Anda di halaman 1dari 3

Penyuluhan iva

Pengertian iva adalah


Apa yang dimaksud dengan IVA?
Inspeksi Visual Asam Asetat ( IVA ) merupakan cara sederhana untuk
mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin
Apa Tujuan IVA?
Tujuan pemeriksaan IVA adalah
1. untuk mendeteksi dini kangker serviks
2. pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan seperti kangker
serviks .
Apa yg harus dilakukan sebelum IVA test?
Untuk syarat- syarat dari pemeriksaan IVA yaitu, hanya boleh dilakukan pada
wanita yang sudah pernah melakukan hubungan intim, tidak berhubungan
intim selama 24 jam sebelum pemeriksaan, dan tidak sedang Haid.
Siapa saja sasaran IVA test?
Sasarannya adalah para ibu dan wanita usia subur usia 15-50 tahun.
Selanjutnya, dari hasil deteksi dini IVA Test akan dilakukan upaya
penanggulangan dan penanganan terhadap para pasien yang terdeteksi.

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel


di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan
baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini
sebelum timbul komplikasi serius

Faktor Risiko Kanker Serviks


Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seorang wnaita terkena kanker
serviks, antara lain:

 Faktor keturunan.
 Usia, terutama wanita yang berusia 40 tahun ke atas.
 Merokok.
 Kurangnya konsumsi buah dan sayur.
 Berat badan berlebih (obesitas).
 Penggunaan kontrasepsi minum (pil KB) jangka panjang.
 Frekuensi hamil dan melahirkan.
 Hamil atau melahirkan di usia sangat muda.
 Kondisi medis tertentu, seperti infeksi klamidia.
 Konsumsi obat-obatan tertentu.

Baca juga: 3 Fakta Tentang Kanker Serviks

Penyebab Kanker Serviks


Kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Infeksi virus ini
cenderung meningkat pada orang yang melakukan hubungan seksual dengan banyak
pasangan. Perilaku seksual yang berisiko tinggi, seperti seks tanpa kondom atau
berbagi mainan seks (sex toys) yang tidak dicuci terlebih dahulu membuat seseorang
rentan mengidap kanker serviks. Selain itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan
vaksin (imunisasi) HPV jelas memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi HPV yang bisa
jadi penyebab kanker serviks.

Gejala Kanker Serviks


Gejala baru akan muncul saat tumor sudah tumbuh. Tumor ini kemudian dapat
mendorong organ di sekitar dan mengganggu sel-sel sehat. Nah, berikut ini gejala
kanker serviks yang pelru diwaspadai:

 Perdarahan yang tidak wajar dari Miss V.


 Siklus menstruasi jadi tidak teratur.
 Nyeri pada panggul (di perut bagian bawah).
 Nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan seks.
 Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
 Badan lemas dan mudah lelah.
 Berat badan menurun, padahal tidak sedang diet.
 Kehilangan nafsu makan.
 Cairan Miss V yang tidak normal, seperti berbau menyengat atau disertai
darah.
 Salah satu kaki membengkak.

Diagnosis Kanker Serviks


Diagnosis kanker serviks ditegakkan dengan tes pap smear. Dokter dapat melakukan
tes lainnya untuk melihat sel kanker atau pre-kanker pada serviks jika tes pap smear
menunjukkan malfungsi perubahan sel, seperti kolposkopi dan biopsi. Jika dokter
menemukan adanya potensi kanker serviks, dokter kemudian akan memeriksa
seberapa parah kondisi (tahap stadium) kanker. Tesnya dapat meliputi hal-hal di
bawah ini.

 Pemeriksaan kondisi rahim, vagina , rektum, dan kemih apabila terdapat


kanker.
 Tes darah untuk memeriksa kondisi sekitar organ kewanitaan, seperti tulang,
darah dan ginjal.
 Tes pemindaian, yaitu dengan teknologi Computerised
Tomography (CT) scan, Magnetic resonance imaging (MRI) scan, sinar X,
dan Positive emission tomography (PET) scan. Tujuan dari tes adalah
mengidentifikasi tumor kanker dan apabila sel kanker telah menyebar
(metastasis).

Baca juga: Pengaruh Kontrasepsi IUD Terhadap Kanker Serviks

Pengobatan Kanker Serviks

Jika dokter sudah yakin bahwa kamu mengidap kanker serviks, terdapat beberapa
pilihan penanganan yang bisa dilakukan. Antara lain dengan operasi, radioterapi, dan
kemoterapi. Metode pengobatan tersebut juga bisa dikombinasikan untuk
melenyapkan sel kanker.

Pencegahan Kanker Serviks


 Rutin melakukan pemeriksaan pap smear.
 Mendapatkan vaksinasi HPV.
 Hindari merokok.
 Lakukan hubungan intim yang aman dengan menggunakan kondom.
 Menjaga kebersihan area intim kewanitaan.

Anda mungkin juga menyukai