PENYAKIT KANKER
DISUSUN OLEH :
Nim : 1910067
TAHUN AJARAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A .Latar Belakang
Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-
sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara
yang sehat dan sekitarnya.Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus)
atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa
terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita,
kanker payudara juga bisa menyerang pria.
Kanker payudara adalah pertumbuhan abnormal sel-sel payudara yang terkadang dapat dirasakan
sebagai benjolan atau massa yang disebut tumor. Tumor terjadi ketika sel-sel payudara membelah tanpa
terkendali dan menghasilkan jaringan tambahan. Suatu tumor payudara dapat bersifat jinak (tidak
bersifat kanker) atau ganas (bersifat kanker). Sel-sel yang bersifat kanker dapat menyebar di dalam
payudara, ke kelenjar getah bening di ketiak Anda, dan ke bagian tubuh Anda yang lainnya.Penyebab
kanker payudara tidak diketahui, terkadang dapat terjadi pada wanita yang memiliki anggota keluarga
yang menderita penyakit tersebut (penyebab genetik/keturunan) atau yang mulai mengalami
menstruasi sejak usia muda (penyebab hormonal). Hormon wanita yang normal mengendalikan
pembelahan sel-sel payudara, dan dapat memicu timbulnya kanker payudara. Wanita berusia di atas 40
tahun lebih mudah terkena kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang lebih muda
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker
ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut
membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau
massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah
bening ke organ tubuh lainnya.
Pada stadium dini, kanker payudara dapat tidak menunjukkan gejala tertentu. Oleh karena itu, sangat
penting untuk melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri setiap bulan, 10 hari setelah masa haid
berakhir. Raba dengan teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau
perubahan pada payudara. Beberapa gejala kanker payudara, antara lain:
Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.
Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara yang menyerupai kulit jeruk.
Kanker payudara terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Pertumbuhan
abnormal ini diduga disebabkan oleh mutasi gen yang diturunkan secara genetik. Selain itu, terdapat
beberapa faktor risiko yang diduga menjadi pemicu kanker payudara, yaitu:
Mulai menopause pada usia lebih tua, yaitu setelah usia 55 tahun.
Riwayat kanker payudara pada diri sendiri pada salah satu payudara.
Riwayat kanker payudara pada nenek, ibu, tante, adik, kakak, atau anak sekandung.
Ada beberapa jenis kanker payudara yang terbagi menjadi dua tipe yang berbeda, yaitu invasive dan
non-invasive. Kanker payudara invasive terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian lain
payudara. Sedangkan kanker payudara non-invasive, merupakan kondisi sel kanker belum menyebar
dari jaringan aslinya. Ada beberapa jenis kanker payudara yang sering terjadi:
Sementar, beberapa jenis kanker payudara yang jarang terjadi adalah paget disease of the breast,
angiosarcoma, hingga phyllodes tumor. Mengetahui jenis kanker payudara yang kamu alami adalah hal
yang cukup penting. Hal ini akan menentukan pengobatan dan perawatan yang perlu kamu lakukan
untuk mengatasi penyakit ini.
Dokter akan mendiagnosis kanker payudara dengan melakukan wawancara medis lengkap, pemeriksaan
fisik langsung untuk mendeteksi perubahan pada payudara serta kelenjar getah bening pada ketiak,
serta pemeriksaan penunjang, seperti:
Ultrasonografi (USG) payudara, untuk menentukan benjolan payudara berupa massa padat atau
kista yang berisi cairan.
Biopsi dengan pengambilan sampel jaringan, untuk diperiksa di laboratorium dan menentukan
sel yang diperiksa bersifat jinak atau ganas.
Cukup istirahat.
Penanganan kanker payudara bergantung pada jenis kanker yang dialami, stadium kanker, ukuran
massa, serta sensitivitas sel kanker terhadap hormon. Dokter akan menentukan terapi yang paling
sesuai dengan keadaan penderita berdasarkan hal-hal tersebut. Beberapa pilihan pengobatan pada
kanker payudara, antara lain:
Radioterapi, yang dilakukan dengan menggunakan energi sinar X dan proton, untuk mematikan
sel-sel kanker.
Kemoterapi, yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan tertentu, untuk mematikan sel
kanker.
Terapi penghambat hormon, jika kanker diketahui sensitif terhadap hormon estrogen atau
progesteron.
Umumnya, pengidap akan menjalani prosedur pembedahan untuk kanker payudara dan mendapatkan
penanganan lain sebelum dan/atau sesudah pembedahan, seperti kemoterapi, terapi hormonal, atau
terapi radiasi.
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-
sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara
yang sehat dan sekitarnya.Kanker payudara seringkali sulit terdeteksi di tahap awal karena ukurannya
yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Meski demikian, tidak semua
benjolan di payudara berarti kanker. Oleh karena itu, pemeriksaan penting dilakukan guna memastikan
apakah benjolan tersebut kanker atau bukan.Belum diketahui apa yang menyebabkan sel kanker
tumbuh di payudara. Tetapi, ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena
penyakit ini, di antaranya memiliki berat badan berlebih, menstruasi terlalu muda, dan memiliki
kebiasaan merokok.
Saran
Terus berkonsultasi dengan dokter
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah terus berkomunikasi dan berkonsultasi dengan dokter.
Penderita kanker stadium IV memiliki risiko kematian yang cukup besar, oleh karena itu Anda harus
mengerti bagaimana cara menghambat pertumbuhan kanker dengan cara yang bermacam-macam.
Misalnya menjaga pola makan atau menambah porsi olahraga.
Dokter onkologi biasanya sudah mengetahui bagaimana penanganan untuk pasien kanker payudara
stadium IV. Beberapa penanganannya antara lain adalah kemoterapi yang biasanya menjadi obat utama
penanganan kanker stadium lanjut.
Kemudian terapi hormon yang akan diberikan jika sel kanker tumbuh karena ada pengaruh hormon yang
ada di dalam tubuh. Selanjutnya ada terapi radiasi yang bertujuan untuk menghambat penyebaran sel
kanker. Terakhir ada operasi yang biasanya dilakukan ketika ukuran dan lokasi tumor masih dapat
dioperasi.
Hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah komitmen. Memiliki kanker payudara stadium IV ini sangat
bergantung dengan terapi, oleh karena itu Anda harus konsisten dan berkomitmen dalam menjalani
terapi. Jangan sampai Anda malas atau bahkan lupa untuk menjalani terapi.
Tentu tidak mudah menjalani pengobatan dan penanganan kanker payudara stadium IV. Tetapi dengan
pengobatan yang mutakhir dan kesempatan hidup yang setiap tahun terus meningkat, tentu itu akan
menjadi titik cerah Anda untuk sembuh. Semoga artikel di atas bisa memberikan pencerahan bagi Anda.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-payudara
ttps://www.mountelizabeth.com.sg/id/facilities-services/centre-excellence/cancer/breast-cancer
https://ahcc.co.id/artikel/apa-yang-harus-dilakukan-ketika-sudah-mengidap-kanker-payudara-
stadium-4