Pap Smear adalah pemeriksaan usapan mulut rahim untuk melihat sel-sel
mulut rahim (serviks) di bawah mikroskop.
Pap Smear merupakan tes skrining untuk mendeteksi dini perubahan atau
abnormalitas dalam serviks sebelum sel-sel tersebut menjadi kanker.
Kanker leher rahim merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita,
juga merupakan penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang
wanita. Penyebabnya yaitu adanya perubahan gen mikroba seperti; virus HPV
(human papilloma virus), radiasi atau pencemaran bahan kimia. Kanker leher rahim
stadium dini yang cepat ditangani dapat sembuh 100%.
Perokok
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu
daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim
yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (organ V). Kanker ini
biasa terjadi pada wanita berumur, tetapi beberapa data menemukan kasus ini juga
dialami wanita yang berumur 20-30 tahun.
Pemakaian alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun, terutama IUD atau kontrsepsi
hormonal
Tidak sedang menstruasi , karena darah dan sel dari dalam rahim dapat
mengganggu keakuratan hasil pap smear.
Pap smear dapat mendeteksi kondisi kanker dan prakanker dalam serviks.
Biopsi (pengambilan jaringan) serviks umumnya dilakukan saat pap smear bila ada
indikasi kelainan signifikan, atau bila ditemukan kelainan selama pemeriksaan
dalam rutin, untuk mengidentifikasi kelainan tersebut. Hasil pap smear dinyatakan
positif, bila menunjukkan perubahan-perubahan sel serviks. Biopsi (pengambilan
jaringan) mungkin tidak perlu dilakukan segera, kecuali anda dalam kategori risiko
tinggi. Untuk perubahan sel yang minor, umumnya direkomendasikan untuk
mengulang pap smear dalam 6 bulan ke depan.
1. Konvensional
Subyektif dan bervariasi, dimana kualitas preparat yang dihasilkan tergantung pada
operator yang membuat usapan pada kaca benda
Kemampuan deteksi terbatas (karena sebagian sel tidak terbawa dan preparat yang
bertumpuk dan kabur karena kotoran/faktor pengganggu)
Sampel memadai karena hampir 100 % sel yang terambil dimasukkan ke dalam
cairan dalam tabung sampel
9. Hasil Pap SmearHasil pap smear normal menunjukkan hasil negatif, yaitu tidak
adanya sel-sel serviks yang abnormal.
1. Bukan kanker:
Kebanyakan hasilnya adalah infeksi kemudian pasien diminta untuk berobat
dan melakukan kontrol ulang dalam 4-6 bulan untuk mengulang pap smear.
2. Prekanker :
Menunjukkan beberapa perubahan sel abnormal, biasanya dilaporkan
sebagai sel atipik atau displasia serviks. Pasien akan dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan kolposkopi dan biopsi. Kurang dari 5% hasil pap
smear menemukan dysplasia serviks.
3. Ganas ( kanker)