0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan2 halaman
Standar operasional prosedur pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dirangkum dalam 3 langkah yaitu (1) mencuci tangan dan memeriksa payudara di depan cermin serta mengangkat lengan untuk melihat kelainan, (2) meraba payudara dengan jari tangan untuk mendeteksi benjolan, dan (3) mencuci tangan setelah pemeriksaan. Tujuan SADARI adalah deteksi dini kelainan pada payudara.
Standar operasional prosedur pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dirangkum dalam 3 langkah yaitu (1) mencuci tangan dan memeriksa payudara di depan cermin serta mengangkat lengan untuk melihat kelainan, (2) meraba payudara dengan jari tangan untuk mendeteksi benjolan, dan (3) mencuci tangan setelah pemeriksaan. Tujuan SADARI adalah deteksi dini kelainan pada payudara.
Standar operasional prosedur pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dirangkum dalam 3 langkah yaitu (1) mencuci tangan dan memeriksa payudara di depan cermin serta mengangkat lengan untuk melihat kelainan, (2) meraba payudara dengan jari tangan untuk mendeteksi benjolan, dan (3) mencuci tangan setelah pemeriksaan. Tujuan SADARI adalah deteksi dini kelainan pada payudara.
FAKULTAS KEPERAWATAN Jln Siswa Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu Sulawesi Utara
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Nomor Dokumen 001/SOP/Lab Tgl Pembuatan 20 Februari 2021 Nomor Revisi 00 Halaman 1-2
Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Koordinator Laboratorium Gugus Kendali Mutu Ketua Program Studi
1 Pengertian Pemeriksaan SADARI adalah upaya deteksi dini dalam
melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau salah satu prosedur untuk mengetahui kelainan-kelainan pada payudara yang dilakukan setelah menstruasi, SADARI dapat dilakukan seorang wanita secara mandiri maupun dengan bantuan dokter 2 Tujuan Dekteksi dini adanya kelainan pada payudara 3 Persiapan 1. Cermin Alat 2. Bantal kecil 3. Baby oil 4 Prosedur 1. Mencuci tangan dengan air mengalir Kerja 2. Metode pemeriksaan inspeksi, bukalah baju dan berdirilah didepan cermin kemudian letakkan kedua tangan disamping tubuh dan amati payudara anda dengan seksama, mulai dari kesimetrisan payudara kanan dan kiri, kemerahan pada payudara, putting tertarik kedalam, apakah ada cekungan, kerutan, atau benjolan yang terlihat, apakah anda melihat sesuatu atau adakah darah menetes dari putting. 3. Metode pemeriksaan inspeksi kedua dengan lengan terangkat. Angkat lengan ke atas kepala sambil berdiri didepan cermin serta busungkan dada. Cari tanda - tanda yang sama seperti diatas dengan mengangkat lengan, payudara akan sedikit tertarik INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI GRAHA MEDIKA FAKULTAS ILMU KESEHATAN FAKULTAS KEPERAWATAN Jln Siswa Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu Sulawesi Utara
sehingga keganjilan yang ada akan terlihat lebih
jelas. 4. Kemudian menekan kedua tangan di pinggang untuk mengencangkan otot dadanya. Periksa ukuran, bentuk dan simetris, lekukan putting atau kulit payudara dan lihat apakah ada kelainan 5. Dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, tekan putting payudara dengan lembut. 6. Lanjutan pemeriksaan seperti diatas pada putting berikutnya. Jika putting anda kering dan bersisik segera temui dokter jangan menunda 7. Palpasi (meraba dan merasakan payudara) berbaringlah diatas tempat tidur, letakkan sebuah bantal dibawah bahu kiri anda, lalu letakkan ujung jari tangan kanan atau permukaan tiga jari tengah, dengan lembut, lakukan gerakan melingkar searah jarum jam, dan rasakan apakah ada benjolan dipayudara sebelah kiri, dan periksa juga daerah putting serta ketiak. 8. Ulangi langkah diatas untuk sisi tubuh sebaliknya, periksa payudara sebelah kanan anda dengan tangan kiri 9. Cuci tangan 5 Hal yang 1. Segera lakukan pemeriksaan apabila pasien perlu di merasakan adanya kelainan perhatikan 6 Unit Terkait Poli KIA/KB