Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN IVA TEST

No. Dokumen :
S Tgl Terbit :
O
P No. Revisi :
Halaman :
DINAS
KESEHATAN UPTD
KABUPATEN EDI BIN SALEH, SKM PUSKESMAS
BANYUASIN NIP 196504151988031007 MUARA TELANG

Iva (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) merupakan metode sederhana


A. Pengertian
untuk dini kanker leher rahim dengan menggunakan asam asetat.
Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan mengidentifikasi mereka

B. Tujuan yang mengalami terapy segera untuk memutus perjalanan hidup lesi pra
kanker sebelum menjadi kanker.
Surat Keputusan UPTD Puskesmas Muara Telang tentang pemeriksaan
C. Kebijakan
IVA Test
1. Tapan Erik. 2005. Kanker, Antioksidan, Terapi. Elex Media Komputindo.
Jakarta

D. Referensi 2. Departemen Kesehatan RI. 2007.


3. Buku Pegangan Peserta Pelatihan Pencegahan Kanker Rahim dan
Kanker Payudara. JNPK-KR. Jakarta
1. Alat dan Bahan
a. Alat
1) Lampu sorot
2) Spekulum cocor bebek
3) Sarung tangan steril
E. Alat dan
Bahan 4) Kom kecil
5) Lidi kapas
6) Klem ovum
b. Bahan
1) Asam asetat 3-5%
1. Instruksi Kerja
a. Petugas menerima pasien
b. Petugas melakukan anamnesa dan periksa fisik pasien
c. Petugas memastikan bahwa pasien sudah memahami mengapa
F. Prosedur / dianjurkan untuk test IVA dan sudah mengerti prosedur
langkah-
pemeriksaan yang akan dilakukan.
langkah
d. Mempersilahkan klien dan suaminya untuk membaca lembar
informed consent dan mintalah persetujuan klien dan suaminya.
e. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
f. Pasien menanyakan apakah pasien sudah BAK, membersihkan dan
membilas daerah genetalia
g. Mengatur posisi pasien
h. Petugas menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang
akan diperiksa.
i. Petugas mencuci tangan di air mengalir
j. Petugas memakai sarung tangan steril
k. Petugas memasang spekulum dan mnyesuaikannya sehingga
seluruh leher rahim dapat terlihat
l. Petugas memeriksa leher rahim apakah curiga kanker servuks,
servisitis, ada luka atau ada kelainan.
m. Petugas membersihkan cairan, darah atau mukosa menggunakan
lidi kapas dari leher rahim
n. Petugas mengidentifikasi ostium uteri, ssk dan zona transformasi
o. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat lalu
mengoleskan pada leher rahim
p. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap dan
tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white
q. Petugas memeriksa SSK dengan teliti, memeriksa apakah leher
rahim mudah berdarah, mecari apakah terdapat plek putih yang
tebal dan meninggi atau lesi white
r. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa
cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina menggunakan lidi
kapas baru
s. Petugas melepaskan spekulum dan melakukan dekontaminasi
dengan merendam spekulum dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit
t. Petugas meminta pasien untuk duduk
u. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir
v. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam
medis pasien.

G. Bagan alir
H. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

I. Unit terkait Semua wanita pasangan usia subur

J. Dokumen
Buku Registrasi
terkait

K. Rekaman No. Halaman Yang diubah Perubahan Tgl. Diberlakukan


Historis

Anda mungkin juga menyukai