Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IVA

Nomor
S Terbit Ke
O No. Revisi

P Tgl Diberlaku
Halaman
UPT Puskesmas Hj.Nur’afni, S.Tr.Keb
Sungai Piring NIP:19650915 198603 2 005
1. Pengertian a. IVA (Insveksi Visual dengan asam asetat) adalah pemeriksaan deteksi dini
kanker leher rahim dengan cara mengoleskan larutan asam asetat 3-5% pada
serviks dan seluruh SSK untuk melihat apakah terjadi perubahan sel-sel
abnormal (lesi pra kanker/ lesi acetowhite)
b. SSK (Sambungan Skuamo Kolummar) adalah garis pertemuan sel-sel
skuamosa dan sel-sel kolummar tipis yang ada pada permukaan ini
merupakan zona transformasi yaitu area paling rentan terhadap perubahan
abnormal sel
c. Acetowhile adalah daerah dalam zonatransformasi yang berubah menjadi
putih ketika diolesi larutan asam asetat 3-5%
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanaan pemeriksaan IVA di unit KIA
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sungai Piring Nomor:Kpts 445/PKM.SP/VI/2016 /
TentangKebijakanPelayananKlinis di UPT Puskesmas Sungai Piring
4. Referensi a. Tapan Erik, 2005, Kanker, Antioksidan, Terapi, Elex Media Komputinda,
Jakarta
b. Departemen Kesehatan RI, 2007, Buku Pegangan Peserta Pelatihan
Pencegahan Kanker leher rahim dan kanker payudara, JNPK-KR, Jakarta
c. Departemen Kesehatan RI, Buku Acuan Pencegahan Kaker leher rahim dan
kanker payudara, JNPK-KR, Jakarta
5. Alat dan a. Meja gynekologi
Bahan b. Selimut
c. Meja dan alat tulis
d. Kursi
e. Troli
f. Status pasien
g. Spekulum cocor bebek
h. Asam asetat
i. Lidi kapas
j. Lampu sorot
k. Sarung tangan steril
l. Larutan clorin 0,5%
6. Prosedur a. Petugas menyambut pasien dengan ramah
b. Petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan dan menjelaskan hal yanag
mungkin terjadi selama pemeriksaan: rasa kurang nyaman, sedikit nyeri,
sedikit mengganggu privasi pasien
c. Petugas membuat persetujuan tindakan yang akan dilakukan
d. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih
membersihkan genetalia dan melepas pakaian dalam
e. Petugas menanggapi reaksi pasien
f. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan prosedur pemeriksaan

Petugas menjaga privasi pasien

Penatalaksanaan

a. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja gynokologi kemudian pakaian


selimut
b. Pasien menghidupkan lampu sorot, arahankan pada bagian yang akan
diperiksa
c. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan handuk
d. Petugas memakai sarung tangan steril
e. Petugas memasang spekulum dan menyesuaikannya sehingga seluruh leher
rahim dapat terlihat
f. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker serviks, servisitis, ada
luka atau ada kelainan lainnya
g. Petugas membersihkan cairan, darah atau mokusa menggunakan lidi kapas
dari leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke tempat sampah medis
h. Petugas mengidentifikasi osyium uteri, ssk dan zona transformasi
i. Petugas mencelupkan lidi kapas kedalam larutan asam asetat lalu
mengoleskan pada leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ketempat
sampah medis
j. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat teresap dan tampak
perubahan warna putih yang disebut lesi white
k. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher rahim mudah
berdarah, mencari apakah terdapat plek putih yang tebal dan meningi atau
lesi white
l. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap leher rahim
untuk menghilangkan mukosa, darah atau detris membuang lidi kapas
ketempat sampah medis
m. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa cairan
asama setat dari leher rahim dan vagina menggunakan lidi kapas baru untuk
dan kemudian membuang lidi kapas ketempat sampah medis
n. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi dengan
merendamkan spekulium dan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%
selama 10 menit
o. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa dan
berpakaian
p. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan dengan
handuk
q. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis pasien

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Unit KIA
9. Dokumen
Rekam medis, SOP Identifikasi Pasien, SOP Pengkajian awal klinis
Terkait
10. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai