Anda di halaman 1dari 5

RESUME

“PAP SMEAR (KANKER RAHIM)

MK : KEPERAWATAN MATERNITAS II

DS : NS. Sitti Rahma Soleman S.kep, M.kes

Disusun oleh :

NAMA : FADILA AWALIYAH LAMANAU

NIM : 01909010019

KLS/SEMESTER : KEPERAWATAN A/IV

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI GRAHA


MEDIKA

KOTA KOTAMOBAGU
PEMBAHASAN

Pap smear atau sering disebut pap test adalah prosedur screening terhadap potensi
kanker serviks.Pemeriksaan pap smear dilakukan untuk melihat keberadaan sel
kanker atau pra-kanker pada serviks.

Pap smear sangat dibutuhkan bagi wanita,terutama yang berusia 21-65 tahun dan
telah aktiv melakukan hubungan seksual. Direkomendasikan wanita berusia di
atas 21 tahun menjalani pap smear setiap satu hingga tiga tahun sekali.Tujuannya
adalah mendeteksi dini potensi kanker serviks yang dipicu oleh infeksi virus
human papillomavirus (HPV).virus ini bisa menular lewat kontak kulit atau
kontak seksual.

Siapa yang memerlukan pemeriksaan pap smear

Perempuan berusia 21-65 tahun disarankan untuk menjalani pemeriksaan pap


smear secara rutin.

Menurut Yayasan kanker indonesia,wanita yang telah aktiv secra seksual mesti
paham soal pap smear,termasuk kapan harus menjalani pemeriksaan.Tanda
seorang wanita memerlukan pap smear antara lain :

- Mengalami keputihan yang berwarna kekuning-kuningan dan kehijauan


disertai bau dan rasa gatal
- Terjadi perdarahan sesuai hubungan seksual
- Terjadi perdarahan diluar jadwal menstruasi
- Terlambat menstruasi tapi tidak ada tanda kehamilan
- Nyeri ketika melakukan hubungan seksual

Tahapan Pap Smear

Pap smear bisa dilakukan saat sedang tidak dalam masa haid. Selain itu,jangan
memakai douche untuk membersihkan vagina sekurang-kurangnya tiga hari
sebelum tindakan. Persiapan lainnya adalah tidak berhubungan seksual dan tidak
memakai tampon setidaknya dua hari sebelumnya sertavtidak menggunakan alat
kontrasepsi. Anda juga harus membersihkan kantong kemih sebelum memulai
tahapan pemeriksaan pap smear.

Memakai baju khusus

Posisi pasien dalam pemeriksaan pap smear mirip dengan proses persalinan
normal. Maka baju khusus mungkin diperlukan agar prosesnya berjalan lebih
mudah.

Berbaring di meja periksa

Usahakan serileks mungkin ketika berbaring di meja periksa. Taruh kedua kaki di
tempat yang telah disediakan atau dalam posisi lebar.

Pemeriksaan vagina

Dokter akan memeriksa vagina bagian luar terlebih dahulu sebelum memulai
tahapan pap smear di dalam vagina.

Pembukaan vagina

Dokter membuka vagina dan memasukkan alat seperti cocor bebek bernama
spekulum. Proses ini dilakukan dengan perlahan dan hati-hati.

Pengambilan sampel sel

Dokter mengambil sampel sel dari dalam vagina menggunakan alat sebagai sikat
halus atau kapas atau semacam spatula. Sampel lalu dimasukkan ke alat periksa
seperti tabung atau gelas kaca untuk dibawah ke laboratorium.

Pelepasan spekulum dan pemeriksaan sampel

Sesuai pengambilan sampel sel, spekulum dilepas. Tahap pap smear telah selasai.
Pasien tinggal menunggu hasil pemeriksaan sampel di laboratorium.

Cara Membaca Hasil Tes Pemeriksaan Pap Smear


Hasil tes pap smear bisa positif atau negatif. Jika negatif,berarti tidak di dapati sel
yang abnormal. Dengan demikian,pasoen bisa disimpulkan tidak menderita
kanker serviks. Adapun bila hasilnya positif bersrti ditemukan sel abnormal.

Meski demikian,hasil positif tidak selalu menandakan adanya kanker serviks.


Berikut ini beberapa sel abnormal yang mungkin terdeteksi dari hasil pap smear
positif :

- Sel skuamosa atipikal (ASCUS):Terdapat sel yang abnormal,tapi


kerusakannya tidak begitu parah untuk bisa disebut sebagai sel pra-kanker,
Dibutuhkan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan keberadaan human
papillomavirus.
- Lesi intraepital skuamosa : Sel yang abnormal menunjukkan kerusakan
sedang hingga parah. Ada potensi perubahan sel itu menjadi sel kanker.
- Sel glandular atipikal : Terdapat sel abnormal yang memproduksi lendir
atau mukus. Namun belum pasti sel ini adalah sel pra-kanker.
- Sel skuamosa dan adenokarsinoma : sel abnormal yang diduga kuat adalah
sel kanker.
Ditinjau oleh

Dr. Fredy Lisnan, spOG

Dr. H. Arif Budiman Syahputra, SpOG. MKes

Referensi :

https://www.webmd.com/women/guide/pap-smear#1

http://awalbros.com/kebidanan-dan-kandungan/persiapan-pap-smear/

https://www.who.int/medical_devices/diagnostics/selection_in-vitro/selection_in-
vitro-meetings/sub-id-62-28/en/

https://www.who.int/cancer/detection/cervical_cancer_screening/en/

https://www.webmd.com/women/guide/pap-smear#1

Anda mungkin juga menyukai