KANKER
SERVIKS
Dosen Pengampu :
Poppy Wijayanti, S. Tr.Keb., M.K.M
Dibuat Oleh :
Ni Putu Ayu Arianti Cipta Dewi (2215401002)
Ni Made Putri Mega Maharani (2215401003)
Yolanda Rut Denatasya Mayor (2215401005)
Pengertian Kanker
Serviks
Definisi deteksi dini atau skrining merupakan
penapisan dengan menggunaan tes atau metode
diagnosis lain untuk mengetahui apakah seseorang
memiliki penyakit atau kondisi tertentu sebelum
menyebabkan gejala apapun. Untuk banyak penyakit
(misalnya, kanker) pengobatan dini mengarahkan hasil
yang lebih baik. Tujuan skrining adalah menemukan
penyakit ini sehingga pengobatan dapat dimulai sedini
mungkin
Kanker serviks adalah suatu proses keganasan
yang terjadi pada serviks/mulut rahim, di mana
pada keadaan ini terdapat sekelompok jaringan
yang tumbuh secara terus- menerus dan tidak
terbatas, tidak terkoordinasi dan tidak berguna
bagi tubuh, sehingga jaringan disekitarnya tidak
dapat berfungsi dengan baik.
Penyebab kanker serviks diketahui adalah virus
HPV (Human Papilloma Virus) sub tipe onkogenik,
terutama sub tipe 16 dan 18. Adapun faktor risiko
terjadinya kanker serviks antara lain: aktivitas
seksual pada usia muda, berhubungan seksual
dengan multipartner, merokok, mempunyai anak
banyak, sosial ekonomi rendah, pemakaian pil KB
(dengan HPV negatif atau positif), penyakit
menular seksual, dan gangguan imunitas.
Faktor Penyebab Kanker
Seviks
Umur pertama kali kawin yang relatif muda
( dibawah 20 tahun ).
Dikatakan bahwa pada usia muda epitel serviks uteri
belum cukup kuat untuk menerima rangsangan
spermatosoa. Makin muda umur pertama kali kawin,
makin tinggi resiko mendapatkan kanker serviks uteri.
Jumlah kelahiran per-vagina yang cukup banyak,
dimana melahirkan anak lebih dari tiga kali akan
mempertinggi resiko.
Higiene atau kebersihan alat genital yang kurang
baik, sehingga memudahkan terjadinya servisitis
yang dipercaya erat kaitannya dengan terjadinya
kanker serviks.
Spermatosoa terutama yang mempunyai
kandungan protein tinggi akan merubah susunan
biokimia sel epitel yang siap tumbuh menjadi
kanker.
Smegma, yang berdasarkan penelitian ditemukan pada
kelompok Yahudi yang mempunyai kebiasaan melakukan
sirkumsisi pada bayi pria yang baru lahir, ternyata insiden
kanker serviks uteri ditemukan sangat sedikit pada istri-
istri mereka.
Hubungan seksual yang terlalu sering, terlebih dengan
pasangan yang berbeda- beda akan meninggikan resiko.
Berbagai virus ( virus herpes simpleks tipe-2, human
papilloma virus ) disebut-sebut juga menyebabkan
terjadinya kanker ini.
Tanda dan Gejala Kanker
Serviks
Perubahan prekanker pada leher rahim biasanya
tidak menimbulkan gejala dan perubahan ini tidak
terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani
pemeriksaan panggul dan Pap smear.
Gejala biasanya baru muncul ketika sel leher rahim
yang abnormal berubah menjadi keganasan dan
menyusup ke jaringan di sekitarnya
Gejala Kanker Serviks :
Perdarahan vagina yang abnormal, terutama
diantara 2 menstruasi, setelah melakukan
hubungan seksual dan setelah menopause.
Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih
banyak).
Keputihan yang menetap, dengan cairan yang
encer, berwarna pink, coklat, mengandung
darah atau hitam serta berbau busuk.
Gejala dari kanker serviks stadium lanjut:
Nafsu makan berkurang, penurunan berat
badan, kelelahan
Nyeri panggul, punggung atau tungkai
Dari vagina keluar air kencing atau tinja
Patah tulang (fraktur)
Metode Skrining Kanker
Serviks
Inspeksi visual dengan asam asetat (IVA)