Anda di halaman 1dari 29

Dosen: Tri Ribut Sulistyawati, S.ST, M.

Kes
 Kanker Payudara adalah suatu penyakit
dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau
perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel
(jaringan) payudara.
 Lewat aliran darah maupun sistem getah
bening, sering sel-sel tumor dan racun yang
dihasilkannya keluar dari kumpulannya dan
menyebar ke bagian lain tubuh.  Sel-sel yang
menyebar ini kemudian akan tumbuh
berkembang di tempat baru, yang akhirnya
membentuk segerombolan sel tumor ganas
atau kanker baru.  Proses ini disebut
metastasis.
PENYEBAB:
 Usia
Penyakit kanker payudara meningkat pada usia
remaja keatas.

 Genetik
Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit
kanker payudara, maka kemungkinan memiliki resiko
kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain
yang dalam keluarganya tidak ada penderita satupun.

 Pemakaian obat-obatan,
Misalnya seorang wanita yang menggunakan therapy
obat hormon pengganti {hormone replacement therapy
(HRT)}
Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker
payudara adalah;
 tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak,
melahirkan anak pertama sesudah usia 35
tahun, tidak pernah menyusui anak.
 pada orang yang sering menghadapi kondisi
stress (goncangan jiwa)
 wanita yang sebelumnya mengalami
menstruasi dibawah usia 11 tahun
 Adanya benjolan disekitar jaringan payudara
atau bahkan salah satu payudara tampak lebih
besar
 Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan
rasa sakit, mulai dari ukuran kecil yang
kemudian menjadi besar dan teraba seperti
melekat pada kulit.
 Beberapa kasus terjadi perubahan kulit
payudara sekitar benjolan atau perubahan
pada putingnya.
 Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan
rasa sakit (nyeri) saat ditekan.
 Puting susu yang mengkerut kedalam, yang tadinya
berwarna merah muda dan akhirnya menjadi
kecoklatan bahkan adanya oedema (bengkak) sekitar
puting merupakan salah satu tanda kuat adanya
kanker payudara.
 Sering keluar cairan dari puting susu ketika tidak lagi
menyusui bayi .
Penyakit kanker payudara dapat diketahui
dengan pasti yaitu dg tindakan biopsi
Melalui pemeriksaan yang di sebut dengan
mammograms, maka type kanker payudara ini
dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :
kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu
{penghubung antara alveolus (kelenjar yang
memproduksi susu) dan puting payudara}
ductal carcinoma in situ' (DCIS), dimana
kanker belum menyebar ke bagian luar
jaringan kantung susu.
kanker yang telah menyebar keluar bagian
kantung susu dan menyerang jaringan
sekitarnya bahkan dapat menyebabkan
penyebaran (metastase) kebagian tubuh
lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya
melalui peredaran darah.
 Penanganan dan pengobatan penyakit kanker
payudara tergantung dari type dan stadium
yang dialami penderita. Umumnya seseorang
baru diketahui menderita penyakit kanker
payudara setelah menginjak stadiun lanjut
yang cukup parah
 Pembedahan,
pengangkatan benjolan serta area kecil
sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan
jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis
besar, ada 3 tindakan pembedahan atau
operasi kanker payudara diantaranya ;
 Radical Mastectomy
yaitu operasi pengangkatan
sebagian dari payudara
(lumpectomy). Operasi ini selalu
diikuti dengan pemberian
radioterapi. Biasanya lumpectomy
direkomendasikan pada pasien yang
besar tumornya kurang dari 2 cm
dan letaknya di pinggir payudara.
 Total Mastectomy,
yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara
saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
 Modified Radical Mastectomy,
yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara,
jaringan payudara di tulang dada, tulang
selangka dan tulang iga, serta benjolan di
sekitar ketiak
yaitu proses penyinaran pada
daerah yang terkena kanker dengan
menggunakan sinar X dan sinar
gamma yang bertujuan membunuh
sel kanker yang masih tersisa di
payudara setelah operasi.
Efek Radio therapy
lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di
sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan
leukosit cenderung menurun akibat
dari radiasi.
Hal ini dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen'
yang system kerjanya memblock kemampuan
hormon estrogen yang ada dalam menstimulus
perkembangan kanker pada payudara.
merupakan proses pemberian obat-obatan anti
kanker dalam bentuk pil , atau kapsul atau
melalui infus yang bertujuan membunuh sel
kanker. Dampak dari kemoterapy adalah
pasien mengalami mual dan muntah serta
rambut rontok karena pengaruh obat-obatan
yang diberikan pada saat kemoterapi.
adalah therapy biological yang dikenal efektif
melawan HER2-positive pada wanita yang
mengalami kanker payudara stadium II, III dan
IV dengan penyebaran
Kanker payudara dapat dicegah dengan cara:
1.  Hindari penggunaan BH yang terlalu
ketat dalam waktu lama
2.  HIndari banyak merokok &
mengkonsumsi alkohol
3.  Lakukan pemeriksaan payudara sendiri,
setiap bulan
4.  Hindari terlalu banyak terkena sinar-x
atau jenis-jenis radiasi lainnya
5.mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran
segar.  Sebaiknya sering mengkonsumsi
kedelai serta produk olahannya, seperti tahu,
tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai
mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, 
yang bermanfaat untuk mengurangi resiko
terjadinya kanker payudara
6.  Lakukan olahraga secara teratur
7.  Hindari terlampau banyak makan
makanan berlemak tinggi
8.  Atasi stress dengan baik, misalnya lewat
relaksasi dan meditasi
10.Check-up payudara sejak usia 30 tahun
secara teratur.
 Sebaiknya dilakukan sekali dalam sebulan,
lebih baik pada hari ke-8 menstruasi. Cara
untuk melakukan sadari adalah:

 Pertama, berdiri di depan cermin, duduk


dengan tegak, lengan terangkat lurus ke atas,
lakukan pengamatan pada kedua payudara.
Perhatikan bentuknya, warna kulit, tonjolan,
lekukan, tarikan, dan lainnya yang mungkin
tampak berbeda..
 Kedua, tidur telentang dengan bantal tipis di
bawah punggung, agar punggung menjadi
rata. Kemudian raba payudara dengan telapak
jari tangan. Gerakkan perlahan tanpa tekanan
pada setiap bagian payudara. Perhatikan
apakah ada benjolan atau kelainan bentuk atau
apa pun yang berbeda. Benjolan yang tidak
teraba pada saat berbaring, dapat teraba pada
posisi duduk.
 Dengan pijatan halus di puting susu, dapat
diketahui adakah pengeluaran cairan berupa
darah atau nanah. Jika ada, bandingkan pada
kedua payudara. Cairan yang keluar di luar
masa laktasi, menunjukkan kemungkinan
adanya kelainan.

Anda mungkin juga menyukai