihkan segala darah dan debris pada saat pemeriksaan.
f. Bersihkan sisa larutan asam asetat dan atau larutan lugol
dengan lidi kapas atau kasa bersih.
g. Lepaskan speculum dengan hati-hati.
h. Catat hasil pengamatan, dan gambar denah temuan.
8. Hal yang harus diperhatikan
Tidak berhubungan seksual selama 24 jam terakhir.
Tidak sedang menstruasi, tidak sedang hamil, dan tidak
menggunakan pembersih vagina semprot (douching).
Pastikan juga Anda tidak sedang mengalami infeksi berat yang
ditandai dengan keputihan yang banyak